Terbit: 24 September 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Beragam cara dilakukan oleh pasangan agar segera mendapatkan momongan. Cara yang paling sering dilakukan adalah melakukan seks dengan gaya tertentu. Selain itu, beberapa pasangan juga masih mempercaya beberapa mitos yang dianggap bisa mempercepat terjadinya kehamilan.

Jangan Percaya 5 Mitos Seks yang Membuat Wanita Cepat Hamil Ini

Sebenarnya mitos cepat hamil yang banyak muncul di luaran sana salah kaprah. Bahkan, saking salahnya bisa membuat pasangan justru tidak segera mendapatkan momongan. Berikut beberapa mitos tentang seks yang bisa mempermudah pasangan mendapatkan kehamilan berserta fakta sainsnya.

  1. Wanita harus orgasme terlebih dahulu

Beberapa orang menyarankan untuk memuat wanita orgasme dulu kalau ingin mempercepat pembuahan. Apa yang terjadi pada wanita ini ternyata tidak sepenuhnya benar, Orgasme atau tidak, kemungkinan hamil tetap ada dan besar kalau wanita sedang ada pada masa subur atau mendekati masa itu.

Pembuahan hanya bisa terjadi kalau pria mengalami ejakulasi di dalam vagina. Jadi, mitos kala wanita harus orgasme tidak benar. Selain itu, mitos yang menyebut jenis kelamin bayi dari orgasme atau tidaknya wanita juga belum ada penelitiannya yang cukup ilmiah.

  1. Menunda berhubungan seks untuk menabung sperma

Menunda seks karena ingin mempercepat kehamilan adalah tindakan yang salah. Bisa jadi saat menabung sperma, kondisi wanita menjadi tidak subur kembali. Selain itu, kalau pasangan jarang bercinta, kapan ada waktu untuk melakukan pembuahan.

Normalnya sperma akan terbentuk lagi setelah 2 hari pria tidak ejakulasi. Jadi, melakukan seks dua hari sekali adalah hal yang tepat dan bisa mempercepat terjadinya kehamilan. Jangan menurunkan frekuensi seks dan menaikkannya secara berlebihan karena hasilnya sama-sama buruk.

  1. Mengangkat panggul pasca pria ejakulasi di dalam vagina

Salah satu cara untuk mendapatkan kehamilan adalah dengan mengangka panggul usai seks. Mitos ini tidak bisa dipertanggungjawabkan. Begitu pria mengalami ejakulasi di dalam vagina, sperma akan langsung bergerak ke rahim dengan bantuan cairan pelumas yang dikeluarkan vagina.

Selain itu, cipratan air mani saat ejakulasi juga cukup cepat dan jauh sehingga mudah menjangkau serviks. Mengangkat atau tidak mengangkat panggul tidak akan memengaruhi pembuahan. Selian itu, pembuahan juga kadang terjadi 1-2 hari pasca seks dilakukan, bahkan setelah wanita membersihkan sisa air manis di dalam vagina.

  1. Kepala wanita harus berada di bawah selama beberapa menit

Senada dengan mengangkat panggul, ada orang yang percaya kala melakukan tidur miring dengan kaki lebih tinggi dari kepala selama 30 menit bisa memperbesar kehamilan. Mitos ini salah kaprah dan bisa membuat wanita jadi tidak nyaman karena aliran darah akan terkonsentrasi di tubuh bagian atasnya.

  1. Bercinta 14 hari setelah haid terakhir

Salah satu mitos yang tidak sebenarnya benar ini banyak sekali dipercaya oleh wanita adalah waktu suburnya. Kalau wanita memiliki siklus haid lancar dan panjangnya 30 hari, 14 hari setelah haid terakhir mungkin akan memasuki masa subur. Namun, kalau wanita memiliki siklus haid pendek, siklus haid panjang, dan siklus haid tidak lancar, penghitungan masa subur akan susah terjadi.

Nah, bercinta saat masa subur memang memperbesar terjadinya pembuahan. Namun, ada banyaknya pasangan melakukan seks 1-2 hari menjelang masa subur atau ovulasi. Melakukan seks sebelum masa subur akan membuat sperma masuk ke dalam rahim dan menunggu di tuba falopi. Saat sel telur keluar, sperma yang bisa hidup selama 3-5 hari ini bisa langsung membuahi.

Inilah mitos tentang seks yang bisa mempercepat terjadinya kehamilan. Semoga bermanfaat untuk Anda yang ingin segera memulai program kehamilan.


DokterSehat | © 2023 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi