Seperti halnya wanita, pria juga ternyata merasakan sakit saat berhubungan intim karena hal tertentu. Apa saja penyebab pria merasa sakit saat berhubungan intim? Simak dalam ulasan di bawah ini!
Beberapa Sebab Rasa Sakit saat Berhubungan Intim pada Pria
Ada beberapa kondisi yang menyebabkan pria merasakan sakit yang cukup berlebihan. Bahkan, gara-gara rasa sakit yang muncul akibat seks inilah gairah dari pria bisa menurun. Kemampuan pria mempertahankan ereksi akan menurun dan kemungkinan kecil mendapatkan orgasme.
Berikut ini kondisi yang menyebabkan pria merasa sakit saat berhubungan intim, di antaranya:
1. Penyakit Menular Seksual
Penyakit menular seksual (PMS) seperti gonore atau herpes genitalis menyebabkan masalah yang serius pada penis. Masalah ini muncul dalam bentuk luka, infeksi, atau ada perubahan struktur kulit di penis. Perubahan ini menyebabkan penis menjadi tidak nyaman saat disentuh atau hanya mengalami ereksi saja.
Penyakit menular seksual menyebabkan fungsi seksual dan reproduksi dari pria menurun. Bahkan pria berpotensi menyebabkan penyebaran virus ke pasangan seksualnya. Oleh karena itu pria dengan penyakit menular seksual disarankan selalu menggunakan kondom saat berhubungan intim. Selain mengurangi rasa sakit yang cukup berat akibat gesekan penis dengan dinding vagina.
2. Fimosis
Fimosis adalah gangguan pada foreskin atau kulup penis yang membengkak atau mengalami infeksi. Gangguan pada bagian kulup ini menyebabkan pria tidak bisa menarik penisnya sehingga bagian dari glans atau kepala penis yang sensitif terlihat.
Fimosis hanya bisa diatasi dengan penanganan intensif dengan dokter. Biasanya fimosis yang tidak parah hanya butuh diberi obat saja. Namun, bila sudah parah dan menyebabkan pria semakin tersiksa saat melakukan seks, sunat adalah salah satu cara yang sangat dianjurkan. Dengan memotong foreskin, rasa sakit bisa dihilangkan.
3. Infeksi pada Penis
Infeksi pada penis bisa terjadi dengan mudah akibat penyakit atau kondisi lingkungan selangkangan yang tidak baik. Area penis memang cenderung lembap dan panas. Kalau area ini berkeringat setiap saat dan pria tidak peduli, ada kemungkinan bakteri masuk dan akhirnya berkembang pesat di sana. Infeksi tidak bisa dihindari kalau sudah parah.
Cara terbaik untuk mengatasi kondisi ini adalah menjaga sanitasi dengan sempurna setiap harinya. Rutin mengganti celana dalam setiap hari hingga selalu membersihkan penis hingga bersih saat berkemih harus dilakukan oleh pria. Meski terlihat sepele, cara ini wajib dilakukan agar rasa sakit saat seks tidak terjadi.
4. Priapismus
Priapismus adalah salah satu gangguan penis yang cukup berbahaya dan membuat pria jadi tidak menikmati seks. Kondisi ini menyebabkan pria tidak bisa mengendurkan penis yang telah mengalami ejakulasi. Seharusnya penis akan kembali ke mode rileks setelah orgasme.
Kondisi priapism ini menyebabkan penis terus ereksi. Bahkan beberapa pria mengalaminya hingga lebih dari satu jam. Tentu kondisi ini menyebabkan penis terasa sangat sakit.
5. Infeksi Saluran Kemih
Meskipun infeksi saluran kemih (ISK) umum terjadi pada wanita, masalah pencernaan ini juga dapat terjadi pada pria. Air kencing berbau busuk yang menyebabkan sensasi terbakar dan nyeri saat buang air kecil juga memengaruhi hubungan seksual dan dapat menimbulkan rasa sakit.
Kondisi tersebut memerlukan antibiotik untuk menghilangkan infeksi dan pengalaman seksual yang menyakitkan.
Baca Juga: Penyebab Munculnya Rasa Sakit saat Berhubungan Intim
6. Prostatitis
Prostatitis merupakan peradangan dan pembengkakan di kelenjar prostat yang biasanya disebabkan infeksi bakteri. Prostat berada tepat di belakang penis.
Peradangan pada prostat dapat menyebabkan rasa sakit saat berhubungan intim. Akan ada juga rasa sakit saat buang air kecil dan ejakulasi yang menyakitkan.
Kondisi ini memerlukan diagnosis dan pengobatan prostatitis yang cermat, yang juga akan menghilangkan rasa sakit yang dirasakan saat berhubungan intim.
7. Penyakit Peyronie
Penyakit peyronie adalah suatu kondisi di mana jaringan parut (bekas luka) di penis menyebabkannya bengkok, melengkung, atau memendek.
Jaringan di sepanjang penis yang memiliki bekas luka dan dapat menyebabkan rasa sakit saat berhubungan seks. Kondisi ini disebabkan karena cedera atau bersifat keturunan dan biasanya akan mereda dengan sendirinya.
8. Hipersensitivitas
Penis bisa menjadi sangat sensitif setelah mencapai orgasme dan ejakulasi. Bila Anda terus berhubungan intim setelah itu, mungkin akan terasa menyakitkan pada penis.
Kondisi tersebut mungkin berarti Anda perlu membatasi berapa kali berhubungan intim dengan pasangan pada hari tertentu atau mencari cara lain untuk merasakan kesenangan bersama.
8. Alergi
Penis merupakan organ yang sangat sensitif. Bila sensitivitasnya tinggi bisa menyebabkan rasa sakit saat seks. Rasa sakit ini akan semakin parah saat pria salah menggunakan sabun atau produk mandi lain yang terbuat dari bahan kimia berbahaya.
10. Obat-obatan
Beberapa obat antidepresan dan pelemas otot dapat menyebabkan rasa sakit saat ejakulasi. Jadi, penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika menurut Anda ada obat yang menyebabkan rasa sakit seperti ini.
Namun, tidak boleh berhenti minum obat tanpa mendiskusikannya dengan dokter terlebih dahulu, karena masalah kesehatan yang serius dapat timbul jika Anda melakukannya.
Itulah ulasan tentang berbagai kondisi yang menjadi penyebab pria merasa sakit saat berhubungan intim. Bila Anda mengalami salah satu atau lebih dari penyebab di atas, sebaiknya segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!
- Kennard, Jerry. 2023. Why Sex Could Hurt for Men. https://www.verywellhealth.com/pain-during-intercourse-2329078 (Diakses pada 23 Oktober 2023)
- Surana, Mayur. 2023. Pain During Intercourse in Men – Know The Reasons Why!. https://www.lybrate.com/topic/pain-during-intercourse-in-men-know-the-reasons-why/610a19655391d3f456bec9a99cf5b7e0 (Diakses pada 23 Oktober 2023)
- Simpson, Charlotte. 2027. Pain during sex for males. https://onlinedoctor.lloydspharmacy.com/uk/sexual-health-advice/painful-sex-in-men (Diakses pada 23 Oktober 2023)