Terbit: 23 September 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Quicky atau seks kilat dianggap sebagai salah satu fantasi seks yang sering dimiliki oleh pasangan. Seks jenis ini bisa dilakukan di mana saja di dalam rumah dengan durasi yang singkat. Biasanya sesi pemanasan atau foreplay berjalan singkat dan langsung masuk pada tahap seks yang intens.

7 Tips Seks Kilat agar Tidak Sakit (No. 4 Penting Dilakukan)

Kenikmatan Seks Singkat

Seks singkat memberikan kenikmatan pada dua belah pihak. Ada yang menyukai seks jenis ini karena bisa meningkatkan adrenalin. Apalagi kalau melakukan seks di tempat-tempat yang tidak umum seperti di dapur atau ruang tamu. Rasa agak takut memberikan sensasi yang besar pada pasangan.

Meski memberikan kenikmatan dan sensasi puas yang besar. Seks jenis ini juga memberikan rasa sakit yang besar pada wanita akibat vagina belum siap secara seksual. Akhirnya cedera seperti lecet kerap terjadi sehingga wanita enggan melakukannya lagi meski fantasinya belum hilang.

Mencegah Seks Kilat yang Terasa Sakit

Kalau Anda tidak mau mengalami seks kilat yang terasa sakit dan tidak bisa dinikmati, lakukan beberapa tips di bawah ini. Dengan melakukan tips di bawah ini seks bisa berjalan dengan lebih menggairahkan dari sebelumnya.

  1. Memilih Posisi Seks yang Tepat

Kalau ingin mengurangi rasa sakit, pilih gaya seks yang nyaman untuk dua belah pihak. Jangan menggunakan gaya seks yang susah dilakukan dan menyebabkan rasa sakit saat penetrasi dilakukan.

Gaya seks yang bisa digunakan adalah doggy style, butterfly, dan woman on top. Gaya ini mudah dilakukan dan tidak mewajibkan pasangan melepas pakaian seluruhnya. Wanita cukup melepas celana dalam kalau memakai rok dan pria hanya mengeluarkan penis dari celananya.

  1. Menggunakan Pelumas Tambahan

Karena seks kilat sangat minim sekali pemanasan, vagina wanita akan sering kering sehingga seks yang dilakukan akan memberikan rasa sakit. Nah, agar seks tetap berjalan dengan lancar, pasangan harus menggunakan pelumas tambahan agar seks bisa lebih lancar.

Gunakan pelumas dengan bahan dasar air. Pelumas ini nanti akan mengganti pelumas alami di vagina yang belum terbentuk dengan sempurna. Anda juga disarankan menggunakan kondom karena seks kilat biasanya akan membuat pria mudah sekali mengalami ejakulasi.

  1. Mencoba Pakai Alat Bantu Seks

Alat bantu seks dibutuhkan untuk memberikan rangsangan yang lebih besar khususnya wanita. Rangsangan akan membuat wanita lebih siap secara seksual. Alat bantu seks yang bisa digunakan adalah vibrator atau sejenis dildo yang akan memberikan rangsangan intens sementara pria merangsang bagian lain.

Oh ya, kalau pasangan tidak memiliki alat bantu seks cukup gunakan tangan untuk memberikan rangsangan yang lebih intens. Misal pria memberikan fingering dengan benar dan merangsang area dari klitoris secara intens sehingga libido dari wanita bisa naik signifikan.

  1. Melakukan Foreplay Singkat

Lakukan foreplay dengan sedikit intens. Foreplay bisa dilakukan dengan berciuman atau merangsang kemaluan dari pasangan. Kalau Anda dan pasangan sudah merencanakan quicky sejak beberapa jam sebelumnya, coba lakukan sexting.

Lakukan rangsangan dengan menggunakan chat atau telepon. Anda juga bisa saling bertukar pesan nakal baik dalam bentuk teks atau gambar. Dengan rangsangan atau foreplay yang singkat ini kemungkinan libido naik baik pada pria atau wanita akan naik cukup signifikan. Jadi, sebisa mungkin untuk melakukannya.

  1. Memberikan Rangsangan Pada Wanita Dahulu

Merangsang wanita adalah hal wajib yang harus dilakukan oleh pasangan yang ingin melakukan seks kilat. Rangsangan ini bisa dilakukan dengan memberikan seks oral secara intens. Dengan cara ini pria bisa dengan mudah membuat wanita siap secara seksual sehingga seks kilat bisa berjalan dengan cepat dan minim rasa sakit.

Pria tidak perlu dirangsang terlebih dahulu karena libido mereka cenderung tinggi. Fokus utama adalah membuat wanita jadi lebih “basah” sehingga seks kilat bisa dilakukan dan kenikmatan bisa dilakukan oleh dua belah pihak.

  1. Jangan Mengkhawatirkan Orgasme

Melakukan seks dengan cepat dan kilat bisa saja memberikan gangguan pada beberapa orang khususnya wanita. Apalagi mereka tidak bisa mengalami orgasme dengan cepat. Kemungkinan besar akan terjadi ketidakpuasan dan rasa sakit yang sangat besar.

Agar seks kilat tidak menyebabkan masalah dan ketakutan yang menurunkan kenikmatannya, lebih baik tidak memikirkannya. Lakukan seks secara wajar dan nikmati semuanya dengan sempurna. Perkara nanti di tengah jalan Anda dan pasangan harus mengakhirinya tidak masalah. Seks dilakukan bukan untuk mendapatkan orgasme yang sesaat saja, tapi juga kedekatan.

  1. Memilih Lokasi yang Tepat

Pilih lokasi seks yang nyaman atau menantang. Selama ini pasangan sering melakukan seks di kamar atau di atas kasur. Melakukan seks di sana akan membuat Anda jadi mudah sekali bosan. Meski seks di kasur nyaman, seks kilat tidak akan memberikan kesan yang mendalam.

Berbeda kalau seks kilat dilakukan di kamar mandi saat membersihkan tubuh bersama. Seks akan memiliki tantangan tersendiri. Selanjutnya bisa di ruang tamu atau mungkin di dalam mobil. Tempat seperti ini akan memberikan kesan tersendiri kalau digunakan untuk melakukan seks secara kilat.

Inilah beberapa tips yang harus dilakukan oleh pasangan yang ingin melakukan seks secara kilat. Semoga bisa Anda gunakan sebagai rujukan dan suatu saat melakukan seks kilat tidak akan mengalami rasa sakit.

 

 

Sumber:

  1. Kubota, Taylor. How to Master the Quickie. https://www.mensjournal.com/health-fitness/how-to-master-quickie-sex-w209657/. (Diakses pada 23 September 2019).
  2. Web MD. Painful Sex in Women. https://www.webmd.com/sexual-conditions/guide/female-pain-during-sex. (Diakses pada 23 September 2019).
  3. Savoie, Keely. 2019. 10 Causes, Treatments, and Solutions for Painful Sex. https://www.prevention.com/sex/a20510221/solutions-for-painful-sex/. (Diakses pada 23 September 2019).

DokterSehat | © 2023 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi