Terbit: 24 September 2018 | Diperbarui: 5 September 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Beragam cara dilakukan oleh pasangan agar cepat hamil, bahkan beberapa pasangan percaya mitos berhubungan intim agar cepat hamil. Namun, mitos ini sebenarnya keliru yang sepatutnya tidak perlu dipercaya. Simak daftar mitosnya di bawah ini!

10 Mitos Berhubungan Intim agar Cepat Hamil yang Keliru

Mitos Berhubungan Intim agar Cepat Hamil

Sebenarnya mitos berhubungan intim agar cepat hamil yang banyak muncul di luaran sana salah kaprah. Bahkan, mitos ini bisa saja menghambat Anda segera mendapatkan momongan.

Berikut ini mitos berhubungan intim agar cepat hamil, di antaranya:

1. Wanita Harus Orgasme Terlebih Dahulu

Beberapa orang menyarankan untuk membuat wanita orgasme terlebih dulu bila ingin mempercepat pembuahan. Apa yang terjadi pada wanita ini ternyata tidak sepenuhnya benar, orgasme atau tidak, kemungkinan hamil tetap ada dan besar kalau wanita sedang ada pada masa subur atau mendekati masa itu.

Pembuahan hanya bisa terjadi kalau pria mengalami ejakulasi di dalam vagina. Jadi, mitos kalau wanita harus orgasme tidak benar. Selain itu, mitos yang menyebut jenis kelamin bayi dari orgasme atau tidaknya wanita juga belum ada penelitiannya secara ilmiah.

2. Menunda Berhubungan Seks untuk Menabung Sperma

Menunda seks karena ingin mempercepat kehamilan adalah tindakan yang salah. Bisa jadi saat menabung sperma, kondisi wanita menjadi tidak subur kembali. Selain itu, kalau pasangan jarang bercinta, kapan ada waktu untuk melakukan pembuahan.

Normalnya sperma akan terbentuk lagi setelah 2 hari pria tidak ejakulasi. Jadi, melakukan seks dua hari sekali adalah hal yang tepat dan bisa mempercepat terjadinya kehamilan. Jangan menurunkan frekuensi seks dan menaikkannya secara berlebihan karena hasilnya sama-sama buruk.

3. Mengangkat Panggul setelah Ejakulasi di Dalam Vagina

Salah satu cara yang dipercaya untuk mendapatkan kehamilan adalah dengan mengangkat panggul usai melakukan seks. Mitos ini tidak bisa dipertanggungjawabkan. Begitu pria mengalami ejakulasi di dalam vagina, sperma akan langsung bergerak ke rahim dengan bantuan cairan pelumas yang dikeluarkan vagina.

Selain itu, cipratan air mani saat ejakulasi juga cukup cepat dan jauh sehingga mudah menjangkau serviks. Mengangkat atau tidak mengangkat panggul tidak akan memengaruhi pembuahan. Selain itu, pembuahan juga kadang terjadi 1-2 hari setelah seks dilakukan, bahkan setelah wanita membersihkan sisa air mani di dalam vagina.

Baca Juga: Mengenal Mitos Berhubungan Seks saat Hamil yang Banyak Dipercaya

4. Kepala Wanita Harus Berada di Bawah selama Beberapa Menit

Senada dengan mengangkat panggul, ada orang yang percaya kalau melakukan tidur miring dengan kaki lebih tinggi dari kepala selama 30 menit bisa memperbesar kemungkinan hamil. Mitos ini salah kaprah dan bisa membuat wanita jadi tidak nyaman karena aliran darah akan terkonsentrasi di tubuh bagian atasnya.

5. Bercinta 14 Hari setelah Haid Terakhir

Salah satu mitos yang sebenarnya keliru yang dipercaya oleh banyak wanita adalah waktu suburnya. Kalau wanita memiliki siklus haid lancar dan panjangnya 30 hari, 14 hari setelah haid terakhir mungkin akan memasuki masa subur. Namun, kalau wanita memiliki siklus haid pendek, siklus haid panjang, dan siklus haid tidak lancar, penghitungan masa subur akan susah terjadi.

Nah, bercinta saat masa subur memang memperbesar terjadinya pembuahan. Namun, ada banyaknya pasangan melakukan seks 1-2 hari menjelang masa subur atau ovulasi. Melakukan seks sebelum masa subur akan membuat sperma masuk ke dalam rahim dan menunggu di tuba falopi. Saat sel telur keluar, sperma yang bisa hidup selama 3-5 hari ini bisa langsung membuahi.

6. Menunda Berkemih setelah Seks

Berbaring atau menahan berkemih atau buang air kecil setelah berhubungan seks disebut-sebut akan membantu wanita hamil lebih cepat.

Namun, faktanya Anda boleh bangun dan buang air kecil setelah berhubungan seksual. Mitos tersebut tidak terbukti ilmiah yang mendukung bahwa berbaring atau menahan kencing meningkatkan peluang wanita untuk hamil.

Perlu Anda ketahui bahwa setelah pasangan pria ejakulasi ke dalam serviks, hanya butuh beberapa menit bagi sperma untuk mencapai saluran tuba. Sperma adalah perenang yang cepat dan mampu bertahan hidup di dalam rahim wanita hingga 5 hari. Sedangkan sel telur baru bisa dibuahi antara 12 hingga 24 jam setelah dilepaskan dari ovarium.

Baca Juga: 10 Mitos Mencegah Kehamilan yang Sepatutnya Jangan Dipercaya

7. Posisi Seks

Posisi seks tertentu dianggap penting agar cepat hamil, terutama yang memungkinkan penetrasi lebih dalam. Namun, fakta Tidak tepat.

Setiap posisi di mana sperma mengalir masuk ke dalam vagina adalah posisi yang bagus. Tidak ada bukti konklusif saat ini yang menunjukkan posisi seks tertentu lebih baik daripada yang lain saat menjalani program hamil.

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, sperma dapat mencapai saluran serviks hanya beberapa menit setelah ejakulasi terlepas dari posisinya.

8. Berbaring setelah Berhubungan Seks

Banyak wanita yang percaya bahwa berbaring setelah berhubungan seks bisa membantu cepat hamil. Sebenarnya, tidak ada bukti ilmiah bahwa berbaring setelah berhubungan seks meningkatkan peluang Anda untuk hamil.

Namun, berdiri atau pergi ke kamar mandi menyebabkan gravitasi menarik sperma menjauh dari leher rahim. Berbaring selama 15 menit setelah berhubungan seks dapat membantu menjaga sperma berjalan ke arah yang benar dengan memberi mereka waktu ekstra – sehingga meningkatkan kemungkinan kehamilan.

9. Air Liur Pelumas Ramah Kesuburan

Air liur adalah pelumas yang dianggap paling ramah kesuburan untuk digunakan saat mencoba untuk hamil. Sayangnya ini hanyalah mitos. Anda akan berpikir bahwa semua cairan tubuh akan cocok, tetapi tidaklah demikian. Air liur adalah cairan yang bisa membunuh sperma.

Faktanya, sebagian besar pelumas dan minyak pijat tidak ramah kesuburan. Jadi sebaiknya tidak digunakan saat Anda mencoba untuk hamil, atau pilih pelumas ramah kesuburan seperti minyak canola atau yang mengandung hidroksietilselulosa.

Baca Juga: 5 Kesalahan Fatal yang Bisa Membuat Pasangan Hamil Setelah Bercinta

10. Berhubungan Seks Setiap Hari

Mitos yang beredar menyebutkan bahwa melakukan hubungan seks setiap hari dapat meningkatkan peluang kehamilan jika dibandingkan yang jarang melakukannya.

Namun, menurut penelitian dari  The New England Journal of Medicine menemukan bahwa tidak ada hubungan antara berhubungans seks setiap hari dengan mereka yang tidak.

Nah, itulah sejumlah mitos berhubungan intim agar cepat hamil yang seharusnya tidak lagi Anda percayai. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda yang ingin segera memulai program kehamilan ya, Teman Sehat!

 

  1. Anonim. 2021. 10 Sex Myths Busted By a Fertility Specialist. https://www.shadygrovefertility.com/article/sex-myths-busted-by-a-fertility-specialist/ (Diakses pada 1 Agustus 2023)
  2. Anonim. 2022. 10 Sex Myths Debunked When Trying to Conceive. https://www.fcionline.com/article/sex-myths-debunked-when-trying-to-conceive/ (Diakses pada 1 Agustus 2023)
  3. Geddes, Jennifer K. 2021. Fertility Myths vs Facts: The Truth About Getting Pregnant. https://www.whattoexpect.com/getting-pregnant/conception-myths.aspx (Diakses pada 1 Agustus 2023)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi