Terbit: 9 June 2022
Ditulis oleh: Wulan Anugrah | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Munculnya beragam produk perawatan kulit dengan klaim ‘melembapkan’ dapat menyebabkan sebagian orang bingung. Bisa jadi, Anda juga tidak mengetahui perbedaan moisturizer dan day cream. Kenali perbedaan antara keduanya melalui ulasan berikut!

Jangan Salah, Inilah Perbedaan Antara Moisturizer dan Day Cream

Perbedaan Antara Moisturizer dan Day Cream

Day cream adalah pelembap harian yang dapat Anda oleskan pada pagi hari. Perlu Anda ketahui, kulit pada wajah lebih sensitif dibandingkan dengan kulit di bagian tubuh lainnya.

Nah, salah satu upaya untuk menjaga kesehatan kulit wajah adalah dengan rutin mengaplikasikan day cream.

Sementara itu, moisturizer atau pelembap adalah salah satu perawatan topikal yang memiliki sejumlah manfaat untuk kulit. Manfaat ini akan tergantung dari kandungannya.

Baik moisturizer maupun day cream, keduanya sama-sama dapat menghidrasi kulit sehingga membuatnya lebih lembut. Manfaat lain dari krim siang dan pelembap lainnya adalah membantu mengatasi sejumlah masalah kulit, seperti jerawat.

Meski demikian, pelembap dan krim siang jelas berbeda. Perbedaan moisturizer dan day cream dapat terlihat dari hal-hal berikut:

1. Fungsi

Pada umumnya, fungsi utama moisturizer adalah mencegah kulit dari kekeringan. Lebih dari itu, fungsi lain dari moisturizer, di antaranya:

  • Mengurangi gejala kulit kering.
  • Memperbaiki skin barrier kulit.
  • Menjaga kulit sensitif.
  • Merawat keremajaan kulit.
  • Memperbaiki tekstur dan warna kulit.
  • Mengatasi masalah kulit tertentu, seperti dermatitis dan eksim.

Di sisi lain, day cream lebih variatif, misalnya krim anti-aging untuk mencegah tanda penuaan, krim pelembap yang khusus untuk melembapkan kulit, dan masih banyak lagi. 

Secara umumnya, fungsi dari day cream, di antaranya:

  • Menjaga kelembapan kulit.
  • Mengurangi dan mencegah tanda penuaan, seperti munculnya keriput.
  • Merawat kulit supaya tetap lembut, halus, dan tidak kering.
  • Membantu mengatasi masalah kulit, seperti kulit kemerahan dan jerawat.

Selain itu, sebagian besar day cream sudah mengandung SPF yang akan membantu melindungi kulit dari paparan sinar matahari dan ultraviolet.

Sementara itu, moisturizer tidak selalu mengandung SPF. Oleh karena itu, Anda perlu menggunakan sunscreen setelah mengaplikasikan pelembap agar terhindar dari paparan sinar matahari yang akan berdampak buruk pada kulit.

Baca Juga10 Cara yang Bisa Anda Lakukan untuk Meremajakan Kulit Wajah

2. Kandungan bahan aktif

Anda dapat mengetahui perbedaan moisturizer dan day cream dari sejumlah kandungan bahan aktif di dalamnya.

Perlu Anda ketahui, umumnya krim siang mengandung SPF dan zat pencerah seperti vitamin C. Selain membantu kulit tampak lebih cerah, vitamin C berperan sebagai antioksidan yang dapat melindungi kulit dari paparan ultraviolet. Risiko kerusakan kulit pun akan menurun.

Di sisi lain, moisturizer dapat mengandung bahan aktif retinol yang berguna untuk merawat keremajaan kulit.

3. Kandungan pelembap

Pada dasarnya, krim siang dan pelembap memiliki kandungan yang membantu menjaga kelembapan kulit. Namun, tetap saja ada perbedaan.

Pada pelembap, terdapat tiga sifat utama di dalamnya, yaitu humektan, occlusive, dan emollient.

  • Humektan

Hidrator ringan ini bekerja dengan menarik air dari udara, lalu menyalurkannya ke kulit.

Contoh kandungan humektan dalam moisturizer, yaitu gliserin, asam hialuronat, natrium hialuronat, lidah buaya, panthenol, madu, glukonolakton, propilen glikol, urea, dan asam alfa-hidroksi.

  • Occlusive

Agar air dari humektan terkunci, Anda membutuhkan occlusive untuk mencegah hilangnya kelembapan. Contoh kandungan occlusive, antara lain minyak jojoba, minyak kelapa, shea butter, lanolin, lilin lebah, dan letisin.

  • Emollient

Tugas dari emollient adalah mengisi celah yang ada pada kulit yang kering. Dengan demikian, kulit akan tetap lembap, elastis, dan halus.

Beberapa contoh kandungan yang termasuk emollient yaitu ceramide, kolesterol, squalene, dan fatty alcohol.

4. Konsentrasi

Perbedaan day cream dan moisturizer berikutnya dapat terlihat dari konsentrasinya. Pelembap memiliki tekstur yang lebih ringan dibandingkan dengan krim. Dikarenakan konsentrasinya tersebutlah moisturizer tidak akan menyumbat pori-pori di kulit.

Sebagian besar pelembap berbahan dasar minyak dan air. Namun, bila membandingkannya dengan krim, moisturizer lebih tidak berminyak.

Selain itu, penyerapan pelembap akan berlangsung dengan cepat. Kulit pun akan terhidrasi dalam jangka waktu yang relatif lama.

Di sisi lain, day cream memiliki tekstur yang lebih padat. Namun demikian, krim ini memiliki tingkat penyerapan yang lebih cepat karena minyak atau bahan berbasis airnya yang kuat.

Secara garis besar, moisturizer dan day cream merupakan campuran dari air, minyak, dan bahan-bahan lain yang bermanfaat bagi kulit.

Akan tetapi, biasanya day cream terdiri atas campuran minyak dan air dengan perbandingan 50:50 sehingga bersifat lebih tebal ketimbang moisturizer.

Baca Juga8 Cara Menetralkan Wajah Sebelum Coba Skincare Baru

5. Lama penggunaan

Lama penggunaan menjadi salah satu perbedaan day cream dan moisturizer. Perbedaan ini berasal dari konsentrasi keduanya yang berbeda.

Karena kandungan pelembapnya lebih kuat, krim siang dapat digunakan hanya sekali. Jadi, Anda tidak harus mengaplikasikan ulang.

Sementara itu, moisturizer harus Anda aplikasikan ulang setidaknya dua kali dalam sehari agar manfaatnya maksimal.

6. Urutan pemakaian

Jangan salah, meskipun day cream dan moisturizer sama-sama berfungsi untuk melembapkan, urutan pemakaian keduanya berbeda.

Ingat, jangan sampai Anda menempatkan day cream pada urutan terakhir rangkaian skincare Anda. Masih ada sunscreen atau tabir surya yang harus Anda aplikasikan setelahnya.

Setelah menggunakan krim siang, jangan lupa untuk menggunakan tabir surya dengan SPF minimal 30.

Namun, sebagai produk day cream telah mengandung SPF di dalamnya. Oleh karena itu, Anda tidak perlu repot-repot mengaplikasikan sunscreen setelahnya. Pilihlah produk day cream sesuai kebutuhan.

Sementara itu, moisturizer dapat Anda gunakan di akhir rangkaian penggunaan skincare. Tujuannya adalah untuk mengunci kadar air serta bahan aktif produk skincare yang sebelumnya digunakan.

Selain itu, umumnya pelembap digunakan pada malam hari. Pasalnya, sebagian produk pelembap menggunakan retinol. Jika digunakan pada siang hari, kandungan bahan aktif ini akan menyebabkan iritasi dan kemerahan.

Itu dia sejumlah perbedaan moisturizer dan day cream. Jika masih bingung terhadap penggunaan keduanya, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi kepada dokter. Semoga bermanfaat!

 

  1. Cottan, Jasmine. 2021. Creams vs Moisturisers. https://www.cosmeticcapital.com.au/cosmeticcorner/the-difference-between-day-night-creams-and-moistu/. (Diakses pada 9 Juni 2022).
  2. Gulkin, Alex. 2019. The Differences Between Moisturizer, Cream and Oil (And Which You Should Use). https://imageskincare.com/blogs/skincare-blog/the-differences-between-moisturizer-cream-and-oil-and-which-you-should-use. (Diakses pada 9 Juni 2022).
  3. Gupta, Sanchi. 2022. What is the Purpose & Benefits of Day Cream? https://www.dotandkey.com/blogs/general/what-is-the-purpose-benefits-of-day-cream. (Diakses pada 9 Juni 2022).
  4. Hasa. 2020. What is the Difference Between Cream and Moisturizer. https://pediaa.com/what-is-the-difference-between-cream-and-moisturizer/#. (Diakses pada 9 Juni 2022).
  5. Kaushik, Nimisha. 2011. Difference Between Moisturizer and Cream. http://www.differencebetween.net/miscellaneous/fashion-beauty/difference-between-moisturizer-and-cream-2/. (Diakses pada 9 Juni 2022).
  6. Villett, Michelle. 2021. What Is Moisturizer? How It Hydrates Your Skin and How to Choose the Best Formula (If You Need One). https://theskincareedit.com/what-is-moisturizer. (Diakses pada 9 Juni 2022).

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi