Ini Posisi Berhubungan Intim agar Cepat Hamil yang Bisa Anda Coba

Pasangan yang ingin memiliki keturunan umumnya ingin mencari tahu posisi berhubungan intim agar cepat hamil. Apakah benar posisi seks dapat meningkatkan peluang untuk hamil? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Apakah Ada Posisi Bercinta agar Cepat Hamil?

Penelitian mengenai posisi bercinta agar cepat hamil anak laki atau perempuan saat masih terbatas. Belum ada bukti ilmiah kuat yang mengatakan bahwa posisi hubungan intim mendorong kemungkinan terjadinya pembuahan.

Anda mungkin pernah mendengar bahwa beberapa posisi, seperti posisi misionaris lebih baik daripada posisi yang lain untuk hamil. Faktanya, belum ada bukti yang mendukung teori tersebut.

Namun, beberapa ahli mengungkapkan bahwa doggy style memungkinkan penetrasi yang lebih dalam. Posisi ini cenderung menempatkan sperma tepat di sebelah leher rahim. Meski begitu, belum ada bukti bahwa penetrasi yang dalam membuat perbedaan pada peluang untuk hamil, meskipun secara logis posisi tersebut mungkin membantu.

Penting untuk diketahui, terlepas dari posisi seks agar cepat hamil, sperma dapat mencapai saluran serviks dalam hitungan detik setelah ejakulasi. Setelah itu, sperma hanya butuh waktu 2 hingga 15 menit untuk mencapai tuba fallopi.

Jadi, selama pasangan Anda ejakulasi di dalam vagina, posisi saat berhubungan seks tidak menimbulkan perbedaan untuk menentukan kehamilan atau tidak. Jangan terpaku pada satu tips posisi bercinta agar cepat hamil, cobalah untuk tetap santai dan menyenangkan saat melakukan hubungan intim.

Baca Juga: Macam-Macam Program Hamil agar Cepat Punya Anak

Tips Cepat Hamil

Meski tidak ada penelitian yang dapat membuktikan posisi seks tertentu meningkatkan peluang kehamilan, terdapat beberapa hal yang bisa Anda coba untuk meningkatkan kesuburan, antara lain:

1. Melakukan Konsultasi ke Dokter Kandungan

Tidak ada salahnya melakukan kunjungan ke dokter saat Anda tidak memiliki keluhan apapun. Anda dapat bertanya kepada dokter tentang kesehatan organ reproduksi Anda dan pasangan. 

Selain itu, dokter juga akan memberikan rekomendasi vitamin kehamilan yang memiliki kandungan asam folat yang memiliki manfaat untuk perkembangan otak janin. 

Asam folat bekerja efektif selama masa awal kehamilan, sehingga penting untuk memastikan kecukupan asupan asam folat bahkan sebelum hamil.

2. Mengetahui Siklus Menstruasi

Pengetahuan tentang siklus menstruasi dapat membantu mengetahui masa subur Anda. Ovulasi merupakan waktu di mana peluang kehamilan paling tinggi. Pada masa ini, Anda disarankan untuk melakukan hubungan seksual dengan pasangan. 

Anda perlu menyadari tanda-tanda ovulasi pada tubuh, seperti perubahan cairan keputihan. Pada masa subur, umumnya keputihan menjadi encer dan licin. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan alat bantu berupa alat tes masa subur. 

3. Menjaga Berat Badan Ideal

Kegemukan, obesitas, atau berat badan terlalu rendah dapat memengaruhi fertilitas wanita. Berat badan dapat memengaruhi jumlah hormon wanita dalam tubuh. Proses pembuahan perlu dukungan dari hormon-hormon ini sehingga embrio dapat menempel pada dinding rahim dan berkembang menjadi janin. 

Oleh sebab itu, Anda perlu memiliki berat badan yang ideal sehingga jumlah hormon yang mendukung pembuahan dalam tubuh wanita juga dapat seimbang.

4. Hindari ke Kamar Mandi setelah Berhubungan Seksual

Mungkin Anda pernah mendengar saran untuk tiduran sambil mengangkat kaki setelah berhubungan seksual. Cara ini dapat meningkatkan peluang untuk hamil.

Namun, cara ini tidak efektif. Anda memang disarankan untuk berbaring selama 10-15 menit setelah berhubungan seksual, tetapi tidak perlu mengangkat kaki. Hindari juga untuk langsung ke kamar mandi setelah berhubungan seksual. Selama waktu ini, sperma dapat masuk ke leher rahim dan bertahan disana. 

5. Jangan Melakukan Hubungan Intim Berlebihan

Sperma dapat hidup hingga 5 hari di dalam tubuh, sehingga Anda tidak perlu melakukan hubungan seksual sesering mungkin untuk hamil. Pasalnya, melakukan hubungan seksual secara berlebihan tidak dapat meningkatkan peluang kehamilan.

Anda tetap perlu menikmati setiap sesi bercinta dengan pasangan. Aktivitas ini tidak hanya bertujuan untuk mendapatkan keturunan, tetapi juga perlu dilakukan untuk mendekatkan diri dengan pasangan. 

6. Hindari Stres

Hindari merasa terlalu tertekan untuk menambah anggota baru dalam keluarga. Nikmati setiap proses dan berikan kasih sayang dengan pasangan sebanyak mungkin selagi menunggu sang buah hati.

Anda dapat melakukan aktivitas yang menurunkan stres selama aktivitas tersebut masuk ke dalam kategori yang sehat. Beberapa bukti penelitian menyebutkan akupuntur dapat membantu menurunkan stres dan meningkatkan peluang hamil. 

Melakukan yoga bersama pasangan juga menjadi cara lain yang dapat dilakukan untuk menurunkan stres.

7. Menjalani Pola Hidup Sehat

Olahraga merupakan aktivitas yang perlu menjadi sebuah gaya hidup. Aktivitas ini dapat membantu Anda memiliki berat badan yang ideal dan menurunkan stres. 

Namun, tetap ingat bahwa segala sesuatu yang berlebihan tentu memberikan dampak buruk bagi kesehatan. Pada wanita, terlalu banyak olahraga dapat menyebabkan Anda tidak ovulasi. 

Cara Meningkatkan Peluang Pembuahan Setelah Berhubungan Seks

Selain posisi bercinta agar cepat hamil yang masih menjadi perdebatan, aspek lain yang masih sering menjadi pembahasan di masyarakat adalah aktivitas yang sebaiknya dilakukan usai bercinta.

Beberapa orang menyarankan wanita untuk berbaring telentang selama 30 menit usai berhubungan seks. Bahkan, ada yang menyarankan untuk meletakkan bantal di bawah pinggang atau mengangkat kaki.

Lantas, apakah seorang wanita perlu melakukan hal-hal tersebut? Dikarenakan tidak menimbulkan efek samping, maka tidak ada salahnya untuk mencoba. Hal ini akan membuat lebih banyak air mani tinggal di vagina dan di sekitar leher rahim daripada jika Anda langsung bangun.

Namun, jika Anda langsung berdiri usai berhubungan, tidak berarti hal tersebut akan mengurangi kemungkinan untuk hamil. Jutaan sperma dilepaskan setiap kali pria orgasme, jadi seharusnya terdapat banyak sperma di vagina. Selain itu, lendir serviks yang dihasilkan di sekitar leher rahim juga berguna untuk menahan sperma untuk pembuahan.

Jika Anda memiliki waktu luang, mungkin Anda akan merasa nyaman untuk tetap berada di tempat tidur selama 15 menit atau lebih setelah berhubungan seks. Cobalah berbaring telentang dengan pinggul terangkat di atas bantal untuk mendorong sperma bergerak menuju sel telur.

Baca Juga: Proses Kehamilan, Mulai dari Pembuahan hingga Janin Berkembang

Seberapa Sering Anda Harus Berhubungan Seks?

Anda mungkin pernah mendengar informasi bahwa berhubungan seks terlalu sering mengurangi kualitas dan kuantitas sperma. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sperma memiliki kualitas yang lebih baik jika dikumpulkan setelah 2-3 hari. Penelitian juga menunjukkan bahwa tingkat pembuahan yang lebih tinggi terlihat pada pasangan yang berhubungan seks setiap 1-2 hari.

Selain itu, berhubungan intim sekali sehari atau setiap hari selama masa subur akan meningkatkan peluang untuk hamil.

Cobalah untuk berhubungan seks lebih sering, tetapi jangan memaksakan diri dalam jadwal karena dapat menyebabkan stres. Pada akhirnya, jumlah waktu yang ideal untuk berhubungan seks adalah yang terasa nyaman bagi Anda berdua.

Jika kehamilan tidak segera terjadi, jangan menekan diri sendiri atau pasangan Anda. Hamil bisa memakan waktu beberapa bulan, terutama jika Anda berusia 30-an atau lebih.