Terbit: 10 October 2019 | Diperbarui: 5 June 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Umumnya wanita yang sedang hamil akan mengalami kenaikan berat badan dengan cepat. Setelah melahirkan, tentu Anda ingin kembali ke bentuk tubuh sebelum hamil. Simak cara menurunkan berat badan setelah melahirkan pada artikel berikut ini!

10 Tips Menurunkan Berat Badan Setelah Melahirkan

Kapan Boleh Melakukan Penurunan Berat Badan Setelah Melahirkan

Tubuh Anda perlu waktu untuk memulihkan diri pasca persalinan. Jika Anda melakukan program penurunan berat badan terlalu cepat, maka tubuh akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk pulih. 

Anda disarankan untuk menunggu 6 hingga 8 minggu setelah melahirkan sebelum memulai rencana penurunan berat badan. Jika Anda menyusui, maka tunggu saat bayi berusia paling tidak 2 bulan atau setelah produksi ASI normal. 

Sesaat setelah melahirkan, Anda disarankan untuk fokus merawat buah hati yang baru lahir. Ketika fokus hanya pada bentuk tubuh yang berubah, maka kondisi ini dapat memicu munculnya baby blues bahkan depresi pascamelahirkan

Sebelum menjalani program menurunkan berat badan pascapersalinan, Anda perlu melakukan konsultasi dengan dokter untuk memastikan kondisi tubuh sudah boleh menjalani program penurunan berat badan. 

Baca JugaPenyebab dan Cara Atasi Perut Masih Buncit Setelah Melahirkan

Hal yang Dapat Menghambat Penurunan Berat Badan

Proses penurunan berat badan bisa berbeda-beda pada setiap wanita. Anda ibu yang berhasil menurunkan berat badan dalam waktu singkat, tetapi ada juga ibu yang perlu waktu lebih lama. 

Beberapa hal yang membuat Anda sulit menurunkan berat badan pascapersalinan, antara lain:

1. Jarang Olahraga

Banyak wanita yang mengaku jarang olahraga setelah melahirkan karena sudah terlalu lelah mengurus si Kecil. Padahal, kebiasaan ini dapat membuat penumpukan kalori dalam tubuh. 

Hal ini menjadi penyebab Anda sulit untuk menurunkan berat badan. Jarang olahraga juga akan membuat metabolisme tubuh menjadi lebih lambat. Ketika metabolisme menjadi lambat, maka proses pembakaran lemak menjadi lebih lambat sehingga berat badan akan semakin sulit turun.

2. Kurang Tidur

Tidak memiliki waktu tidur yang cukup pada malam hari dapat menyebabkan stres dan kelelahan sepanjang hari. Hal ini dapat membuat Anda semakin malas untuk bergerak. 

Selain itu, kurang tidur juga mengganggu kadar hormon dalam tubuh, yang akhirnya membuat nafsu makan meningkat. 

Ketika Anda tidak cukup istirahat pada malam hari, maka produksi hormon kortisol akan meningkat. Hal ini akan membuat metabolisme tubuh menjadi lebih lambat sehingga semakin banyak lemak yang menumpuk dalam tubuh.

3. Tumpukan Cadangan Lemak pada Tubuh

Pada masa akhir kehamilan, tubuh Anda akan menyimpan lebih banyak cadangan lemak untuk mempersiapkan energi ketika menyusui. Jumlah cadangan lemak ini berbeda-beda pada setiap ibu hamil.

Sayangnya, cadangan lemak pada tubuh ini bisa saja tidak hilang. Terutama jika Anda tidak memberikan ASI eksklusif. Oleh sebab itu, ibu yang memberikan susu formula mungkin lebih mengalami kesulitan untuk menurunkan berat badan setelah persalinan.

4. Stres dan Kelelahan

Stres dan kelelahan merupakan kondisi yang dialami oleh hampir setiap wanita yang baru melahirkan. Kondisi ini umumnya dialami ketika Anda masih dalam masa menyesuaikan diri dengan kehadiran buah hati. 

Pada beberapa wanita, kondisi stres dan kelelahan justru akan membuat keinginan makan meningkat. Akibatnya asupan kalori menjadi berlebihan dan berat badan menjadi lebih sulit turun.

Tips Menurunkan Berat Badan Setelah Melahirkan

Berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan untuk Anda yang ingin menurunkan berat badan setelah melahirkan, yaitu:

1. Memberikan ASI Eksklusif

Setelah melahirkan dan ingin memiliki tubuh ideal seperti sebelum hamil, ada baiknya untuk menyusui. Dengan menyusui lemak di tubuh akan menyusut dengan sendirinya dan kemungkinan mendapatkan berat badan ideal akan besar.

Selain bisa menurunkan berat badan, menyusui secara rutin hingga usia bayi mencapai setahun, bisa menurunkan risiko mengalami kanker payudara, mengecilkan ukuran rahim, dan memberikan daya tahan yang besar pada bayi.

2. Makan secara Teratur

Wanita yang sedang menyusui memang disarankan untuk makan sedikit lebih banyak. Kalori yang masuk juga akan dibagi dengan bayi, wanita disarankan untuk makan dengan kelebihan kalori sekitar 500 setiap harinya.

Karena kebutuhan kalori dan nutrisi sangat besar, wanita disarankan untuk makan secara teratur. Dengan makan secara teratur, kemungkinan wanita terlalu lapar sehingga tidak bisa mengontrol dirinya akan menjadi kecil dan bisa dihindari.

3. Konsumsi Makanan Tinggi Protein dan Serat

Makanan dengan kandungan serat tinggi akan memberikan dua manfaat pada wanita yang sedang menyusui. Pertama mereka bisa mencegah lapar berlebihan. Selanjutnya sembelit yang sangat mengganggu tidak akan terjadi lagi.

Makanan yang memiliki protein tinggi juga baik untuk wanita menyusui yang ingin menurunkan berat badan. Protein akan memberikan rasa kenyang lebih lama dan menyuplai energi yang besar untuk ibu dan juga bayi.

Dua bahan makanan itu disarankan untuk dimasak dalam kondisi segar. Hindari makanan kemasan yang terlalu banyak diolah. Mengonsumsi makanan segar akan memberikan nutrisi lebih banyak dan menghindari pengawet makanan.

4. Olahraga Rutin

Kalau ingin menurunkan berat badan setelah persalinan, hal yang harus dilakukan oleh wanita adalah olahraga. Dengan melakukan olahraga secara rutin, lemak berlebihan yang tidak diperlukan lagi bisa dikikis perlahan-lahan.

Jenis olahraga yang dilakukan ada banyak mulai dari angkat beban atau kardio dengan intensitas rendah ke sedang. Lakukan olahraga kalau kondisi tubuh sudah membaik dan tidak ada lagi luka yang terasa sakit dari jahitan pasca bersalin.

5. Lebih Realistis dengan Keadaan

Kalau ingin mendapatkan berat badan ideal sesuai dengan keinginan, sebisa mungkin untuk realistis. Wanita yang hamil akan mengalami kenaikan berat badan yang besar. Kenaikan berat badan ini bahkan bisa mencapai 15 kg di akhir trimester.

Menurunkan berat badan yang besar tentu butuh waktu yang panjang. Bahkan ada yang sampai lebih dari setahun. Lakukan penurunan berat badan secara berkala dan konsisten. Jangan terobsesi menurunkan berat badan dengan cepat.

6. Konsumsi Makanan dengan Kalori yang Tepat

Kalau Anda takut mengalami kenaikan berat badan, catat apa saja yang masuk ke mulut dan diketahui kalorinya. Dengan melakukan ini wanita tidak akan surplus kalori terlalu banyak setiap harinya.

7. Konsumsi Camilan Sehat

Wanita yang sedang menyusui umumnya mudah sekali mengalami lapar. Kalau mereka sedang lapar pasca menyusui, kemungkinan besar akan makan apa saja yang ada di dekatnya sebagai camilan untuk mengganjal perut.

Nah, menghindari cemilan yang tidak sehat dan bisa membuat wanita semakin sulit menurunkan berat badannya, ada baiknya memilih buah-buahan.

8. Hindari Makanan dengan Gula Tambahan

Sebisa mungkin untuk menghindari makanan yang banyak mengandung gula tambahan terlalu banyak. Gula bisa dikonsumsi setiap hari, tapi harus dibatasi maksimal 4-6 sendok teh saja untuk menghindari kelebihan kalori.

Baca JugaIngin Berolahraga Setelah Melahirkan? Ini Aturannya

9. Minum Air Cukup

Wanita yang sedang menyusui umumnya mudah sekali mengalami lapar. Apalagi kalau ASI yang dihasilkan sudah diminum semuanya oleh bayi. Akhirnya ibu menyusui makan lebih banyak makanan meski akhirnya mengalami surplus.

Menyiasati apakah tubuh benar-benar lapar atau karena kurang cairan, ada baiknya untuk mengonsumsi air yang cukup. dalam satu hari, 8 gelas air harus terpenuhi. Kalau setelah minum Anda tidak merasa lapar lagi, kemungkinan besar sedang dehidrasi.

10. Tidur Cukup

Salah satu tantangan yang akan diterima oleh wanita yang baru saja melahirkan adalah sulitnya tidur. Apalagi bayi kerap aktif di malam hari untuk minta ASI atau susu secara rutin. Dampaknya, kualitas tidur dari wanita akan menurun.

Tidur yang kurang akan membuat hormon yang berperan untuk memberikan rasa lapar jadi meningkat. Dampaknya Anda akan sering sekali mengalami lapar dan akhirnya memakan apa saja sehingga penurunan berat badan jadi sulit.

Demikianlah ulasan tentang cara menurunkan berat badan yang bandel usai persalinan. Dengan melakukan beberapa tips di atas, penurunan berat badan bisa berjalan dengan lebih mudah dan tubuh ideal yang diinginkan bisa segera tercapai.

  1. Dugdale, David C. 2021. Losing Weight After Pregnancy. https://medlineplus.gov/ency/patientinstructions/000586.htm. (Diakses pada 2 Juni 2023).
  2. Eske, Jamie. 2019. Postpartum weight loss: Diets and plans. https://www.medicalnewstoday.com/articles/326548.php. (Diakses pada 2 Juni 2023).
  3. Murray, Donna. 2021. Tips for Losing Weight While Breastfeeding. https://www.verywellfamily.com/breastfeeding-and-postpartum-weight-loss-431860. (Diakses pada 2 Juni 2023).
  4. Mandl, Elise.2023. 16 Effective Tips to Lose Baby Weight After Pregnancy. https://www.healthline.com/nutrition/weight-loss-after-pregnancy. (Diakses pada 2 Juni 2023).
  5. Mayo Clinic Staff. 2017. Weight loss after pregnancy: Reclaiming your body. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/labor-and-delivery/in-depth/weight-loss-after-pregnancy/art-20047813. (Diakses pada 2 Juni 2023).
  6. Taylor, Marygrace. 2021. Losing the Baby Weight: The Truth About Postpartum Weight Loss. https://www.whattoexpect.com/first-year/losing-baby-weight. (Diakses pada 2 Juni 2023).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi