Terbit: 30 October 2019 | Diperbarui: 9 October 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Banyak yang menganggap kalau melakukan seks sebelum olahraga bisa sebabkan tubuh menjadi semakin lemas, sehingga tidak dianjurkan. Benarkah anggapan demikian? Lebih lanjut simak faktanya di bawah ini!

Kenali Manfaat Bercinta sebelum Melakukan Olahraga

Melakukan Seks Sebelum Berolahraga

Sebenarnya anggap kalau seks bisa menurunkan kemampuan tubuh tidak sepenuhnya benar. Kalau seks dilakukan semalam suntuk dan tidurnya tidak maksimal bisa saja menyebabkan gangguan. Namun, kalau dilakukan dengan porsi yang tepat, seks tidak akan berperan banyak, banyak mendukung olahraga itu sendiri.

Selama ini seks yang dilakukan sebelum olahraga selalu dijadikan kambing hitam penurunan kemampuan seseorang. Kondisi ini semakin diperparah dengan pelarangan atlet di berbagai lintas cabang olahraga khususnya olahraga dan atletik untuk berhubungan seks maksimal sehari sebelum bertanding.

Seperti yang dikatakan sebelumnya, seks dianggap bisa menurunkan performa saat pertandingan. Seks bisa menguras tenaga sehingga saat bertanding, seseorang akan mengalami kelelahan dan tidak kuat melakukan apa yang sudah diperintahkan.

Sebenarnya ketakutan dalam hal seks itu tidak begitu masuk akal. Selama seks dilakukan dengan porsi yang cukup dan tidak berlebihan, tubuh tidak akan berpengaruh terlalu banyak. Bahkan seks bisa memberikan dampak positif pada tubuh.

Satu lagi, beberapa atlet atau tim dokter dari atlet lebih menyarankan untuk melakukan masturbasi saja. Aktivitas ini sama-sama memberikan kenikmatan meski tidak membutuhkan aktivitas yang terlalu besar.

Baca Juga: 10 Manfaat Berhubungan Intim untuk Kesehatan Fisik dan Mental

Manfaat Melakukan Seks sebelum Olahraga

Agar tidak menimbulkan kesalahpahaman bahwa seks bisa menurunkan kualitas olahraga atau fungsi tubuh pada pria dan wanita, simak beberapa manfaat melakukan seks sebelum olahraga berikut ini:

1. Bisa Menurunkan Stres di Tubuh

Seks yang dilakukan sebelum seks entah itu beberapa jam sebelumnya atau malam hari, bisa menurunkan stres dengan lebih cepat dan mudah. Stres ini bisa berkurang karena seks memberikan rasa tenang pada tubuh sehingga bisa tidur dengan lebih nyenyak.

Kalau kadar stres di dalam tubuh menurun, olahraga bisa dilakukan dengan lebih baik. Anda tidak akan berpikir aneh-aneh sehingga olahraga bisa berjalan dengan lebih lancar. Kalau seseorang mengalami stres atau mungkin tekanan yang besar, kemungkinan besar mereka akan sulit fokus.

Itulah kenapa sebelum perlombaan disarankan untuk lebih banyak beristirahat agar tubuhnya menjadi rileks. Selain istirahat, seks juga membantu tubuh jadi lebih rileks sebelum akhirnya Anda tidur dan melakukan olahraga atau pertandingan esok harinya.

2. Tubuh Jadi Penuh Semangat

Olahraga yang dilakukan sebelum seks juga meningkatkan kadar hormon testosteron pada pria. Meningkatnya hormon ini akan membuat pria menjadi lebih semangat dari biasanya. Selain itu, mereka juga tidak malas lagi olahraga pagi karena tubuh terasa lebih segar.

Jika melakukan seks sebelum olahraga terlalu berat dan berlebihan, boleh jadi Anda akan kelelahan. Namun, bila dilakukan dalam batas wajar dan masih diselingi dengan istirahat, efeknya tidak akan terlalu banyak.

Intinya seks bisa dilakukan kapan saja sebelum berolahraga. Namun, pahami juga kondisi fisik yang Anda miliki saat ini. Kalau kondisi fisiknya kurang bagus ada baiknya tidak melakukan seks terlebih dahulu atau lakukan seks singkat saja, jangan seks jangka panjang yang melelahkan.

3. Mampu Meningkatkan Konsentrasi

Melakukan seks sebelum berolahraga akan menurunkan kadar stres dalam tubuh dan meningkatkan rasa nyaman. Kalau tubuh mendapatkan rasa nyaman yang cukup besar, konsentrasi bisa didapatkan dengan lebih mudah.

Dalam berolahraga, gerakan harus dilakukan dengan baik dan benar. Konsentrasi akan membantu gerakan atau olahraga bisa dilakukan dengan baik sehingga kemungkinan terjadi kesalahan bisa dihindari.

Konsentrasi yang baik bisa didapatkan dengan melatih pikiran agar bisa tenang. Bila terasa tenang, Anda bisa dengan mudah melakukan apa pun. Tidak akan ada masalah dalam berbagai gerakan olahraga sehingga kesempurnaan yang akan didapatkan.

4. bantu Tingkatkan Stamina

Seks akan meningkatkan hormon testosteron di dalam tubuh pria. Hormon ini tidak hanya bekerja untuk kepentingan seksual saja. Namun, bekerja untuk meningkatkan fungsi tubuh khususnya otot dan stamina dari pria.

Kalau kadar testosteron meningkat stamina pria juga akan naik. Dampaknya, olahraga bisa berjalan dengan lebih baik dan tidak mudah lelah. Stamina juga akan meningkat kalau Anda mengonsumsi makanan yang benar sebelum melakukan olahraga.

5. Meningkatkan Fungsi Otak dan Bagus untuk Pelatihan

Klimaks atau puncak kenikmatan seks juga bermanfaat bagi kesehatan otak dan kognitif, sehingga dapat berpikir lebih tajam dan cepat, serta mengingat berbagai hal dengan lebih baik.

Sebagai hasil dari peningkatan aliran darah dan pelepasan hormon, manfaat orgasme dapat membantu menjaga otak tetap tajam, karena tubuh melepaskan hormon  setelah orgasme yang mengirimkan banyak pesan ke seluruh tubuh dan meningkatkan aktivitas otak.

Akan lebih mudah untuk mengasah keterampilan dan mengingat berbagai hal, yang bisa menjadi keuntungan besar dalam olahraga. Anda dapat menentukan jenis olahraga atau urutan olahraga yang benar dan mengikuti rutinitas dengan lebih mudah untuk mencapai tujuan kebugaran dengan sebaik-baiknya.

Seks juga melepaskan adrenalin dan endorfin ke seluruh tubuh, yang meningkatkan detak jantung dan membuat darah terpompa lebih cepat.

Baca Juga: Jangan Ragu, Ini 10 Manfaat Berhubungan Intim di Pagi Hari

Hal yang Harus Diperhatikan untuk Seks sebelum Olahraga

Meski seks tidak masalah dilakukan sebelum berolahraga, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain:

  • Hindari melakukan seks beberapa jam sebelum olahraga. Jika olahraga ringan mungkin tidak akan menjadi masalah. Namun, jika olahraga berlebihan bisa membuat tubuh menjadi lemas.
  • Pertimbangkan durasi melakukan seks. Jika waktunya mepet lebih baik memilih durasi pendek saja. Namun, bila durasinya panjang seperti sampai esok hari, Anda bebas memilih seks jenis apa pun.
  • Jangan menggunakan posisi seks yang berisiko. Lebih baik menggunakan posisi biasa saja yang aman.
  • Pastikan melakukan seks dalam kondisi tubuh yang sehat. Bila memang tidak sehat lebih baik ditunda sampai tubuh sehat.

Demikianlah ulasan tentang manfaat melakukan hubungan seks sebelum olahraga baik bagi fisik maupun mental. Semoga ulasan di atas bermanfaat untuk Anda dan mulai saat ini tidak usah takut untuk berolahraga meski malamnya habis bercinta!

 

  1. Bruk, Diana. 2018. Here’s Why You Should Have Sex Before a Workout. https://bestlifeonline.com/sex-before-working-out/. (Diakses pada 30 Oktober 2019)
  2. Hamblin, James. 2019. The Sex Exercise Myth That Won’t Go Away. https://www.theatlantic.com/health/archive/2019/06/sex-before-workouts/592294/. (Diakses pada 30 Oktober 2019)
  3. Natmessnig, Herwig. 2016. Does Sex Before Competition Hurt Your Performance?. https://www.runtastic.com/blog/en/does-sex-before-competition-hurt-your-performance/. (Diakses pada 30 Oktober 2019)
  4. Rogers, Chris. Tanapa Tahun. Should You Have Sex Before or After a Workout?. https://www.muscleprodigy.com/should-you-have-sex-before-or-after-a-workout/. (Diakses pada 30 Oktober 2019)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi