Terbit: 1 July 2018 | Diperbarui: 7 September 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Berbagai perubahan tubuh pada usia tua membuat seks menjadi aktivitas yang cukup menantang. Meski demikian, lansia masih tetap dapat menikmati seks dan memperoleh manfaatnya, asalkan memperhatikan beberapa tips di bawah ini.

7 Tips Berhubungan Intim untuk Lansia, Aman dan Nyaman

Perubahan Fisik Memengaruhi Kemampuan 

Memasuki usia tua, sejumlah aktivitas akan terasa jauh berbeda. Hal ini juga berlaku bagi aktivitas seksual bersama pasangan.

Ada beberapa perubahan menyangkut kehidupan seks yang dapat diamati, seperti penurunan gairah seks, ketidaknyamanan saat berhubungan seks, ejakulasi dini atau tertunda, dan stamina berkurang.

Saat berusia 50 tahun ke atas, wanita memasuki masa menopause. Kondisi ini menimbulkan sejumlah gejala yang mengganggu, termasuk vagina kering yang membuat seks menjadi menyakitkan.

Pada akhirnya, wanita mengalami sejumlah penurunan fungsi seksual. Hal ini lantas membuatnya enggan untuk berhubungan seks.

Gairah seks yang menurun menjelang usia tua juga menyebabkan klimaks sulit untuk dicapai. Ini merupakan salah satu masalah yang kerap kali menimpa wanita.

Tidak hanya itu, perubahan pada kondisi kesehatan lansia secara keseluruhan turut memengaruhi kehidupan seksual lansia, misalnya penyakit pada lansia dan obat-obatan yang sedang dikonsumsi.

Baca JugaTips Seks yang Nyaman untuk Penderita Asam Urat

Selain pada wanita, sejumlah perubahan pada pria juga turut memengaruhi kemampuan seks pria. Sebut saja kondisi fisik serta masalah psikologis.

Memasuki usia tua, pria dapat mengalami pembesaran kelenjar prostat. Hal ini dapat menyebabkan penurunan gairah seks dan ejakulasi tertunda.

Penggunaan obat-obatan untuk mengatasi depresi dan kecemasan, artritis, dan tekanan darah pada lansia juga ikut memengaruhi libido. Pada akhirnya, mereka enggan untuk melakukan aktivitas seksual.

Pria lansia juga lebih rentan terhadap disfungsi ereksi (impotensi). Ini merupakan kondisi ketika seorang pria sulit untuk ereksi atau mempertahankannya hingga mencapai orgasme.

Manfaat Melakukan Hubungan Intim bagi Lansia

Seks dianggap sebagai aktivitas yang cukup berat sehingga mereka yang sudah tua atau lanjut usia tidak bisa melakukannya. Padahal, pandangan ini tidak benar adanya.

Seks dibutuhkan oleh siapa saja, baik yang muda maupun yang sudah lanjut usia. Selain itu, seks juga tidak hanya berfungsi sebagai pemuas libido semata. Lebih dari itu, seks dapat membantu meningkatkan keharmonisan rumah tangga.

Manfaat lain dari seks adalah menjaga kekebalan dan juga meningkatkan fungsi otak. Jadi, meski sudah berusia lanjut, seks tetap harus dilakukan dengan baik dan benar.

Beberapa manfaat berhubungan seks untuk lansia, antara lain:

  • Menurunkan risiko gangguan mental.
  • Membantu hubungan lebih harmonis.
  • Tampak lebih muda.
  • Meningkatkan kualitas tidur.
  • Menjaga kesehatan fisik karena seks dapat menjadi ‘olahraga’ untuk membakar kalori.
  • Memperbaiki suasana hati sekaligus mengurangi kecemasan sehingga Anda menjadi lebih bahagia. Ini karena tubuh melepaskan hormon endorfin saat berhubungan intim.
  • Mencegah sakit kepala.
  • Membuat panjang umur karena seks menjaga tubuh tetap sehat.

Baca Juga9 Makanan Sehat untuk Lansia, Lebih Bergizi dan Enak

Tips Berhubungan Intim yang Aman Dan Nyaman untuk Lansia

Supaya aktivitas seks mendatangkan manfaat yang diharapkan bagi orang lanjut usia, ikuti beberapa tips-tips berikut ini:

1. Memahami Perubahan pada Tubuh

Melakukan seks saat usia  lanjut tentu berbeda dengan melakukan seks saat muda. Pasalnya, ada banyak perubahan yang terjadi pada tubuh.

Pria akan mulai mengalami pengenduran otot di tangan, kaki, dada, dan perut. Selain itu, ada juga perubahan pada organ intim, mulai dari susahnya mendapatkan ereksi dengan sempurna.

Pada wanita, perubahan yang terjadi terlihat pada area perut, bokong, dan dada yang makin kendur. Selain itu, vagina tampak lebih mengerut dan kering akibat menopause bisa terjadi.

2. Tidak Berfokus pada Klimaks

Tips berhubungan seks untuk lansia selanjutnya adalah hindari fokus pada klimaks. Klimaks dianggap sebagai suatu hal yang harus dicapai. Jika klimaks tidak dicapai, seks yang dilakukan dirasa tidak benar atau mengalami gangguan.

Atas dasar itu, pasangan yang masih muda selalu menggebu-gebu mendapatkan kenikmatan seksual.

Hilangkan jauh-jauh anggapan tersebut. Setelah tua, tujuan utama dari seks bukanlah klimaks, tapi keintiman.

Baca JugaSeks bagi Penderita Asma dan Hal-Hal Penting yang Harus Anda Tahu

3. Gunakan Alat Bantu Seks

Saat sudah lanjut usia, fungsi seksual pada tubuh akan menurun. Pria akan susah sekali mengalami ereksi hingga orgasme. Sementara itu, wanita juga susah mengalami kenaikan libido sehingga seks yang dilakukan jadi seperti tidak bermakna.

Nah, untuk mengatasinya, Anda bisa menggunakan alat bantu seks, misalnya vibrator. Alat ini bisa membantu memberikan rangsangan.

Jangan ragu untuk melakukan eksperimen sehingga Anda dan pasangan sama-sama mendapatkan kenikmatan.

4. Pakai Pelumas

Tips berhubungan seks bagi orang lanjut usia berikutnya adalah menggunakan pelumas. Cairan pelumas tambahan dapat membasahi liang vagina yang kering.

Seperti yang diketahui, memasuki usia 40-an, wanita mengalami menopause. Hal ini dapat membuat vagina lebih kering.

Pada akhirnya, seks tanpa pelumas malah menimbulkan nyeri. Gesekan penis akan membuat wanita merasa tidak nyaman dan tidak bisa menikmati seks. Hal ini juga berlaku untuk pria karena penisnya juga bisa terluka.

5. Pilih Posisi yang Tepat

Kondisi kesehatan menjelang usia tua ikut menyebabkan aktivitas seksual menjadi terbatas. Pada beberapa kasus, posisi seks tertentu terkadang membuat tidak nyaman.

Supaya seks bisa lebih dinikmati, Anda tidak perlu memilih posisi yang menantang dan sulit. Cukup gunakan posisi seks standar yang akan memberikan kenikmatan pada dua belah pihak.

Beberapa posisi seks untuk lansia yang dianjurkan adalah misionaris standar. Dengan posisi ini, pria tidak perlu bergerak banyak. Spooning juga cocok untuk menghindari terjadinya cedera.

Baca Juga11 Penyakit yang Paling Sering Diderita oleh Lansia

6. Komunikasi dengan Pasangan

Keengganan untuk berhubungan seks sering kali terjadi pada pasangan berusia tua. Hal ini ternyata dapat terjadi akibat adanya masalah pada hubungan.

Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga komunikasi tetap terjalin dengan baik. Luangkanlah waktu untuk saling berbicara, lalu coba utarakan secara jujur apa yang dirasakan.

Setelah duduk perkara diatasi, kehidupan seksual Anda dengan pasangan dapat terasa lebih nyaman.

7. Terapkan Gaya Hidup Sehat

Pria dan wanita lansia lebih rentan terhadap kondisi kesehatan tertentu. Maka dari itu, salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencegahnya adalah dengan menerapkan gaya hidup sehat.

Meski sudah tidak muda lagi, teruslah untuk bergerak aktif. Jadwalkan waktu untuk melakukan olahraga secara rutin.

Tidak hanya itu, penting juga untuk memperhatikan asupan gizi sehari-hari. Pastikan makanan yang dikonsumsi memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisi harian.

Hindari kebiasaan tidak sehat yang dapat mengganggu kesehatan reproduksi dan kesehatan tubuh secara keseluruhan, misalnya merokok dan minum minuman beralkohol.

Jadi, usia bukanlah penghalang bagi Anda dan pasangan untuk tetap memadu kasih. Nikmati masa tua Anda dengan lebih romantis layaknya di masa muda dengan mengikuti tips-tips berhubungan seks untuk lansia di atas.

 

  1. Mayo Clinic Staff. 2022. Senior Sex: Tips for Older Men. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/sexual-health/in-depth/senior-sex/art-20046465. (Diakses pada 6 September 2023).
  2. Stibich, Mark. 2023. Sex in the Senior Years. https://www.verywellhealth.com/sex-and-older-americans-2223611. (Diakses pada 6 September 2023).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi