Terdapat berbagai manfaat jus seledri atau celery yang berguna bagi kesehatan. Meski bermanfaat, sebagian besar orang menganggap tanaman dari keluarga Apiaceae ini hanya sebagai pelengkap makanan saja. Apa saja khasiat jus seledri yang bisa didapatkan tubuh? Bagaimana cara membuatnya agar rasanya enak? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Kandungan Seledri
Sebelum menjelaskan mengenai manfaat jus daun seledri, hal penting yang harus diketahui adalah kandungan apa saja yang ada di dalamnya. Berikut adalah berbagai nutrisi yang ada di dalamnya, antara lain:
- Kalori.
- Lemak.
- Sodium.
- Karbohidrat.
- Serat.
- Gula.
- Protein.
Selain beberapa kandungan seperti di atas, khasiat jus seledri juga dipengaruhi oleh kandungan kalium, folat, kolin, vitamin A, vitamin K, vitamin C, vitamin E, dan fluoride alami yang ada di dalamnya.
Manfaat Jus Seledri bagi Kesehatan
Tanaman ini sering kali hanya digunakan sebagai pelengkap makanan, sehingga banyak orang tidak menganggapnya sebagai asupan penting. Padahal, dengan berbagai kandungan yang ada di dalam celery, hal itu menjadikannya sebagai tanaman penting dalam mendukung kesehatan tubuh.
Berikut ini adalah berbagai manfaat jus seledri yang bisa Anda dapatkan, di antaranya:
1. Menurunkan Risiko Kanker
Seledri mengandung senyawa tanaman yang disebut apigenin, senyawa yang memiliki fungsi sebagai antiinflamasi, antibakteri, antivirus, dan antioksidan. Menurut sebuah penelitian, apigenin dapat berkontribusi pada apoptosis, sejenis kematian sel terprogram yang dapat menjadikannya bermanfaat sebagai pengobatan kanker.
Selain itu, manfaat jus seledri juga dipengaruhi oleh salah satu senyawa golongan flavonoid yang disebut luteolin. Luteolin mungkin memiliki sifat antikanker sehingga dapat membantu mencegah penyebaran sel kanker dan menyebabkan kematian sel.
2. Membantu Menjaga Tekanan darah
Manfaat lainnya yang bisa didapatkan tubuh adalah kemampuannya untuk menjaga tekanan darah tetap stabil. Sebuah studi mengungkapkan, seledri juga merupakan sumber serat yang baik.
Seseorang dengan asupan serat tinggi mungkin memiliki tekanan darah lebih rendah daripada mereka yang diet serat rendah. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi temuan dan untuk mengidentifikasi dampak yang tepat dari berbagai jenis serat.
3. Menurunkan Risiko Hiperlipidemia
Hiperlipidemia adalah kondisi yang mengacu pada peningkatan molekul lemak dalam darah. Sering kali kondisi ini tidak memiliki gejala, tetapi bisa meningkatkan risiko penyakit jangka panjang seperti stroke dan penyakit jantung.
Sebuah studi mengungkapkan, ekstrak seledri mengurangi kadar low density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat pada tubuh. Meski begitu penelitian baru dilakukan pada tikus yang mengonsumsi makanan tinggi lemak.
4. Mencegah Neurogenesis
Neurogenesis adalah proses produksi sel-sel sistem saraf neuron oleh sel-sel punca saraf. Kandungan apigenin yang ada di dalamnya dapat merangsang neurogenesis.
Sebuah studi mengungkapkan, pemberian senyawa apigenin dapat merangsang regenerasi sel saraf dan meningkatkan kemampuan untuk mengingat. Namun penelitian lebih lanjut masih harus dilakukan untuk mengonfirmasi efeknya pada manusia.
5. Memperkuat Tulang
Khasiat jus seledri berikutnya yang jarang disadari adalah kemampuannya untuk menjaga kesehatan tulang. Seiring bertambahnya usia, penting untuk mengetahui asupan apa saja yang bisa membuat tulang tetap kuat.
Agar mendapatkan hasil yang maksimal, konsumsi asupan yang mengandung vitamin K harus dibarengi dengan asupan yang mengandung vitamin D untuk mencegah patah tulang dan meningkatkan kesehatan pembuluh darah pada orang dengan gagal ginjal.
6. Membantu Menurunkan Berat Badan
Manfaat jus seledri berikut ini berguna bagi Anda yang sedang menjalankan program penurunan berat badan. Seledri mengandung serat makanan yang dapat membantu tubuh merasa kenyang lebih lama.
Sebuah studi menunjukkan, dengan menambahkan lebih banyak serat ke dalam diet, hal itu dapat menjadi komponen penting dari penurunan berat badan.
7. Mengurangi Peradangan Kronis pada Tubuh
Seledri kaya akan antioksidan fitonutrien yang mengandung sifat antiinflamasi. Fitonutrien seledri meliputi: phenolic acids, flavones seperti luteolin, flavonols seperti quercetin/kaempferol, dihydrostilbenoids, phytosterols, dan furanocoumarins.
Gangguan autoimun seperti lupus/rheumatoid arthritis, asma, penyakit radang usus, dan penyakit Crohn adalah beberapa penyakit yang disebabkan oleh peradangan kronis. Gangguan yang kurang jelas dipengaruhi oleh peradangan kronis mungkin termasuk penyakit kardiovaskular dan kanker.
Sebuah penelitian mengungkapkan, manfaat jus seledri dan ekstrak seledri dapat membantu mengurangi aktivitas tumor necrosis factor alpha (TNF-A) dan nuclear factor kappa B (NF-KB), protein yang terkait dengan masalah peradangan.
Studi lain mengatakan bahwa luteolin dalam seledri mungkin dapat menghambat produksi COX-2, suatu enzim yang memicu peradangan.
8. Membantu Menghidrasi Tubuh
Seledri mengandung sekitar 95 persen air, kondisi ini bisa membuatnya menjadi cara yang baik untuk menjaga kadar cairan tubuh. Manfaat jus seledri dipercaya mampu mencegah dehidrasi karena kandungan airnya yang tinggi.
9. Menjaga Kadar Gula Darah
Khasiat berikut berguna bagi penderita diabetes karena kemampuannya untuk mengurangi kadar gula darah, khususnya orang lanjut usia dengan prediabetes.
Flavonoid dalam seledri bersifat protektif terhadap kerusakan oksidatif pada sel beta pankreas. Sel-sel ini bertanggung jawab untuk memproduksi insulin dan mengatur kadar glukosa.
Seledri juga kaya quercetin, antioksidan kuat yang meningkatkan penyerapan glukosa di hati dan menstimulasi sekresi insulin untuk membantu menjaga diabetes agar tidak berkembang.
10. Melindungi Penglihatan
Vitamin dalam seledri adalah antioksidan kuat yang membantu mencegah degenerasi makula terkait usia, penyebab umum hilangnya penglihatan. Selain dengan vitamin E dan C, seledri menyediakan dua bentuk vitamin A yang berhubungan dengan penglihatan yang lebih baik.
Lutein dan zeaxanthin adalah karotenoid khusus yang memberikan perlindungan pada retina.
11. Mengurangi Risiko Cacat Lahir
Manfaat jus seledri yang terakhir adalah mengurangi risiko terjadinya cacat lahir. Hal itu dikarenakan kandungan folat di dalam seledri adalah sesuatu yang sangat penting selama tahap awal perkembangan janin. Mengonsumsi sayuran hijau seperti seledri dapat membantu memasok folat yang dibutuhkan untuk kehamilan yang sehat.
Baca Juga: 9 Manfaat Batang Seledri untuk Kesehatan yang Harus Diketahui
Cara Membuat Jus Seledri
Setelah Anda mengetahui berbagai manfaat jus seledri seperti di atas, semua orang tahu bahwa seledri memiliki rasa unik sehingga tidak semua orang dapat dengan nyaman meminumnya. Berikut adalah resep jus seledri enak yang bisa Anda coba:
Alat dan Bahan:
- Pisau.
- Talenan.
- Blender.
- Gelas.
- 1-2 ikat seledri.
- 1 buah nanas kecil.
- 1/2 biji jeruk nipis.
- 150-200 ml air matang.
Cara Membuat
- Cuci bersih seledri, nanas, dan jeruk nipis.
- Potong batang pangkal batang dan daunnya.
- Setelah dipotong-potong masukan ke blender.
- Setelah memasukan semua seledri ke blender berikan air perasan jeruk nipis, potongan nanas, dan air secukupnya.
- Blender semua bahan tersebut hingga halus.
- Sebelum dituang ke dalam gelas, Anda harus menggunakan penyaring terlebih dahulu.
- Jus seledri siap dihidangkan.
- Barrie, Leslie. 2019. 5 Potential Benefits of Celery Juice. https://www.everydayhealth.com/diet-nutrition/what-are-benefits-celery-juice/. (Diakses pada 22 Juni 2020).
- Brazier, Yvette. 2019. Health benefits and risks of celery. https://www.medicalnewstoday.com/articles/270678#benefits. (Diakses pada 22 Juni 2020).
- Cervoni, Barbie. 2020. Celery Nutrition Facts and Health Benefits. https://www.verywellfit.com/celery-nutrition-facts-calories-and-their-health-benefits-4115076. (Diakses pada 22 Juni 2020).
- Szalay, Jessie. 2015. Celery: Health Benefits & Nutrition Facts. https://www.livescience.com/50640-celery-nutrition.html. (Diakses pada 22 Juni 2020).