Terbit: 13 February 2020 | Diperbarui: 30 March 2022
Ditulis oleh: Devani Adinda Putri | Ditinjau oleh: dr. Jati Satriyo

Ada beragam manfaat batang seledri untuk kesehatan. Apakah Anda pernah mencobanya? Batang seledri menjadi pilihan makanan diet yang populer belakangan ini. Sayuran ini memiliki tekstur yang renyah dan dijadikan alternatif camilan rendah kalori yang menyehatkan. Ketahui kandungan, khasiat batang seledri untuk kesehatan, dll.

9 Manfaat Batang Seledri untuk Kesehatan yang Harus Diketahui

Kandungan Seledri

Anda mungkin bertanya-tanya apa itu batang seledri. Batang seledri adalah bagian batang dari seledri yang dapat dimakan, berukuran besar, dan memiliki tekstur renyah. Sementara yang biasa dimanfaatkan untuk pelengkap bakso, sup, atau taburan makanan lainnya adalah seledri bagian daun.

Belakangan ini batang seledri menjadi populer sebagai menu diet dengan cara dimakan secara langsung atau diolah menjadi jus. Ini karena batang seledri memiliki kandungan alami yang efektif untuk menurunkan berat badan dan manfaat kesehatan lainnya.

Berikut ini adalah kandungan seledri, yaitu:

  • Vitamin A
  • Vitamin C
  • Vitamin K
  • Vitamin B6
  • Kalium
  • Folat
  • Serat
  • Mangan
  • Magnesium
  • Fosfor
  • Beta karoten
  • Flavonoid
  • Sumber fitonutrien
  • Asam pantotenat

Batang seledri bahkan mengandung setidaknya 12 jenis nutrisi antioksidan, beberapa di antaranya adalah:

  • Selinene
  • Limonene
  • Kaempferol
  • Asam p-coumaric
  • Apigenin
  • Luteolin

Berbagai kandungan alami dari batang seledri ini memberikan potensial manfaat untuk kesehatan tubuh.

Manfaat Batang Seledri untuk Kesehatan

Sayuran yang termasuk dalam keluarga tumbuhan Apiaceae sama seperti parsnip, peterseli, celeriac, dan wortel ini memiliki dipercaya efektif untuk menurunkan berat badan secara efektif.

Berikut ini adalah manfaat batang seledri untuk kesehatan, yaitu:

1. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Setiap satu cangkir batang seledri mengandung sekitar 5 gram serat. Manfaat serat dalam tubuh adalah untuk menormalkan pergerakan usus, menjaga kesehatan usus, berperan langsung pada kesehatan pencernaan, serta membantu menjaga berat badan ideal.

Selain itu, batang seledri memiliki kandungan air, efek antioksidan dan anti inflamasi yang berperan untuk melancarkan saluran pencernaan. Batang seledri juga mengandung polisakarida berbasis pektin. Kandungan ini adalah senyawa yang dibutuhkan untuk mengurangi gejala maag dan memperbaiki lapisan lambung.

2. Membantu Menurunkan Berat Badan

Terdapat tren kesehatan baru dimana batang seledri dipercaya dapat membantu menurunkan berat badan secara efektif, apakah benar?

Minum 475 ml jus seledri setiap pagi dipercaya dapat membantu menurunkan berat badan dengan cara melarutkan sel-sel lemak yang menumpuk di hati. Selain itu, jus seledri termasuk dalam minuman rendah kalori. Dalam 475 ml jus seledri mengandung sekitar 85 kalori yang dikaitkan dengan penurunan berat badan.

Belum ada penelitian yang mempublikasikan bukti ilmiah tentang efektivitas batang seledri dalam penurunan berat badan. Selain itu, kunci sukses menurunkan berat badan adalah dengan menghitung asupan kalori harian, menjaga pola makan, dan berolahraga secara teratur.

3. Kaya Akan Sumber Antioksidan

Seperti yang sudah disebutkan, setiap batang seledri mengandung sekitar 12 jenis sumber nutrisi antioksidan. Manfaat antioksidan adalah untuk menjaga kesehatan pembuluh darah, mencegah kerusakan oksidatif, dan melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas.

Tanpa fungsi kerja antioksidan, tubuh tidak dapat melawan radikal bebas yang memicu berbagai penyakit kronis seperti kerusakan sel-sel saraf di otak, lensa mata, memicu penuaan dini, hingga penyakit kanker.

4. Membantu Mengatasi Peradangan

Seledri memiliki sekitar 25 senyawa anti inflamasi yang berperan untuk melindungi tubuh dari efek peradangan. Peradangan adalah mekanisme pertahanan tubuh saat melawan infeksi atau penyakit yang coba menyerang tubuh. Peradangan kronis juga dikaitkan dengan berbagai penyakit seperti radang sendi dan osteoporosis.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada tikus, seledri mengandung apigenin yang berperan untuk meredakan protein inflamasi tertentu. Mekanisme inilah yang bekerja untuk mengatasi peradangan tubuh dan meningkatkan kembali sistem kekebalan tubuh, namun penelitian lanjutan masih dibutuhkan.

5. Mengurangi Risiko Kanker

Manfaat batang seledri yang selanjutnya adalah untuk mengurangi risiko kanker. Seledri kaya akan sumber antioksidan dari berbagai nutrisi yang berperan untuk mencegah radikal bebas yang memicu kanker. Selain itu, batang seledri juga mengandung apigenin. Apigenin adalah senyawa tanaman yang memiliki efek antiinflamasi, antibakteri, antivirus, dan antioksidan untuk mengatasi dan mencegah berbagai indikasi penyakit.

Batang seledri juga mengandung flavonoid bernama luteolin. Berdasarkan penelitian di tahun 2009, luteolin dikatakan memiliki sifat anti kanker untuk mencegah pertumbuhan dan membunuh sel kanker. Khasiat ini telah digunakan sejak lama dalam pengobatan tradisional Tiongkok, namun belum ada penelitian yang mempublikasikan bukti medis terkait seledri sebagai obat kanker alami.

6. Melindungi Jantung

Dalam pengobatan tradisional Tiongkok, mereka menggunakan jus batang seledri yang dicampur dengan madu untuk meningkatkan kesehatan jantung.

Berdasarkan sebuah studi di tahun 2009, tikus yang diberikan ekstrak seledri selama 60 hari mengalami penurunan jumlah lemak darah, kolesterol jahat, LDL, dan trigliserida yang kemudian berefek baik pada kesehatan jantung. Walaupun demikian, belum ada penelitian yang dilakukan pada manusia untuk memastikan manfaat kesehatan tersebut.

 

7. Meningkatkan Kesuburan Pria

Berdasarkan studi pada tahun 2017, kandungan seledri dapat melindungi kualitas sperma dari zat-zat perusak. Penelitian lain menyampaikan bahwa kandungan antioksidan pada seledri dapat mengurangi dampak radikal bebas yang mengganggu kesehatan kesuburan seseorang.

Sementara itu, penelitian yang dilakukan pada tikus di tahun 2015 menyampaikan bahwa tikus yang diberi ekstrak seledri selama 30 hari memiliki jumlah sperma yang meningkat.

8. Membantu Mengontrol Tekanan Darah

Seledri digunakan dalam pengobatan Tiongkok untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Sebuah penelitian yang dilakukan pada tikus membuktikan bahwa ekstrak biji seledri dapat mengurangi tekanan darah, namun tidak ada bukti kuat dan penelitian lain masih dibutuhkan untuk menguji manfaat ini pada kontrol tekanan darah manusia.

9. Sumber Nutrisi dan Vitamin

Berbagai manfaat batang seledri untuk kesehatan didapatkan dari kandungan vitamin dan nutrisi alami. Batang seledri memiliki hampir sebagian besar nutrisi dan vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh seperti vitamin A, vitamin K, dan vitamin C, serta mineral seperti kalium dan folat.

Efek Samping Batang Seledri

Berdasarkan penelitian pada tahun 2017, beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi seledri dengan gejala berikut ini:

  • Gatal-gatal.
  • Bengkak.
  • Sesak napas.

Ini mungkin hanya berupa reaksi alergi makanan ringan, namun tetap berhati-hati. Selain itu, Anda perlu mencuci bersih batang seledri untuk menghilangkan dampak pestisida dari sayuran tersebut.

Itulah berbagai manfaat batang seledri. Perlu diingat bahwa kebanyakan pengobatan tradisional terkait seledri menggunakan ekstrak seledri, bukan batang seledri yang dimakan secara langsung.

 

  1. Brazier, Yvette. 2019. Health benefits and risks of celery. https://www.medicalnewstoday.com/articles/270678.php. (Diakses pada 13 Februari 2020).
  2. Preiato, Daniel, RD, CSCS. 2019. Can Celery Juice Help You Lose Weight?. https://www.healthline.com/nutrition/celery-juice-for-weight-loss. (Diakses pada 13 Februari 2020).
  3. Robbins, Ocean. 2019. Celery Health Benefits and Recipes. https://foodrevolution.org/blog/celery-health-benefits/. (Diakses pada 13 Februari 2020).
  4. Timmons, Jessica. 2016. 5 Healthy Benefits of Adding Celery to Your Diet. https://www.healthline.com/health/food-nutrition/health-benefits-of-celery#1. (Diakses pada 13 Februari 2020).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi