Terbit: 11 December 2018 | Diperbarui: 27 March 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Rasa nyeri di daerah selangkangan pria barangkali cukup umum dialami oleh beberapa orang tertentu. Namun, tahukah Anda bahwa rasa sakit di daerah ini bisa menjadi tanda awal dari suatu penyakit di sistem reproduksi? Bagian reproduksi pria yang cukup penting salah satunya adalah buah zakar.

Buah Zakar Sakit? Ini Penyebab dan Cara Menanganinya

Apa Itu Buah Zakar?

Buah zakar atau dalam istilah medisnya dikenal dengan sebutan testis, merupakan suatu kelenjar reproduksi kelamin jantan yang terdapat pada hewan dan manusia (pria). Pria mempunyai dua buah testis yang berfungsi memproduksi sperma dan hormon seks pria seperti testosteron. Kedua testis ini dibungkus oleh sebuah kantung yang disebut dengan istilah skrotum.

Penyebab Buah Zakar/Testis Sakit

Apabila terjadi suatu infeksi baik itu di alat reproduksi kita atau di area sekitar alat reproduksi, ada kalanya testis kita terasa sakit dan nyeri, sehingga Anda perlu untuk mewaspadai gangguan tersebut. Inilah beberapa penyebab buah zakar (testis) sakit yang perlu Anda ketahui, di antaranya:

1. Radang testis

Radang testis atau orchitis adalah peradangan yang terjadi akibat infeksi pada testis sehingga menyebabkan pembengkakan dan nyeri. Penyakit orchitis ini bisa menyebabkan nyeri pada buah zakar (testis), sehingga mengganggu kesuburan dan aktivitas seksual pada pria.

2. Epididimitis

Epididimis merupakan saluran berfungsi untuk mengangkut dan menyimpan sperma yang diproduksi oleh testis. Epididimis ini terletak tepat di belakang testis dan menghubungkan antara testis dengan vas deferens yang merupakan bagian penting dari sistem reproduksi pria. Peradangan yang terjadi pada saluran epididimis ini dikenal dengan istilah medis epididimitis.

Epididimitis ini biasa disebabkan oleh infeksi bakteri yang dimulai dari uretra, prostat, atau kandung kemih. Apabila peradangan ini menyebar hingga ke testis, dapat menghambat dan mengganggu proses dari pembentukan sprema ini sendiri. Penyakit ini biasa dikenal dengan sebutan epididymo-orchitis.

3. Hernia inguinalis

Ternyata tidak hanya epididimitis saja yang bisa membuat buah zakar sakit. Masalah kesehatan lainnya seperti hernia atau yang biasa disebut dengan turun bero paling umum terjadi dan muncul sebagai tonjolan di selangkangan atau skrotum.

Hernia inguinalis terjadi karena usus turun pada bagian lemah pada otot dinding abdomen. Benjolan akibat penurunan usus (hernia) ini biasanya tidak terlalu bermasalah, apabila hanya sebagian kecil usus saja yang prolaps.

Namun dapat menjadi berbahaya sampai menimbulkan kematian, apabila bagian yang prolaps ini sampai terpuntir hingga menghambat aliran darah di usus dan harus memerlukan penanganan medis segera.

4. Hidrokel

Penyebab ketiga yang bisa menyebabkan testis nyeri adalah hidrokel. Hidrokel disebabkan oleh penumpukan cairan pada satu atau dua testis pria yang menyebabkan skrotum (kantung testis) membesar.

5. Varikokel

Buah zakar sakit adalah penyakit yang tidak diinginkan oleh pria mana pun. Salah satu hal yang bisa membuat testis sakit adalah problem kesehatan yang disebut sebagai varikokel. Varikokel merupakan salah satu gangguan kesehatan pada pembuluh darah di sekitar alat reproduksi pria, yaitu sekitar testis yang menjadi tempat diproduksinya sperma pada pria.

6. Torsi

Kondisi ini terjadi ketika salah satu testis Anda terpelintir secara spontan di dalam skrotum yang menyebabkan penurunan aliran darah ke testis yang terpelintir. Kondisi ini juga sangat darurat dan memerlukan penanganan medik yang cepat.

7. Kanker testis

Merupakan pertumbuhan cepat dan abnormal dari sel-sel normal testis menjadi sel ganas, yang bisa menyebabkan testis membesar dan nyeri.

8. Batu ureter

Penyebab lain yang juga bisa menyebabkan buah zakar sakit adalah batu ureter. Batu ureter disebabkan akibat batu ginjal yang turun ke ureter. Gerakan peristaltik ureter mencoba mendorong batu ke distal menimbulkan kontraksi yang kuat sehingga menimbulkan nyeri pada bagian punggung belakang dan menjalar ke testis.

9. Cedera (trauma) di sekitar testis

Trauma mekanis atau aktivitas fisik yang terlalu berat di sekitar selangkangan, dapat menyebabkan nyeri pada testis. Tingkat nyeri yang timbulkannya tergantung dari besarnya keparahan dan derajat trauma mekanis penyebabnya. Dalam keadaan darurat akibat trauma mekanis yang hebat, nyeri pada testis kadang perlu mendapatkan penanganan yang serius dari dokter.

Cara Memeriksa Kondisi Testis di Rumah

Pada dasarnya, buah zakar yang sakit perlu dilakukan pemeriksaan khusus oleh dokter, tergantung dari penyebabnya masing-masing. Namun Anda dapat pula melakukan pemeriksaan sendiri di rumah untuk memastikan testis Anda dalam keadaan normal. Pemeriksaan ini bisa dilakukan saat Anda mandi.

Mandi air hangat dapat membantu melemaskan skrotum sehingga memudahkan untuk memeriksa hal-hal yang tidak biasa. Berdirilah tanpa busana di depan cermin, kemudian Anda bisa melanjutkan dengan:

  • Mencari area yang membengkak. Caranya pegang dan sedikit tarik penis Anda ke arah luar dan mulailah nilai warna kulit disekitar skrotum anda, apakah ada tanda kemerahan atau mungkin timbul pembengkakan yang merupakan tanda dari suatu infeksi.
  • Nilai kondisi kedua testis. Dengan menggunakan kedua tangan, letakkan jari telunjuk dan tengah Anda tepat di bawah testis dan ibu jari Anda berada di atas. Untuk membandingkan ukuran dari kedua testis Anda, apakah terjadi pembesaran pada salah satu testis atau tidak.
  • Lakukan gerakan seperti memijat dengan bantuan jari-jari Anda. Lihat dan rasakan untuk setiap perubahan pada testis Anda. Cara ini berguna untuk mendeteksi apakah ad benjolan keras dan halus pada testis, perubahan ukuran, atau konsistensi testis

Apabila pada pemeriksaan tersebut ditemukan suatu tanda-tanda testis yang tidak normal, segerelah konsultasikan diri Anda pada dokter, karena tidak jarang dokter juga memerlukan pemeriksaan penunjang lainnya seperti: pemeriksaan darah, USG, atau bahkan biopsi. Jadi, jangan abaikan rasa nyeri pada testis Anda.

Informasi kesehatan ini telah ditinjau oleh dr. Antonius Hapindra Kasim


DokterSehat | © 2023 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi