Terbit: 22 July 2022 | Diperbarui: 31 August 2022
Ditulis oleh: Mutia Isni Rahayu | Ditinjau oleh: dr. Aloisia Permata Sari Rusli

Markisa adalah buah yang biasa diolah menjadi berbagai makanan atau minuman. Selain memiliki rasa yang lezat dan menyegarkan, ternyata ada banyak manfaat buah markisa untuk kesehatan yang sayang sekali untuk dilewatkan! Selengkapnya simak beragam manfaatnya di bawah ini.

Sarat Nutrisi, Inilah 15 Manfaat Markisa untuk Kesehatan

Kandungan Markisa

Markisa terdiri dari beberapa jenis, yang paling umum ditemukan di Indonesia adalah markisa ungu (Passiflora edulis) dan markisa kuning (Passiflora flavicarpa). Kedua jenis markisa ini memiliki kandungan gizi yang bagus untuk kesehatan.

Berikut ini berbagai kandungan yang ada di dalamnya, antara lain:

  • Serat.
  • Vitamin C.
  • Vitamin A.
  • Zat besi.
  • Kalium.
  • Magnesium.
  • Fosfor.
  • Kalsium.
  • Tembaga.
  • Selenium.
  • Zinc.
  • Vitamin B kompleks.
  • Vitamin E.

Kandungan senyawa lain yang ada dalam markisa adalah seperti karotenoid dan polifenol. Markisa termasuk ke dalam buah rendah kalori, karena satu buah ini hanya mengandung rata-rata 17 kalori

Manfaat Buah Markisa untuk Kesehatan

Kandungan nutrisi dalam satu buah markisa memang hanya memenuhi sebagian kecil nutrisi harian. Meskipun begitu, markisa tetap masuk ke dalam kategori buah yang sangat baik untuk dikonsumsi sehari-hari demi terpenuhinya nutrisi tubuh.

Berikut ini manfaat buah markisa yang bisa Anda dapatkan, di antaranya:

1. Mencegah diabetes

Manfaat yang pertama dari markisa adalah dapat mencegah diabetes. Selain itu, konsumsi buah dan makanan lain dengan indeks glikemik rendah dan tinggi serat sangat penting untuk mencegah diabetes.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa serat dalam markisa membuat buah ini cocok untuk diet penderita diabetes; karena adanya efek hipoglikemik atau penurunan gula darah.

2. Menurunkan kolesterol

Khasiat markisa lainnya adalah kemampuannya membantu menurunkan kolesterol. Orang yang memiliki kondisi gula darah tinggi biasanya akan memiliki kadar kolesterol HDL (kolesterol baik) yang rendah dan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan trigliserida lebih tinggi.

Gula darah yang tinggi memaksa tubuh untuk memproduksi insulin lebih banyak, sehingga kadar kolesterol LDL dan trigliserida juga meningkat. Mengonsumsi markisa dapat memberikan efek hipoglikemik yang membuat tubuh tidak harus meningkatkan produksi insulin.

3. Membantu mengatasi anemia

Manfaat buah markisa bisa menjadi makanan yang bagus sebagai penambah darah pada penderita anemia. Kekurangan sel darah merah dapat menyebabkan anemia yang umumnya ditandai dengan gejala seperti kelelahan, kulit pucat, dan pusing.

Kandungan mineral seperti kalium, tembaga, dan zat besi dalam markisa dapat menjaga produksi sel darah merah agar gejala anemia dapat diatasi.

4. Menjaga tekanan darah

Selain dapat meningkatkan produksi sel darah merah, buah markisa juga dapat menjaga tekanan darah. Kalium yang terkandung dalam markisa dapat membantu meningkatkan aliran darah

Sebuah penelitian juga menemukan bahwa markisa baik digunakan untuk terapi menurunkan tekanan darah.

5. Menjaga kesehatan jantung

Tingginya tekanan darah dan terhambatnya sirkulasi darah merupakan salah satu penyebab dari terganggunya kerja jantung.

Perlu diketahui, tingginya kadar kolesterol LDL dalam darah juga sangat berpotensi untuk membentuk plak yang akan menghambat pembuluh darah. Jika Anda terhindar dari masalah seperti diabetes, kolesterol tinggi, dan juga hipertensi, maka risiko dari berbagai penyakit kardiovaskular juga akan menurun.

6. Menjaga kesehatan pencernaan

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa buah markisa merupakan sumber serat yang baik. Kandungan serat dalam markisa akan membantu untuk melancarkan pencernaan dan juga mencegah konstipasi atau sembelit.

7. Menurunkan berat badan

Kandungan serat dalam markisa tidak hanya bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan, tetapi juga menjadikan markisa sebagai buah yang cocok untuk menurunkan berat badan.

Meskipun belum terdapat studi ilmiah secara langsung yang mengaitkan markisa untuk menurunkan berat badan, memasukan buah ini ke dalam menu diet adalah sesuatu yang baik.

Baca Juga: 11 Buah yang Bagus Dikonsumsi Setelah Makan Daging

8. Menjaga saluran pernapasan

Kandungan antioksidan seperti karotenoid dan polifenol dalam markisa membuat buah ini dapat memberikan efek positif pada saluran pernapasan.

Tidak hanya itu, sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa ekstrak kulit markisa diketahui dapat digunakan sebagai salah satu alternatif pengobatan untuk asma.

9. Mencegah kanker

Manfaat yang tidak dapat dilewatkan dari markisa adalah kemampuannya dalam mencegah kanker. Tentunya manfaat ini didapatkan dari kandungan antioksidan tinggi dalam markisa.

Zat antioksidan dalam markisa akan melindungi tubuh dari serangan radikal bebas dan mencegah terjadinya kerusakan sel dalam tubuh.

10. Menjaga kesehatan tulang dan sendi

Markisa memiliki kandungan mineral seperti kalsium, magnesium, dan fosfor. Mineral-mineral tersebut dapat menjaga kesehatan tulang. Jika mineral yang dibutuhkan oleh tulang terpenuhi kebutuhannya, hal tersebut akan menurunkan risiko tulang keropos atau osteoporosis.

Ekstrak kulit buah markisa juga diketahui mampu untuk menjadi agen antiinflamasi yang dapat membantu mengatasi gejala radang sendi.

11. Mengatasi gangguan tidur

Dibandingkan dengan menggunakan obat tidur yang mungkin dapat menimbulkan efek samping, lebih baik mengonsumsi makanan tertentu yang dapat memberikan efek sedatif atau menenangkan bagi tubuh.

Anda bisa mengonsumsi buah atau jus markisa di malam hari untuk membantu lebih rileks dan agar mendapatkan tidur yang lebih nyenyak. Buah ini juga dipercaya dapat membantu mengatasi gangguan kecemasan.

12. Mengurangi kecemasan

Magnesium yang terdapat pada buah ini dipercaya dapat membantu meredakan stres dan kecemasan. Penelitian dari tahun 2017 menunjukkan bahwa magnesium membantu seseorang untuk mengelola tingkat kecemasannya. Namun, klaim ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

13. Bagus untuk Ibu Hamil

Folat yang terdapat dalam buah markisa bisa membantu dalam pertumbuhan dan perkembangan janin dengan mencegah cacat tabung saraf pada janin. Kebutuhan folat yang meningkat sebelum dan selama kehamilan; maupun saat menyusui, menjadikan buah ini pilihan yang baik.

14. Meningkatkan sistem imun

Menurunnya sistem imun akan menyebabkan seseorang menjadi mudah terserang penyakit. Kandungan polifenol, karoten, dan vitamin C dalam markisa dapat bertindak sebagai antioksidan yang dapat meningkatkan sistem imunitas tubuh.

Buah Markisa juga memiliki sifat antiinflamasi sehingga baik digunakan untuk mencegah infeksi dalam tubuh.

15. Menjaga kesehatan kulit

Manfaat markisa yang terakhir adalah kemampuannya menjaga kesehatan kulit. Markisa yang kaya akan antioksidan danmelancarkan peredaran darah menjadikan buah ini tidak hanya diambil manfaatnya untuk kesehatan tetapi juga untuk kecantikan.

Markisa dipercaya dapat meningkatkan kompleksitas kulit dan mencegah kulit dari berbagai masalah seperti penuaan dini, kulit kering, dan jerawat. Selain itu, perawatan kulit secara rutin dengan buah ini dipercaya dapat mencerahkan serta mengencangkan kulit.

Pada akhirnya, beberapa manfaat markisa di atas belum didukung oleh bukti ilmiah yang kuat. Manfaat yang dirasakan setiap orang juga mungkin berbeda-beda, sehingga tidak bisa dijadikan sebagai patokan. Meskipun begitu, markisa tetap menjadi buah bernutrisi yang baik untuk dikonsumsi sehari-hari.

Baca Juga: Bagus untuk Diet, Berapa Banyak Kalori dalam Satu Buah Apel?

Efek Samping yang Mungkin Terjadi

Markisa bisa dikonsumsi dengan berbagai cara mulai dari dikonsumsi langsung, diolah menjadi jus, atau dicampurkan pada salad maupun yoghurt. Sedangkan untuk mendapatkan manfaatnya untuk kesehatan kulit, markisa bisa dimakan atau bisa juga dijadikan sebagai masker wajah.

Sebelum mengonsumsi buah markisa, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan seperti kemungkinan munculnya alergi. Markisa merupakan buah yang berpotensi menimbulkan alergi meskipun kasusnya jarang ditemui. Jika timbul gejala alergi, segera hentikan konsumsi buah ini.

 

  1. Frey, Malia. 2021. Passion Fruit Nutrition Facts and Health Benefits. https://www.verywellfit.com/passion-fruit-nutrition-facts-4173991. (Diakses pada 21 Juli 2022)
  2. Galan, Nicole. 2022. What are the health benefits of passion fruit?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/324383. (Diakses pada 21 Juli 2022)
  3. Koganti, Sindhu. 2022. 13 Proven Health Benefits Of Passion Fruit + Nutrition Facts. https://www.stylecraze.com/articles/benefits-of-passion-fruit-for-skin-hair-and-health/. (Diakses pada 21 Juli 2022)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi