Terbit: 12 November 2020 | Diperbarui: 19 December 2023
Ditulis oleh: Rhandy Verizarie | Ditinjau oleh: dr. Jati Satriyo

Sebagai alat kontrasepsi yang paling mudah digunakan, ada banyak jenis kondom yang bisa Anda pilih. Kondom-kondom ini diciptakan tak hanya sebagai ‘pelindung’, namun memberikan sensasi unik. Apa saja macam-macam kondom tersebut? Simak informasinya berikut ini!

16 Jenis Kondom di Pasaran: Bentuk, Kelebihan, dan Cara Pakai

Apa itu Kondom?

Kondom adalah satu dari sekian jenis alat kontrasepsi untuk mencegah terjadinya kehamilan. Tak hanya itu, manfaat kondom juga bisa untuk mencegah—atau setidaknya meminimalisir—risiko penularan penyakit menular seksual (PMS). Kondom terbuat dari sejumlah bahan, yaitu:

  • Lateks
  • Poliuretan
  • Polisoprena

Setiap bahan kondom memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Lateks, misalnya. Bahan kondom yang berasal dari getah pohon karet ini diklaim memiliki tingkat keamanan yang paling tinggi, namun tidak semua orang bisa menggunakannya karena dapat menimbulkan reaksi alergi. Atau bahan poliuretan yang lebih tipis dan kuat, tetapi tidak se-elastis bahan lateks.

Jenis Kondom yang Dijual di Pasaran

Kondom terbagi ke dalam 2 (dua) jenis yakni kondom pria dan kondom wanita. Akan tetapi, kondom pria lebih populer dan umum digunakan ketimbang kondom wanita. Selain itu, jenis kondom juga terdiri dari kondom berpelumas dan nonpelumas.

Lebih lanjut, berikut ini adalah jenis kondom yang bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan, di antaranya:

1. Kondom Rasa

Jenis kondom yang pertama adalah kondom rasa. Sesuai dengan namanya, kondom ini tersedia dalam berbagai varian rasa seperti rasa pisang, anggur, jeruk, stroberi, mint, bahkan minuman bersoda. Tujuan dari diciptakannya kondom rasa tak lain adalah untuk memberikan sensasi nikmat saat pasangan Anda melakukan seks oral.

2Warming Condoms

Varian atau jenis kondom selanjutnya yang bisa Anda coba adalah warming condoms. Warming condoms adalah kondom yang –seperti namanya—memiliki semacam fitur penghangat yang ternyata dihasilkan oleh pelumasnya. Pelumas ini lantas akan aktif ketika tubuh dalam keadaan lembap. Warming condoms bertujuan untuk memberikan sensasi hangat selama Anda dan pasangan melakukan hubungan intim.

3. Kondom Super Tipis

Kondom super tipis (super thin condoms) adalah jenis kondom yang memang sengaja diciptakan dengan tingkat ketebalan yang minim alias tipis. Lantas, apa tujuan dari dibuatnya kondom super tipis ini?

Jawabannya tentu saja guna mendapatkan sensasi berhubungan seks yang lebih ‘nyata’ layaknya Mr. P tidak diselimuti kondom sama sekali. Kendati demikian, Anda tidak perlu khawatir karena tingkat keamanan jenis kondom yang satu ini tetap terbilang tinggi sehingga risiko kehamilan tak diinginkan dan penyakit menular seksual dapat ditekan.

4. Kondom Tebal

Jenis kondom tebal memberikan keamanan ekstra yang diinginkan karena memiliki lateks yang lebih tebal dibandingkan jenis biasa.

Kondom yang tebal adalah metode penghalang yang sangat efektif karena kecil kemungkinannya untuk robek atau bocor. Jenis ini disarankan untuk seks anal atau bagi mereka yang ingin bertahan lebih lama.

5. Kondom dengan Spermisida

Beberapa jenis kondom juga dilengkapi oleh spermisida. Spermisida adalah zat kimia berupa nonoxynol-9 yang tak lain merupakan agen ‘pembunuh’ sperma. Menurut seorang praktisi medis bernama Dr. Streicher sebagaimana dilansir dari Health.com, kombinasi antara spermisida dan kondom mampu mencegah kehamilan yang tak diinginkan sebesar 97 persen.

Perlu diketahui bahwa tidak semua orang bisa menggunakan jenis kondom yang satu ini. Pasalnya, spermisida pada beberapa orang dapat menyebabkan iritasi maupun reaksi alergi pada kulit.

Baca Juga: 13 Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Menggunakan Kondom

6. Kondom Quickstrips

Jenis kondom yang mungkin belum familiar di Indonesia adalah kondom dengan quickstrips. Quickstrips adalah sebuah teknologi yang dikembangkan oleh para produsen kondom dengan tujuan untuk semakin memudahkan penggunanya.

Bentuk kondom ini mudah dalam memasangnya dan meminimalisir risiko terjadinya kesalahan pemakaian kondom yang bisa berujung pada hal-hal yang tidak ‘diinginkan’.

7. Kondom ‘Glow in The Dark’

Jika Anda menginginkan sensasi bercinta yang tak hanya nikmat namun juga ‘menyenangkan’, maka jenis kondom yang satu ini mungkin bisa dijadikan salah satu pilihan. Ya, Anda mungkin tidak pernah menyangka bahwa ada produsen kondom yang memproduksi kondom dengan embel-embel ‘glow in the dark’.

Kondom ini memang benar-benar glow in the dark alias menyala dalam kegelapan. Agar kondom ‘menyala’, kondom harus terpapar cahaya terlebih dahulu selama kurang lebih 30 detik baru setelah itu Anda bisa memakainya. Tak perlu khawatir karena kondom yang terbuat dari bahan lateks ini sudah mendapat sertifikasi aman dari U.S Food and Drug Administration (US FDA).

8. Kondom yang Bisa Dimakan

Jenis kondom yang yang dikenal dengan istilah ‘edible condoms’ ini sepertinya sulit untuk ditemukan di pasaran Indonesia. Tersedia dalam berbagai varian rasa, edible condoms dapat langsung dimakan oleh pasangan Anda sembari melakukan seks oral.

Sayangnya, edible condoms memiliki efektivitas yang rendah dalam mencegah kehamilan tak diinginkan dan penyakit menular seksual.

9. Kondom dengan Tekstur

Jenis kondom unik lainnya selain kondom ‘glow in the dark’ dan edible condoms adalah kondom yang memiliki tekstur khusus seperti kondom bergaris, atau yang menjadi favorit banyak pasangan (mungkin termasuk Anda salah satunya) yakni kondom bergerigi halus.

Jenis-jenis kondom bertekstur seperti tentu saja akan memberikan sensasi tersendiri saat digunakan sehingga cocok untuk Anda yang ingin melakukan variasi berhubungan seks.

Baca Juga: Penyebab Kondom Tertinggal di Vagina dan Cara Mengeluarkannya

10. Kondom Berwarna

Masih berkaitan dengan jenis jenis kondom unik, kali ini ada kondom berwarna yang mungkin bisa Anda coba sebagai variasi. Setiap produk kondom berwarna hadir dengan tema warna yang berbeda-beda. Ada kondom yang memiliki motif warna bendera negara, ada juga kondom dengan tema warna sesuai hari-hari besar seperti Halloween, Natal, dan sebagainya.

11Pleasure-Shaped Condoms

Pleasure-shaped condoms adalah kondom yang dengan ujung yang sedikit lebih besar dan longgar dibanding jenis kondom lainnya. Desain yang sedemikian diklaim dapat memberikan rangsangan lebih pada saraf yang ada di ujung penis.

Tidak seperti kondom dengan quickstrips atau kulit domba, pleasure-shaped condoms sudah banyak tersedia di Indonesia sehingga Anda tidak perlu jauh-jauh membelinya di luar negeri.

12Tingling Pleasure Condoms

Jika Anda ingin merasakan sensasi menggelitik saat berhubungan intim, jenis kondom yang satu ini bisa jadi pilihan yang tepat. Tingling pleasure condoms dapat ditemui dengan mudah di pasar dalam negeri. Kondom jenis ini pun dilengkapi oleh pelumas dengan aroma mint maupun spearmint.

Jenis Kondom Berdasarkan Bahannya

Kondom pada dasarnya terbuat dari bahan-bahan tertentu, yang masing-masingnya memiliki keunggulan dalam mencegah kehamilan, penyakit dan reaksi alergi.

Berikut ini beberapa jenis kondom berdasarkan bahan yang digunakan, antara lain:

1. Kondom Lateks

Kondom lateks terbuat dari bahan getah pohon karet. Kondom lateks membantu mencegah terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan dan penyakit menular seksual (PMS).

Jenis ini termasuk kategori kondom umum. Biasanya kondom ini memiliki tekstur bergaris, beraroma, berwarna, dan jenis lainnya semuanya dapat dibuat dari lateks.

Kondom lateks merupakan jenis kondom yang paling banyak tersedia, termurah, dan sangat mudah dibuat. Pengaman ini diproduksi oleh beberapa merek, masing-masing menawarkan beragam ukuran, warna, tekstur, bentuk, dan rasa. Namun tidak demikian halnya dengan jenis kondom lainnya.

2. Kondom Kulit Domba

Jenis kondom yang satu ini mungkin masih terdengar asing bagi Anda, namun kondom kulit domba (lambskin) memang benar adanya. Produknya yang jarang atau bahkan tidak dijual di Indonesia menjadi alasan mengapa kondom kulit domba jarang diketahui. Kondom ini, sesuai dengan namanya, terbuat dari bahan dasar kulit domba.

Belum dapat dipastikan apa tujuan dari penggunaan kulit domba sebagai bahan pembuat kondom, namun yang jelas kondom ini memiliki tingkat keamanan—baik mencegah kehamilan maupun penyakit menular seksual—yang terbilang rendah jika dibandingkan dengan jenis kondom lainnya.

3. Kondom Poliuretan

Kondom poliuretan adalah jenis kondom yang terbuat dari bahan dasar jenis plastik. Bahan ini aman dan disukai oleh mereka yang mungkin alergi terhadap lateks.

Kendati tidak elastis seperti kondom lateks, ada kemungkinan kondom ini mudah lepas. Dengan demikian berisiko terjadi kehamilan yang tidak diinginkan dan penyakit kelamin.

4. Kondom Poliisoprena

Kondom poliisoprena adalah kondom yang terbuat dari jenis lateks sintetis. Ketika digunakan, jenis kondom ini memberikan sensasi yang sangat mirip dengan lateks, namun tidak mengandung protein alami yang ditemukan dalam kondom berbahan lateks. Dengan begitu, kondom ini aman digunakan oleh penderita alergi lateks.

Baca Juga: 6 Penyebab Kondom Bocor saat Berhubungan Intim dan Penanganannya

Cara Memakai Kondom yang Benar

Nah, setelah mengetahui macam-macam kondom, yang juga harus Anda pahami adalah bagaimana cara memakai kondom yang benar. Berikut adalah langkah-langkah menggunakan kondom yang harus Anda terapkan:

  • Buka bungkus kondom dengan hati-hati.
  • Pasang kondom saat ereksi penis sudah sempurna.
  • Tekan ujung kondom.
  • Tarik gulungan kondom sampai ke pangkal penis.
  • Segera lepas kondom sesaat setelah ejakulasi.
  • Buang kondom di tempat yang benar.
  • Bersihkan penis.

Selain itu, yang juga perlu diperhatikan terkait penggunaan kondom adalah sebagai berikut:

  • Pastikan kemasan kondom dan kondom dalam kondisi baik.
  • Pastikan produk kondom memiliki label kesehatan dan keamanan dari lembaga terkait (BPOM, USFDA, dsb.).
  • Hindari menggunakan kondom yang sudah kedaluwarsa.
  • Simpan kondom di tempat kering dan sejuk agar kualitasnya terjaga.

Pastikan untuk menggunakan alat kontrasepsi yang aman agar bercinta menjadi lebih nyaman. Gunakan kondom sesuai kebutuhan Anda dan pasangan baik untuk mencegah kehamilan tak diinginkan maupun mencegah penularan penyakit menular seksual. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!

 

  1. How to use a Condom. https://teens.webmd.com/boys/how-to-use-a-condom#1 (Diakses pada 31 Juli 2019)
  2. How do I use a Condom? Anonim. https://www.nhs.uk/conditions/contraception/how-do-i-use-condom/ (Diakses pada 31 Juli 2019)
  3. Healthline Editorial Team. 2016. Male Condoms. https://www.healthline.com/health/birth-control-condom (Diakses pada 29 November 2019)
  4. Stacey, D. 2019. 11 Condoms Types and Styles to Explore. https://www.verywellhealth.com/condom-types-906789 (Diakses pada 29 November 2019)
  5. Thomason, K. 2015. 9 Types of Condoms You Should Know About. https://www.health.com/sexual-health/condom-types (Diakses pada 29 November 2019)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi