Terbit: 10 August 2018 | Diperbarui: 16 August 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Pagi hari adalah waktu yang dianggap sangat bagus untuk melakukan hubungan intim karena memberikan banyak manfaat kesehatan. Apa saja manfaat berhubungan intim di pagi hari? Simak dalam daftar di bawah ini!

Jangan Ragu, Ini 10 Manfaat Berhubungan Intim di Pagi Hari

Manfaat Berhubungan Intim di Pagi Hari

Selain memuaskan hasrat seksual, rutin melakukan hubungan intim akan mendapatkan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh dan mental Anda.

Berikut ini daftar manfaat berhubungan intim di pagi hari, di antaranya:

1. Bisa Melawan Infeksi

Alat kelamin wanita dan pria sangat rentan terhadap infeksi. Hal ini dikarenakan letaknya yang tertutup sehingga kerap dijadikan sebagai sarang kuman dan bakteri.

Namun, rutin berhubungan seks dengan pasangan di pagi hari ternyata bisa mencegah adanya infeksi. Sebab, seks di pagi hari dapat meningkatkan antibodi yang membantu melawan infeksi.

Anda dan pasangan dapat meluangkan waktu untuk berhubungan seks sebelum berangkat ke kantor bisa menjadi rutinitas harian Anda.

2. Alternatif Olahraga

Olahraga memiliki segudang manfaat bagi tubuh sehingga baik dilakukan secara rutin setiap hari. Akan tetapi, tidak sedikit orang yang malas berolahraga di pagi hari, alasannya karena masih mengantuk.

Untuk menyiasati malas olahraga, Anda bisa mengajak pasangan untuk melakukan hubungan seks setelah bangun tidur di pagi hari. Seperti yang Anda tahu bahwa seks merupakan aktivitas yang bisa mengeluarkan banyak keringat. Dengan demikian, Anda bisa absen dari olahraga biasa dan menggantinya dengan seks di pagi hari.

3. Seks Lebih Memuaskan Pasangan

Melakukan hubungan intim di pagi hari adalah seks yang menyegarkan dibanding malam hari. Meskipun tidak ada salahnya melakukannya di malam hari, namun tidakkah Anda menyadari bahwa tubuh sudah lelah dan memberikan sinyal bahwa Anda harus istirahat?

Berbeda ketika melakukannya di pagi hari, Anda telah mendapatkan cukup istirahat dengan tidur di malam hari. Ketika bangun tidur, pikiran, tubuh, dan indra Anda terasa segar dan siap menerima kesenangan.

Jika Anda berhubungan seks di pagi hari, Anda mungkin akan menyadari bahwa lebih cepat terangsang dan mencapai klimaks.

Baca Juga: 10 Manfaat Seks yang Mengejutkan

4. Mood Booster yang Sangat Efektif

Berhubungan intim akan membuat otak Anda melepaskan endorfin dan oksitosin. Hormon-hormon perasaan bahagia ini dapat menenangkan indera dan membuat Anda merasa ringan dan gembira.

Anda dan pasangan akan saling memberikan hormon bahagia saat berhubungan intim. Dengan begitu, Anda bisa melakukan hubungan intim di pagi hari sebagai mood booster untuk memulai hari.

5. Penghilang Stres Alami

Manfaat kesehatan mental dari berhubungan seks di pagi hari juga dapat membantu melawan stres. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, seks dapat melepaskan hormon bahagia yang membantu Anda melawan stres.

Oksitosin yang dilepaskan tubuh Anda ketika melakukan seks, adalah hormon cinta yang membuat Anda ceria dan positif.

6. Membantu Membakar Kalori

Manfaat melakukan hubungan intim di pagi hari setara dengan melakukan olahraga ringan. Alasannya karena ketika mencapai klimaks yang eksplosif merupakan aktivitas seperti olahraga.

Melakukan hubungan seksual selama 15 menit sama seperti melakukan kardio, dan kita tahu betapa bagusnya ini untuk tubuh.

Jadi, Anda tidak hanya mencapai kepuasan hasrat seksual, tetapi juga sangat membantu menjaga kesehatan tubuh.

7. Obat Penghilang Rasa Sakit Alami

Jika Anda menderita migrain terus-menerus atau mungkin otot pegal-pegal, Anda bisa mengatasinya dengan melakukan hubungan intim di pagi hari.

Saat seks mencapai klimaks adalah obat penghilang rasa sakit alami. Ini karena ketika mencapai kenikmatan seksual, tubuh akan melepaskan dopamin, oksitosin, dan endorfin.

Endorfin adalah obat penghilang rasa sakit alami yang membantu tubuh Anda meredakan nyeri, seperti kram, sakit kepala, atau bahkan nyeri tubuh.

Baca Juga: Morning Sex: Manfaat, Tips, dan Posisi Seks yang Nyaman

8. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh

Manfaat kesehatan lain dari hubungan intim di pagi hari adalah meningkatkan kekebalan tubuh Anda dan pasangan.

Semakin banyak Anda melakukan aktivitas seksual, semakin kuat kekebalan tubuh Anda. Bila dilakukan di pagi hari, aktivitas ini seperti minum multivitamin untuk memulai hari.

9. Mengurangi Risiko Penyakit

Banyak penelitian menunjukkan bahwa berhubungan intim minimal 3 kali dalam seminggu dapat membantu mengurangi risiko serangan jantung dan stroke hingga 50%.

Manfaatnya seks akan meningkat hingga 70% bagi pasangan yang rutin berhubungan intim di pagi hari. Sek di waktu ini juga meningkatkan kualitas sperma, meningkatkan kemungkinan pembuahan, dan mengurangi risiko kanker prostat.

10. Wajah Berseri

Melakukan hubungan intim di pagi hari dapat membantu melancarkan aliran darah di tubuh Anda. Semakin lancar aliran darah, tekanan darah akan makin terkendali.

Efek tersebut membuat wajah akan terlihat memerah dan berseri karena lebih banyak darah yang dipompa dari tubuh Anda.

Pelepasan bahan kimia oksitosin, beta-endorfin, dan semua molekul anti-inflamasi lainnya di tubuh akan membuat Anda awet muda.

Itu dia sederet manfaat melakukan hubungan intim di pagi hari yang sayang untuk Anda lewatkan. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!

 

  1. Anonim. Tanpa Tahun. Health benefits of early morning sex. https://www.vinmec.com/en/news/health-news/obstetrics-gynecology-and-assisted-reproductive-technologies-art/health-benefits-of-early-morning-sex/ (Diakses pada 16 Agustus 2023)
  2. Smith, Sylvia. 2022. 15 Benefits of Morning Sex and How to Make the Most of It. https://www.marriage.com/advice/physical-intimacy/benefits-of-having-morning-sex/ (Diakses pada 16 Agustus 2023)=
  3. Sachdev, Geetika. Tanpa Tahun. 6 reasons you should start having morning sex, according to an expert. https://www.healthshots.com/intimate-health/sexual-health/6-reasons-you-should-start-having-morning-sex-according-to-an-expert/ (Diakses pada 16 Agustus 2023)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi