Terbit: 13 July 2022 | Diperbarui: 2 January 2024
Ditulis oleh: Wulan Anugrah | Ditinjau oleh: dr. Aloisia Permata Sari Rusli

Demiseksual atau demisexual adalah orientasi seksual di mana seseorang baru akan merasakan ketertarikan seksual pada orang lain setelah adanya ikatan emosional yang kuat dengan orang tersebut. Kenali lebih jauh orientasi seksual ini dalam ulasan berikut!

Demiseksual, Ketertarikan Seksual Karena Ikatan Emosional

Apa itu Demiseksual?

Kata ‘demi’ dalam demiseksual memiliki arti ‘setengah’ atau ‘sebagian’. Itu berarti orientasi seksual ini berada di tengah-tengah aseksual dan alloseksual.

Aseksual adalah kondisi seseorang tidak merasakan ketertarikan seksual, sedangkan alloseksual merujuk pada kondisi sebaliknya. Orang dengan alloseksual akan merasa tertarik secara seksual kepada orang lain tanpa melihat kepada siapa mereka tertarik.

Biasanya orang demiseksual jarang merasakan ketertarikan seksual atau hanya memiliki sedikit ketertarikan pada aktivitas seksual.

Kondisi tersebut berbanding terbalik dengan orang kebanyakan. Biasanya ketertarikan seksual dapat muncul kepada orang lain tanpa adanya ikatan emosional. Bahkan, kepada orang asing yang baru ditemui sekalipun.

Selain itu, seseorang dengan orientasi seksual ini tidak merasakan ketertarikan seksual terhadap orang lain sampai mereka benar-benar terikat. Sementara itu, orang kebanyakan akan mengembangkan ikatan emosional setelah adanya ketertarikan seksual itu sendiri.

Baca JugaMengenal Revenge Porn, Tindakan Kekerasan Seksual Berbasis Gender

Ciri-Ciri Seseorang Demiseksual

Sebenarnya tidak ada tes khusus yang bisa mengidentifikasi orientasi seksual seseorang. Namun, ada beberapa ciri-ciri demiseksual yang bisa Anda identifikasi berikut ini:

1. Membutuhkan Waktu untuk Mengembangkan Ketertarikan Seksual

Cobalah sejenak merenungkan, kapan terakhir kali Anda merasa tertarik secara seksual? Bagaimana hal tersebut terjadi?

Selain itu, tanyakan pula kepada diri sendiri apakah rasa tertarik itu hadir secara langsung dan intens, atau Anda perlu beberapa waktu ketertarikan itu muncul sampai benar-benar mengenal orang tersebut?

Jika Anda memang memiliki hasrat seksual, tetapi tidak spontan dan membutuhkan waktu untuk merasakan hasrat tersebut, ini bisa merujuk pada demiseksual.

2. Kurang Memiliki Ketertarikan kepada Artis

Seorang demiseksual tidak akan merasakan ketertarikan lebih secara seksual kepada artis terkenal.

Orang yang memiliki orientasi seksual ini juga kurang menanggapi isyarat seksual lewat visual. Biasanya mereka hanya menganggap ketertarikan tersebut hanya sebatas ‘tertarik’, tidak lebih.

3. Bisa Saja Naksir Seseorang Satu Circle

Demiseksual tidak berlaku hanya pada hasrat seksual dalam hubungan romantis, melainkan juga hubungan platonis seperti pertemanan.

Karena keintiman merupakan kunci dari ketertarikan seksual, seorang dengan orientasi seksual ini mungkin menyimpan ketertarikan secara seksual kepada teman baiknya.

Namun, penting diingat, meskipun seorang demiseksual merasa telah memiliki ikatan emosional dengan seseorang, tidak berarti hasrat seksual selalu muncul, ya.

Baca Juga: Biseksual: Ciri-Ciri, Penyebab, Risiko Kesehatan, dan Fakta Ilmiah

4. Tidak Tertarik pada One-Night Stand

Hubungan singkat atau acak mungkin tidak menarik bagi para demiseksual. Mereka akan menganggap hubungan seks singkat dengan orang yang belum dikenal tidak menarik sama sekali.

5. Anda Tidak Punya Tipe secara Spesifik

Mendeskripsikan tipe orang yang disukai mungkin sudah umum bagi sebagian orang, baik dari penampilan fisik ataupun karakternya. Namun, hal ini tidak berlaku bagi seorang demiseksual.

Orang dengan orientasi seksual ini akan lebih tertarik pada bagaimana dirinya terikat dengan orang lain dan seperti apa kepribadian dan karakter orang tersebut.

Jadi, ketertarikan fisik biasanya bukan merupakan faktor utama yang mampu mengembangkan perasaan seorang demiseksual. Oleh karena itu, mereka lebih memilih bentuk keterikatan lain.

6. Lebih Suka Menghabiskan Waktu Berkualitas dengan Pasangan

Bagi orang yang memiliki orientasi seksual ini, berbagai aktivitas yang memungkinkan untuk menghabiskan waktu berduaan dengan pasangan merupakan hal yang menarik.

Waktu berkualitas berdua bisa mendorong pengenalan satu sama lain sehingga bisa meningkatkan ikatan emosional. Pada akhirnya, ketertarikan seksual bisa ikut hadir.

Baca Juga16 Orientasi Seksual pada Manusia, Anda yang Mana?

Bisakah Seorang Demiseksual Mengalami Ketertarikan Lain?

Meskipun sulit memiliki ketertarikan secara seksual kepada orang lain tanpa adanya keterikatan emosional, orang yang demiseksual dapat mengalami ketertarikan lain, seperti:

  • Romantis: menginginkan hubungan romantis dengan seseorang.
  • Estetika: seseorang tertarik kepada orang lain berdasarkan penampilan orang tersebut.
  • Sensual atau fisik: ingin menyentuh, memegang, atau memeluk seseorang.
  • Plantonis: ingin berteman dengan seseorang.
  • Emosional: menginginkan hubungan emosional dengan seseorang.

Apa Bedanya Demiseksual dengan Aseksual?

Selain memiliki kesamaan antara aseksual dan demiseksual,  keduanya juga memiliki pengalaman yang berbeda.

Ketika orang semakin sadar dan menerima beragam orientasi seksual, memahami perbedaan antara kedua orientasi ini menjadi penting.

Berikut ini perbedaan antara orientasi aseksual dan demiseksual, di antaranya:

1. Adanya Ketertarikan Seksual

Aseksual ditandai dengan kurangnya ketertarikan seksual terhadap orang lain, sedangkan demiseksual melibatkan ketertarikan seksual tetapi hanya setelah terbentuknya hubungan emosional yang substansial.

2. Dinamika Ketertarikan Awal

Orang dengan aseksual biasanya tidak mengalami ketertarikan seksual sama sekali, sedangkan orang dengan demiseksual mungkin mengalaminya, tetapi hanya setelah ikatan emosional terbentuk.

3. Hubungan dengan Spektrum Aseksual

Aseksual mewakili kategori yang lebih luas, mencakup berbagai pengalaman ketertarikan seksual, sedangkan demiseksual biasanya dianggap sebagai titik spesifik dalam spektrum aseksual.

4. Pemahaman tentang Keintiman

Bagi orang dengan aseksual, keintiman biasanya terpisah sepenuhnya dari ketertarikan seksual. Sebaliknya, orang dengan demiseksual menghubungkan ketertarikan seksual secara langsung dengan keintiman emosional.

5. Komunitas dan Identitas

Meskipun mungkin adanya tumpang tindih, komunitas dan identitas pribadi seputar aseksual dan demiseksual bisa sangat berbeda, dengan tantangan yang unik, kegembiraan, dan dukungan.

Itulah ulasan seputar demiseksual sebagai referensi untuk Anda. Jika masih merasa asing dengan perasaan Anda sendiri, cobalah untuk berkonsultasi kepada psikolog untuk membantu mengidentifikasi perasaan tersebut. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!

 

  1. Anonim. 2022. Demisexuality. https://my.clevelandclinic.org/health/articles/22678-demisexuality#. (Diakses pada 13 Juli 2022).
  2. Barnes, Stephanie. 2022. What Does Demisexual Mean? FAQs About This Nuanced Sexual Identity. https://www.mindbodygreen.com/articles/demisexual/. (Diakses pada 13 Juli 2022).
  3. Chopra, Shivam. Tanpa Tahun. Asexual and Demisexual Orientations: Definitions, Differences, and Insights. https://mantracare.org/lgbtq/asexual/asexual-and-demisexual/ (Diakses pada 2 Januari 2023)
  4. Ferguson, Sian. 2022. What Does It Mean to Be Allosexual? https://www.healthline.com/health/allosexual. (Diakses pada 13 Juli 2022).
  5. Ferguson, Sian. 2022. What Is Demisexuality? https://www.healthline.com/health/demisexual. (Diakses pada 13 Juli 2022).
  6. Ferguson, Sian., & Raypole, Crystal. 2021. What Does It Mean to Be Asexual? https://www.healthline.com/health/what-is-asexual. (Diakses pada 13 Juli 2022).
  7. Gould, Wendy R. 2021. What Is a Demisexual? https://www.verywellmind.com/what-is-demisexual-5082519. (Diakses pada 13 Juli 2022).

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi