Terbit: 26 June 2018 | Diperbarui: 30 November 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Komunikasi sangat penting dalam kehidupan, termasuk saat melakukan hubungan intim dengan pasangan. Lantas, seberapa pentingnya komunikasi dalam berhubungan intim? Lebih lanjut simak dalam ulasan di bawah ini.

7 Alasan Kenapa Komunikasi dalam Berhubungan Intim itu Penting

Alasan Pentingnya Komunikasi dalam Berhubungan Intim

Seks dengan intens memang memberikan kenikmatan, tapi kalau seks tidak didasari dengan komunikasi yang baik, perjalanannya akan terhambat. Oleh karena itu, komunikasi dalam seks adalah hal yang harus dilakukan.

Berikut ini alasan pentingnya komunikasi dalam hubungan intim, di antaranya:

1. Mencegah Kebosanan

Seks yang dilakukan hanya karena kebutuhan biologis bisa menyebabkan kebosanan. Pada tahun pertama pernikahan mungkin Anda dan pasangan belum merasakannya karena masih menggebu-gebu untuk melakukannya dan ingin segera mendapatkan momongan. Namun, pada tahun kedua pernikahan baru akan terasa kebosanannya.

Melakukan aktivitas seks yang berulang-ulang akan menyebabkan pikiran jadi bosan. Boleh jadi seks yang dilakukan tetap hebat dan memberikan orgasme yang hebat, tapi lambat laun akan kehilangan rasanya dan Anda mulai malas saat akan memulainya.

2. Mengetahui Keinginan Pasangan

Manfaat komunikasi saat bercinta dengan pasangan adalah tahu apa yang diinginkan oleh suami atau istri. Kalau seks yang dilakukan sekadar mendapatkan orgasme saja, Anda akan malas melakukannya meski orgasme yang didapatkan tetap memberikan kenikmatan secara fisik.

Dengan komunikasi yang intens pasangan bisa tahu apa yang diinginkan. Biasanya pria atau wanita memiliki fantasi seksual tertentu. Kalau komunikasi yang baik tidak terjadi, bagaimana mungkin pasangan tahu apa yang ingin dilakukan agar seks tetap terkesan menyenangkan.

3. Memberikan Kepuasan secara Psikologis

Kepuasan seks terdiri dari dua hal, pertama kepuasan secara fisik yang ditandai dengan orgasme dan ejakulasi dini. Kedua adalah kepuasan secara psikologis yang akan membuat Anda dan pasangan merasa senang, rileks, dan merasa mampu memberikan yang terbaik untuk dirinya sendiri atau pasangan.

Tanpa komunikasi yang intens, seks hanya sekadar menjadi aktivitas fisik saja. Kepuasan secara psikologi tidak akan terjadi karena seks hanya berfokus untuk mendapatkan orgasme saja. Oleh karena itu, coba lakukan komunikasi dengan baik saat bercinta dan sebelum melakukannya.

Baca Juga: 10 Manfaat Berhubungan Intim untuk Kesehatan Fisik dan Mental

4. Memberikan Arahan Seksual

Memberikan arahan secara verbal atau fisik pada pasangan seks adalah hal penting untuk mencapai kepuasan seksual. Pasangan Anda perlu diberi tahu bagian tubuh mana yang harus disentuh untuk membuat Anda bergairah.

Jika pasangan tidak tahu apa yang Anda inginkan atau harapkan saat hubungan intim, kepuasan seksual malah tidak akan didapatkan.

Jika ada komunikasi verbal antara pasangan seperti, ‘cium aku’ atau ‘sentuh aku di bagian itu’, pengalaman seksual akan mengalami peningkatan.

5. Menghindari Kesalahan yang Tidak Perlu

Setiap orang pasti memiliki hal yang tidak ingin dilakukan atau pasangan lakukan terhadapnya. Kita ambil contoh sederhana saja, ada pasangan yang suka digigit di sekitar dada saat foreplay. Namun, ada juga pasangan yang membenci hal itu, bahkan bisa menghilangkan gairahnya secara instan.

Hal-hal seperti demikian tentu tidak bisa diketahui secara langsung. Pasangan harus saling memberi tahu apa yang boleh dilakukan dan apa saja yang tidak. Dengan begitu pasangan bisa saling memberikan kenikmatan baik secara fisik maupun psikologis.

Baca Juga: 5 Cara Menjaga Kehidupan Seks Sehat Setelah Lama Menikah

6. Mendekatkan Pasangan dan Mencegah Percekcokan

Seks adalah saat paling intim dan dekat antara pria dan wanita. Kalau momen yang dekat ini tidak dimanfaatkan dengan baik untuk melakukan komunikasi, kedekatan antar pasangan akan menurun. Selain itu pasangan juga akan susah mengetahui keinginan yang Anda pendam dalam hati.

Seks akan membuat kedekatan pasutri semakin baik kalau mau menjalin komunikasi. Percekcokan yang tidak perlu juga bisa dihindari kalau mau melakukannya dengan maksimal.

7. Komunikasi Menciptakan Kenyamanan

Berkomunikasi dengan pasangan tidak hanya akan membuat lebih nyaman satu sama lain saat berhubungan seks, tetapi juga memberi kebebasan untuk Anda berdua dalam mengeksplorasi hal-hal baru.

Ketika tidak lagi khawatir terhadap apa yang pasangan pikirkan tentang Anda, atau merasa seolah-olah Anda harus menahan sesuatu, keintiman seksual bisa mencapai titik yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya.

Nah, mulai saat ini jangan menganggap seks hanya masalah aktivitas kepuasan fisik saja. Seks juga menggunakan pikiran dan perasaan yang dikomunikasikan, khususnya pada wanita. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!

 

  1. Anonim. Tanpa Tahun. Why Communication Is Essential for Sexual Intimacy. https://serenityeftc.com/why-communication-is-essential-for-sexual-intimacy/ (Diakses pada 30 November 2023)
  2. Sachdev, Geetika. 2021. Should you communicate during sex or not? It’s time to weigh in!. https://www.healthshots.com/intimate-health/sexual-health/sex-tips-benefits-of-communicating-during-sex-and-how-to-do-it/ (Diakses pada 30 November 2023)
  3. Shah, Jagdip. 2023. Sexual Communication – Why is it Important for Couples?. https://www.lybrate.com/topic/sexual-communication-why-is-it-important-for-couples/0b69830a502b8418b5c6a9807ac9c752 (Diakses pada 30 November 2023)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi