Terbit: 10 April 2018 | Diperbarui: 2 August 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Ada berbagai alasan yang menyebabkan pasangan suami istri menunda kehamilan. Meski sudah melakukan cara untuk mencegahnya, beberapa kesalahan berhubungan intim bisa menyebabkan hamil. Apa saja kesalahan-kesalahan tersebut? Simak penjelasannya berikut ini.

7 Kesalahan Berhubungan Intim yang Menyebabkan Kehamilan

Kesalahan saat Berhubungan Intim yang Menyebabkan Kehamilan

Bagi sebagian pasangan, menunda kehamilan dapat menjadi pilihan yang tepat. Sebagai contoh, jarak kehamilan dengan kelahiran anak sebelumnya masih terlalu dekat atau memang belum siap untuk mendapatkan sang buah hati.

Meskipun sudah melakukan sejumlah cara agar kehamilan tidak terjadi, ada kalanya Anda dan pasangan melakukan kesalahan saat berhubungan intim yang menyebabkan kehamilan.

Beberapa kesalahan yang dapat memicu kehamilan, di antaranya:

1. Tidak Menggunakan Alat Kontrasepsi

Salah satu kesalahan fatal saat berhubungan intim yang menyebabkan kehamilan adalah tidak menggunakan alat kontrasepsi, baik itu kondom maupun alat kontrasepsi lainnya.

Pemikiran tentang tidak menggunakan alat kontrasepsi bisa didasari oleh sejumlah alasan, misalnya karena Anda dan pasangan merasa jarang berhubungan intim, atau suami berpikir jika sang istri sudah ‘aman’ karena rutin suntik KB atau minum pil KB.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), pil KB terbukti memiliki efektivitas yang cukup besar, yaitu sekitar 91-99 persen. Namun, penggunaan kondom bisa membantu memberikan perlindungan ekstra.

Baca JugaSudah Pakai Kondom tapi Masih Bisa Hamil? Ini Penyebabnya

2. Salah Menggunakan Kondom

Kesalahan lain saat berhubungan intim yang bisa menyebabkan kehamilan adalah salah menggunakan kondom. Misalnya saja Anda tidak menyediakan ruang cukup bagi sperma di bagian ujung kondom.

Kondom seharusnya dipakai dengan memberi ruang kecil di bagian depan. Ruangan ini digunakan untuk menampung sperma yang keluar. Kalau tempat untuk menampungnya tidak ada, kondom bisa saja pecah.

3. Menggunakan Kondom yang Sudah Kedaluwarsa

Penggunaan kondom yang sudah kedaluwarsa dapat memicu kehamilan terjadi. Hal ini bisa saja terjadi tanpa disadari.

Misalnya saja, Anda selalu menyimpan kondom di dalam dompet selama berbulan-bulan. Nah, kondom yang disimpan ini bisa saja kedaluwarsa sehingga rusak atau rapuh sehingga fungsinya sebagai ‘pengaman’ mungkin sudah tidak lagi efektif.

Oleh sebab itu, Anda sebaiknya menggunakan yang baru dibeli agar kemungkinan bocor bisa dihindari.

Baca Juga20 Kondisi Penyebab Susah Hamil, Pasutri Harus Waspada!

4. Salah Menghitung Masa Subur

Kesalahan berhubungan intim yang menyebabkan hamil berikutnya adalah salah memperhitungkan masa subur. Seperti yang diketahui, berhubungan seks di masa subur bisa memperbesar peluang kehamilan terjadi.

Seorang wanita dapat hamil 6 hari dalam satu kali siklus. Namun, 6 hari ini akan berubah-ubah dalam setiap siklusnya. 

Mengetahui fakta ini, pasangan yang sedang menunda atau tidak berencana untuk memiliki anak sebaiknya memahami dengan benar tentang perhitungan masa subur pada wanita

Bila masih kebingungan menentukan masa subur, Anda bisa menghitungnya menggunakan kalkulator masa subur atau berdiskusi dengan dokter kandungan.

5. Melepas kondom Sebelum Ejakulasi

Penggunaan kondom memang sangat efektif untuk mencegah kehamilan. Namun, jangan sampai Anda melepaskan alat kontrasepsi ini sebelum ejakulasi. Pasalnya, tindakan ini dapat mengurangi efektivitas kondom.

Selain itu, terkadang kondom lupa untuk digunakan saat melakukan hubungan intim. Jika baru sadar di tengah-tengah aktivitas, berhentilah sejenak untuk mengenakannya terlebih dahulu, apalagi jika tidak ada alat kontrasepsi lain yang digunakan.

6. Merasa Sudah di Usia Tidak Produktif

Mulai memasuki usia 40-an, seorang wanita mungkin berpikir sudah tidak akan hamil lagi. Padahal, peluang kehamilan tetap ada, meskipun sudah menurun sepenuhnya.

Wanita yang berusia 40-an tetap masih bisa hamil jika masih mengalami menstruasi. Risiko kehamilan juga akan meningkat jika Anda melakukan hubungan seksual tanpa kondom atau alat kontrasepsi lain. Jadi, Anda harus berhati-hati akan kemungkinan-kemungkinannya, ya!

Baca JugaIni Posisi Berhubungan Intim agar Cepat Hamil yang Bisa Anda Coba

7. Konsumsi Obat Tertentu

Meski bukan kesalahan yang mungkin akan dilakukan saat berhubungan intim, konsumsi obat-obatan tertentu bisa memperbesar risiko Anda untuk hamil. Pasalnya, beberapa jenis obat dapat mengurangi efektivitas penggunaan kontrasepsi oral yang tengah digunakan.

Oleh karena itu, bicarakan dengan dokter mengenai obat yang sedang dikonsumsi ketika Anda berencana mencegah kehamilan menggunakan kontrasepsi oral.

Kini Anda sudah mengetahui sejumlah kesalahan berhubungan intim yang menyebabkan hamil. Waspadai beberapa kesalahan tersebut jika Anda dan pasangan sedang mencoba mencegah kehamilan. Semoga informasi ini bermanfaat!

 

  1. Anonim. 2023. Unintended Pregnancy. https://www.cdc.gov/reproductivehealth/contraception/unintendedpregnancy/index.htm#. (Diakses pada 1 Agustus 2023).
  2. Pagán, Camille Noe. 2021. Surprise Pregnancy: Could It Happen to You? https://www.webmd.com/sex/birth-control/features/surprise-unplanned-pregnancy. (Diakses pada 1 Agustus 2023).
  3. Stevens, Erin. 10 Mistakes That Can Get Her Pregnant. https://www.muscleandfitness.com/women/sex-tips/10-dumb-mistakes-that-can-get-her-pregnant/. (Diakses pada 1 Agustus 2023).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi