Terbit: 2 June 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Meskipun sedang puasa Ramadan, setiap pasangan suami istri masih bisa berhubungan seks asalkan dilakukan di malam hari. Agar seks tetap memuaskan, ada tips berhubungan seks saat puasa di bawah ini!

Ibadah Tetap Lancar, Ini 7 Tips Berhubungan Intim saat Puasa

Tips Berhubungan Seks saat Puasa

Puasa berarti tidak makan, minum, dan menahan hawa nafsu selama jangka waktu tertentu. Bukan rahasia lagi bila puasa bisa berdampak pada tubuh, termasuk kesehatan seksual. Maka dari itu lakukan berbagai cara agar libido Anda tetap terjaga.

Berikut ini tips berhubungan seks saat puasa, di antaranya:

1. Lakukan Seks di Waktu yang Tepat

Sudah pasti malam adalah waktu yang diperbolehkan untuk melakukan hubungan intim selama Ramadan. Namun, ada waktu berhubungan intim yang direkomendasikan selama Ramadan.

Anda bisa melakukan hubungan intim misal 2 jam setelah berbuka puasa saat tubuh memiliki energi yang kuat, tepatnya setelah melakukan tarawih.

Jangan melakukan seks saat tubuh sedang lemas dan tidak bertenaga. Kalau seks dilakukan saat itu, kenikmatannya akan menurun.

2. Berhubungan Seks sebelum Sahur

Bila Anda tidak bisa melakukan hubungan intim malam hari karena lelah setelah melakukan ibadah seperti tarawih dan tadarus, lakukan saat pagi hari sebelum sahur.

Setelah bangun tidur, kondisi tubuh sudah kembali fit sehingga libido un meningkat. Anda bisa bangun satu jam lebih awal untuk menikmati seks tanpa tergesa-gesa. Setelah selesai, bersihkan badan dan melaksanakan sahur.

3. Jadwalkan Hubungan Seks

Membuat jadwal untuk berhubungan intim secara rutin, misal seminggu 1-2 kali. Anda bisa memilih akhir pekan saat tubuh sedang tidak lelah karena pekerjaan.

Jika memilih saat hari biasa, ada kemungkinan Anda dan pasangan mengalami kelelahan yang berakibat pada penurunan kualitas seks.

Baca Juga: Waktu Terbaik untuk Berhubungan Intim saat Puasa, Pasutri Harus Tahu

4. Olahraga

Meskipun sedang puasa, sebisa mungkin untuk tetap melakukan olahraga ringan setiap harinya. Olahraga akan membuat tubuh menjadi lebih fit dan peredaran darah berjalan dengan lancar.

Bila peredaran darah berjalan dengan lancar, pria bisa dengan mudah mendapatkan ereksi sementara wanita mudah terangsang sebelum bercinta.

5. Konsumsi Makanan Bergizi

Konsumsi makanan bergizi seimbang setiap harinya saat sahur dan berbuka puasa. Penuhi kalori harian Anda sebanyak 2.000 – 2.5000 kkal dari protein, lemak, dan karbohidrat.

Dengan menjaga asupan gizi, tubuh akan tetap sehat, puasa lancar, dan libido Anda tetap terjaga.

Tidak hanya itu, jangan asal makan saat sahur dan berbuka karena bisa membuat tubuh menjadi sakit atau malah menjadi lemak di tubuh.

6. Minum yang Cukup

Selama puasa, jaga asupan cairan dengan tetap minum air putih sebanyak 8 gelas setiap hari.  Berikut ini tipsnya:

  • 1 Gelas saat bangun tidur
  • 1 Gelas setelah sahur.
  • 1 Gelas saat buka puasa.
  • 1 Gelas setelah salat maghrib.
  • 1 Gelas setelah makan malam.
  • 1 Gelas setelah salat isya.
  • 1 Gelas setelah tarawih.
  • 1 Gelas sebelum tidur.

Manfaat mencukupi kebutuhan cairan tubuh selama puasa dapat membantu menghindari rasa lemas berlebihan saat berhubungan intim.

7. Tidur yang Cukup

Meskipun mengalami perubahan jam tidur selama puasa, sebaiknya atur waktu tidur Anda. Misalnya usahakan tidur sebelum pukul 10 malam, karena Anda harus bangun pagi untuk sahur.

Ketika siang, sempatkan untuk tidur sebentar begitu jam istirahat tiba dan hindari melakukan aktivitas berat yang membuat tubuh Anda kelelahan.

Baca Juga: 7 Tips Berhubungan Intim untuk Lansia, Aman dan Nyaman

Masalah Seks saat Puasa yang Perlu Diwaspadai

Saat sedang menjalankan puasa, tubuh akan mengalami penurunan fungsi dan juga kualitas. Salah satu penurunan yang cukup diwaspadai adalah penurunan kualitas seks. Pria atau wanita akan mengalami penurunan ini meski tidak terlalu masif.

Berikut ini beberapa masalah seks yang sering sekali dialami oleh pria dan wanita, antara lain:

  • Pria akan mengalami gangguan ereksi meski tidak sepenuhnya. Saat kondisi tubuhnya sedang lemak, tingkat kekerasan ereksi bisa saja menurun. Pria yang mengalami kondisi ini akan susah sekali mendapatkan orgasme yang hebat. Bahkan, sebelum orgasme pun pria kerap loyo.
  • Pria berisiko mengalami ejakulasi dini. Karena kondisi tubuhnya menurun, mereka tidak akan kuat berlama-lama di atas ranjang. Akhirnya ejakulasi akan muncul dengan lebih cepat dari biasanya,
  • Gairah seks pada pria dan wanita menurun perlahan. Saat akan melakukan seks, mereka sering mengalami bosan dan malas.
  • Wanita berisiko mengalami penurunan cairan di dalam vagina. Penurunan cairan ini terjadi akibat dehidrasi yang cukup parah saat siang. Akibat kondisi ini wanita akan sering mengalami sakit ketika melakukan penetrasi.
  • Sering mengantuk sehingga seks hanya dilakukan sekadarnya saat malam hari agar esok pagi bisa bangun sahur tanpa telat.

Nahm itu dia berbagai tips berhubungan seks dan masalah seks yang perlu Anda waspadai selama menjalankan ibadah puasa. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!

 

  1. Anonim. 2021. Take A Peek At 5 Ways To Withstand Sexual Temptation During Ramadan. https://voi.id/en/lifestyle/47183 (Diakses pada 11 September 2023)
  2. Anonim. 2023. Exploring the Benefits and Risks of Having Sex During Fasting. (Diakses pada 11 September 2023)
  3. Anonim. Tanpa Tahun. Can I have sex while fasting?. https://juiceon.helpsite.com/articles/55273-can-i-have-sex-while-fasting (Diakses pada 11 September 2023)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi