Terbit: 26 June 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Aloisia Permata Sari Rusli

Salah satu momen yang bisa menyebabkan kadar kolesterol meningkat adalah Hari Raya Iduladha. Untungnya ada beberapa jenis buah yang bisa membantu menurunkan kolesterol. Apa saja buah tersebut? Simak daftar lengkapnya dalam ulasan berikut ini.

11 Buah yang Bagus Dikonsumsi Setelah Makan Daging

Buah yang Cocok Dikonsumsi Setelah Banyak Makan Daging

Konsumsi buah tidak hanya memberikan sensasi rasa yang segar dan nikmat, namun juga bisa membantu mengurangi kadar lemak dalam tubuh hingga mengurangi kolesterol dalam darah. Berikut beberapa jenis buah yang dapat menurunkan kolesterol setelah makan daging, di antaranya:

1. Jeruk

Kandungan vitamin C yang tinggi pada jeruk mampu meningkatkan penyerapan zat besi yang tinggi pada daging.

Selain itu, buah jeruk juga memiliki kandungan cairan dan serat yang tinggi, sehingga mampu mengurangi kadar lemak dan melancarkan pencernaan dalam tubuh.

Berbagai jenis buah jeruk yang bisa Anda konsumsi antara lain: jeruk manis, jeruk bali, jeruk sunkist, jeruk mandarin, atau jeruk nipis.

2. Jambu

Jambu biji maupun jambu air sama-sama memiliki kandungan cairan, serat, vitamin A dan C yang tinggi. Kombinasi semua nutrisi tersebut sangat tepat untuk mengurangi kadar lemak dan kolesterol dalam tubuh.

Sebaiknya konsumsi buah jambu beserta kulitnya agar menjadi buah penetralisir kolesterol setelah makan daging yang efektif.

3. Apel

Apel ternyata termasuk jenis buah yang bagus dikonsumsi setelah makan daging. Apel dapat menurunkan kolesterol  karena mengandung pektin, merupakan serat larut air yang mampu menurunkan kolesterol.

Buah apel juga merupakan salah satu jenis buah yang memiliki kandungan serat paling tinggi dan lengkap jenisnya. Serat juga dapat menurunkan kolesterol dengan mengikatnya di usus kecil.

4. Kiwi

Buah yang layak mendapatkan predikat buah paling padat gizi ini, merupakan pilihan buah yang baik dimakan setelah makan daging.

Kiwi kaya akan kandungan vitamin A, C, cairan, serat dan mineral yang lengkap, sehingga mampu melancarkan pencernaan dan memberikan asupan gizi yang baik untuk tubuh.

5. Nanas

Buah nanas kaya akan kandungan vitamin C dan air. Mengonsumsi nanas merupakan pilihan yang tepat untuk melancarkan pencernaan setelah banyak mengonsumsi daging.

Anda bisa mengolah nanas menjadi jus agar kandungan zat gizi dan enzim pada buah ini bisa diserap maksimal oleh tubuh.

Baca Juga: Berapa Batas Aman Porsi Makan Daging per Hari yang Dianjurkan?

6. Arbei

Arbei adalah buah yang memiliki kandungan vitamin C, air, dan antioksidan yang tinggi. Hal inilah membuatnya menjadi buah penetralisir setelah makan daging yang sangat dianjurkan karena dapat melancarkan pencernaan.

7. Alpukat

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa makan satu alpukat sehari dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, khususnya dengan menurunkan kolesterol LDL (kolesterol jahat) tanpa menurunkan kolesterol HDL (kolesterol baik).

Satu cangkir atau setara 150 gram alpukat mengandung 14,7 g lemak tak jenuh tunggal, jenis lemak sehat yang dapat mengurangi kadar kolesterol jahat dan menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.

8. Anggur

Anggur mengandung senyawa polifenol yang dapat mengurangi kerusakan sel. Hal itulah yang membuatnya bisa menjadi buah yang dikonsumsi setelah makan daging

Makan sekitar 1 hingga 2 cangkir anggur per hari juga mampu membantu melindungi jaringan tubuh dan mengurangi gejala peradangan.

9. Pisang

Buah pisang menurunkan kolesterol dengan mengeluarkannya dari sistem pencernaan, mencegahnya berpindah ke aliran darah dan menyumbat arteri.

Dengan demikian, untuk meningkatkan kesehatan jantung, campurkan irisan pisang di atas oat dengan satu sendok makan biji chia untuk sarapan pagi.

10. Pir

Buah pir memiliki cita rasa yang renyah, manis, dan kandungan serat alaminya yang tinggi—sebagian besar dalam bentuk pektin. Senyawa pektin membantu menurunkan kadar kolesterol jahat.

Pir segar mengandung lebih banyak pektin daripada apel. Pektin mengikat kolesterol dan mengeluarkannya dari tubuh sebelum dapat diserap.

Sebuah pir ukuran sedang memiliki 16 persen dari nilai harian yang direkomendasikan untuk serat. Bila ingin makan pir, jangan mengupasnya karena kulitnya merupakan sumber serat tambahan.

Baca Juga: Waspada, Ini 5 Kebiasaan Makan Daging yang Salah saat Iduladha

11. Tomat

Zat likopen yang terdapat pada tomat dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat. Penelitian menunjukkan bahwa tubuh mampu menyerap lebih banyak likopen jika tomat diproses atau dimasak. Anda dapat minum jus tomat dan menambahkannya ke dalam makanan tertentu.

Penting diketahui, salah satu cara menurunkan kadar lemak yang tinggi dalam tubuh setelah makan daging adalah memilih buah yang tepat. Caranya dengan mencari buah yang memiliki tinggi serat dan mengandung air yang tinggi.

Serat merupakan jenis zat gizi yang paling ampuh untuk menyerap lemak dalam tubuh. Serat juga mampu melancarkan pencernaan sehingga pembuangan kolesterol melalui kotoran juga bisa semakin optimal.

Sementara itu, cairan yang cukup dalam tubuh akan mendukung sistem metabolime yang optimal dan menjaga pencernaan tetap lancar. Pada akhirnya, hal ini juga akan mendukung pembuangan lemak dan kolesterol melalui pencernaan dengan maksimal.

 

  1. London, Jaclyn. 20 Tasty Foods That Can Help You Lower Your Cholesterol. https://www.goodhousekeeping.com/health/diet-nutrition/g4840/how-to-lower-cholesterol/?slide=6. (Diakses pada 7 Juli 2022)
  2. Simon, Nissa. 2016. 10 Foods That Help Lower Cholesterol. https://www.aarp.org/health/healthy-living/info-09-2012/foods-that-help-lower-cholesterol-slideshow.html#slide11. (Diakses pada 7 Juli 2022)
  3. Zoppi, Lois. 2021. 15 foods that lower cholesterol. https://www.medicalnewstoday.com/articles/foods-that-lower-cholesterol. (Diakses pada 7 Juli 2022)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi