Terbit: 23 April 2020 | Diperbarui: 4 April 2022
Ditulis oleh: Devani Adinda Putri | Ditinjau oleh: dr. Adrian Setiaji

Tahukah Anda tentang makanan afrodisiak untuk membangkitkan gairan seksual? Makanan afrodisiak berasal dari istilah Yunani yang berkaitan dengan Aphrodite. Jenis makanan ini terdiri dari berbagai jenis tanaman, buah, rempah, dan bahan kimia sintetis. Ketahui apa itu makanan afrodisiak dan khasiatnya.

10 Makanan Afrodisiak untuk Meningkatkan Gairah Seksual 

Jenis Makanan Afrodisiak untuk Meningkatkan Gairah Seksual

Makanan afrodisiak adalah makanan yang dipercaya dapat meningkatkan gairah seksual. Jenis makanan ini dapat berupa makanan tumbuhan, rempah, ekstrak tanaman eksotis, organ hewan dan serangga darat, dan bahan kimia sintetis yang kemudian disebut dengan produk obat afrodisiak.

Manfaat makanan afrodisiak adalah untuk merangsang gairah seksual dan mengatasi disfungsi seksual baik pada wanita dan pria. Berdasarkan laporan dari The Journal of Sexual Medicine, disfungsi seksual pada wanita adalah masalah pada hasrat atau disfungsi gairah.

Sementara disfungsi seksual pada pria adalah ejakulasi dini dan disfungsi ereksi. Terdapat beberapa cara mengatasi disfungsi seksual ini, salah satu cara yang dipercaya adalah dengan konsumsi makanan afrodisiak.

Berdasarkan Food and Drug Administration (FDA), produk obat afrodisiak diklasifikasikan pada semua produk yang menggunakan label untuk membangkitkan atau meningkatkan hasrat seksual, namun belum terbukti efektif. Sementara beberapa jenis makanan disebut sebagai makanan afrodisiak karena pengaruh budaya dan sebagiannya belum dilengkapi dengan penelitian medis.

Jenis Makanan Afrodisiak untuk Meningkatkan Gairah Seksual

Banyak pasangan yang mencari makanan afrodisiak untuk meningkatkan gairah seksual. Sebagian orang mungkin percaya pada manfaat makanan afrodisiak ini karena banyak orang yang melaporkan efektivitas makanan-makanan tersebut untuk meningkatkan kualitas hubungan seksual.

Berikut ini beberapa jenis makanan afrodisiak yang dipercayai:

1. Ginkgo Biloba

Ginkgo biloba adalah suplemen herbal yang berasal dari pohon ginkgo biloba. Tanaman herbal ini telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional Cina untuk berbagai tujuan penyembuhan dan pemeliharaan kesehatan.

Gingko biloba juga dipercaya dapat meningkatkan gairah seksual. Cara kerjanya adalah dengan mengendurkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah ke organ perifer termasuk organ reproduktif.

Berdasarkan penelitian kecil, perempuan dan laki-laki yang mengonsumsi 60-120 mg suplemen ginkgo biloba setiap hari mengalami peningkatan hasrat seksual. Hasil dari penelitian tersebut lebih kuat dampaknya pada perempuan. Walaupun demikian, penelitian lanjutan masih dibutuhkan.

2. Ginseng Merah

Ginseng merah adalah ramuan herbal paling populer yang sudah digunakan sejak lama di sebagian besar negara-negara Asia, termasuk Cina, Korea, dan Indonesia. Ginseng merah juga dipercaya dapat meningkatkan gairah seksual dan kesehatan reproduktif.

Beberapa penelitian melaporkan bahwa pria yang mengonsumsi suplemen ginseng merah mengalami peningkatan fungsi ereksi dua kali lipat dari mereka yang tidak menggunakan ginseng merah. Penelitian kecil lainnya melaporkan bahwa wanita menopause yang mengonsumsinya mengalami peningkatan gairah seksual.

3. Saffron

Saffron adalah jenis rempah termahal di dunia. Saffron (Kuma-kuma) berasal dari bunga Crocus sativus (Bunga Pacar) yang berasal dari Asia Barat. Terdapat beberapa manfaat saffron untuk kesehatan yang dipercaya masyarakat, termasuk obat antidepresan dan meningkatkan fungsi seksual.

Berdasarkan satu studi kecil yang dilakukan pada sekelompok pria, hasilnya adalah pria yang mengonsumsi 30 mg saffron per hari selama empat minggu mengalami peningkatan fungsi ereksi. Studi lain menunjukan adanya peningkatan gairah dan pelumasan dalam aktivitas seksual.

 

4. Kacang Pistachio

Anda mungkin merasa asing dengan jenis kacang ini. Kacang pistachio telah dikonsumsi sejak ribuan tahun lalu untuk tujuan kesehatan seperti menurunkan tekanan darah tinggi, mengontrol berat badan, dll. Jenis kacang yang tumbuh di daerah kering di Iran, Turkmenistan, dan Azerbaijan barat ini juga dipercaya sebagai makanan afrodisiak.

Berdasarkan penelitian kecil yang melibatkan sekelompok pria, konsumsi 3,5 ons kacang pistachio selama tiga minggu akan melancarkan alirah darah termasuk aliran darah ke reproduksi agar ereksi lebih kuat. Walaupun demikian, belum ada penelitian medis secara resmi tentang manfaat kacang pistachio ini.

5. Fenugreek

Fenugreek adalah tanaman herbal dalam keluarga Fabaceae yang berasal dari Asia Selatan, namun sudah dibudidayakan secara global sekarang. Biji fenugreek digunakan sebagai pengobatan Ayurvedic sejak dulu kala sebagai agen antiinflamasi dan penambah libido.

Senyawa tertentu dari biji fenugreek dipercaya dapat mengaktifkan hormon seks seperti estrogen dan testosteron. Berdasarkan penelitian, 600 mg ekstrak fenugreek setiap hari dapat meningkatkan gairah seks, namun penelitian berikutnya masih dibutuhkan.

6. Tribulus

Tanaman herbal tribulus berasal dari keluarga tanaman Zygophyllaceae. Tanaman ini mungkin asing untuk Anda, namun sudah digunakan sebagai obat herbal sejak lama di beberapa negara. Tribulus memiliki nama lain seperti Bindii, Abrojo, Abrojos, Al-Gutub, Baijili, Bindii, Bulgarian Tribulus, dll.

Salah satu manfaat tribulus yang paling terkenal adalah meningkatkan kinerja atletik, infertilitas, dan meningkatkan fungsi seksual. Berdasarkan sebuah studi kecil, 88% wanita yang menggunakan 250 mg suplemen tribulus selama 90 hari mengalami peningkatan kepuasan seksual.

7. Maca

Maca adalah tanaman silangan (cruciferous) yang masih kerabat dekat dengan brokoli, kembang kol, dan kale dari keluarga Brassicaceae. Sementara akar manis maca dipercaya sebagai makanan afrodisiak untuk meningkatkan kesuburan.

Maca dijuluki sebagai Viagra Peru di Amerika Selatan, yaitu sekelompok zat untuk melancarkan aliran darah ke penis sebagai terapi dan perawatan disfungsi ereksi. Berdasarkan penelitian, manfaat maca adalah untuk meningkatkan libido atau hasrat seksual.

8. Labu

Labu adalah tanaman asli dari Amerika Utara yang kemudian dibudidayakan di seluruh dunia. Terdapat berbagai manfaat labu untuk kesehatan, di antaranya untuk meningkatkan sistem imun, kesehatan kulit, hingga meningkatkan stamina seksual.

Labu mengandung serat, kalium, dan magnesium yang dipercaya bagus untuk stamina serta menenangkan saraf dan otot. Walaupun demikian, belum ada penelitian medis yang mendasari pernyataan tersebut.

9. Sampanye

Sampanye adalah jenis produk afrodisiak yang paling sering digunakan. Kandungan dalam sampanye dipercaya dapat meningkatkan suasana hati dan meningkatkan relaksasi.

Berdasarkan penelitian, wanita yang minum sampanye beralkohol dalam jumlah terbatas dapat meningkatkan hasrat seksual. Walaupun demikian, bila terlalu banyak malah akan mengurangi libido dan berdampak buruk pada kesehatan secara keseluruhan.

 

10. Apel

Semua orang mungkin suka makan apel. Apel adalah jenis buah yang paling sering dikonsumsi kebanyakan orang di seluruh dunia. Apel mengandung vitamin A, D, B12, kalsium, rendah lemak, dan nutrisi penting lainnya untuk tubuh. Selain manfaat apel untuk kesehatan secara umum, apel juga dipercaya sebagai makanan afrodisiak.

Berdasarkan penelitian pada tahun 2014, konsumsi apel setiap hari dihubungkan dengan peningkatan kehidupan seksual yang lebih baik terutama pada wanita muda. Walaupun demikian, belum ada penelitian resmi terkait manfaat apel untuk meningkatkan gairah seksual.

Jenis Makanan Afrodisiak Lainnya

Selain daftar di atas, ada beberapa jenis makanan lainnya yang juga dipercaya sebagai makanan afrodisiak oleh kebanyakan orang, seperti:

  • Cokelat: Cokelat dapat melepaskan hormon endorfin, yaitu hormon untuk meningkatkan suasana hati.
  • Tiram: Tiram dipercaya dapat meningkatkan libido.
  • Madu: Dipercaya sejak ratusan tahun sebagai stimulasi seksual.
  • Cabai atau makanan pedas: Kandungan capsaicin dipercaya dapat meningkatkan keinginan seksual, namun belum ada penelitian secara medis.

Itulah beberapa jenis makanan afrodisiak untuk meningkatkan gairah seksual, namun belum ada penelitian medis terkait manfaatnya. Food and Drug Administration juga menetapkan bahwa jenis makanan non obat tersebut tidak terbukti efektif untuk meningkatkan fungsi seksual.

 

  1. Petre, Alina MS, RD (NL). 2017. 7 Aphrodisiac Foods That Boost Your Libido. https://www.healthline.com/nutrition/aphrodisiac-foods. (Diakses pada 22 April 2020).
  2. Hsieh, Carina. 2019. 29 Aphrodisiac Foods That Can Affect Your Sex Drive. https://www.cosmopolitan.com/sex-love/advice/g1022/aphrodisiac-foods-0509/?slide=1. (Diakses pada 22 April 2020).
  3. WebMD. 1999. Aphrodisiacs: Better Sex or Just Bunk?. https://www.webmd.com/sex-relationships/features/want-better-sex#1. (Diakses pada 22 April 2020).
  4. Hewings-Martin, Yella Ph.D. Aphrodisiacs: Where is the evidence?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/320609. (Diakses pada 22 April 2020).


DokterSehat | © 2023 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi