Terbit: 18 September 2020 | Diperbarui: 29 March 2022
Ditulis oleh: Devani Adinda Putri | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Ada berbagai manfaat jeruk sunkist seperti mencegah kanker, bagus untuk kesehatan kulit, sumber antioksidan, dll. Ketahui kandungan nutrisi dan manfaat jeruk sunkist untuk diet.

10 Manfaat Jeruk Sunkist bagi Kesehatan (Nutrisi Lengkap)

Nutrisi Jeruk Sunkist

Jeruk berasal dari tanaman Citrus x sinensis yang diklasifikasikan ke dalam jenis buah sitrus. Ada berbagai jenis buah jeruk, salah satunya adalah jeruk sunkist yang kaya akan vitamin C, vitamin A, folat, antioksidan, dan nutrisi lainnya.

Berikut ini kandungan nutrisi jeruk sunkist (100 gram):

  • 87% konten air.
  • 47 total kalori.
  • 11,8 gram karbohidrat.
  • 9,4 gram gula.
  • 0,1 gram lemak.
  • 0,9 gram protein.

Jeruk sunkist juga memenuhi kebutuhan nutrisi lainnya, termasuk:

  • 18% kebutuhan serat harian.
  • 100% kebutuhan vitamin C harian.
  • Vitamin B1 (tiamin).
  • Vitamin B9 atau folat.
  • Potasium.
  • Kalsium.

Sebagian besar jenis jeruk juga memiliki senyawa tanaman alami yang baik untuk kesehatan, termasuk:

  • Phenolics yang termasuk jenis flavonoid (jenis antioksidan).
  • Hesperidin, kelas antioksidan lainnya.
  • Anthocyanins, juga termasuk antioksidan flavonoid.
  • Karotenoid.
  • Beta-cryptoxanthin.
  • Likopen.
  • Asam sitrat.

Buah jeruk mengandung banyak vitamin dan nutrisi penting untuk memelihara kesehatan sehari-hari.

Manfaat Jeruk Sunkist bagi Kesehatan

Ada banyak jenis jeruk, seperti jeruk mandarin, navel, blood orange, valencia, jaffa, sunkist, dan lainnya. Jeruk sunkist adalah salah satu jenis jeruk yang banyak disukai. Buah sunkist berasal dari California -disebut juga dengan jeruk manis (sweet orange)- memiliki rasa manis yang menyegarkan. Jeruk sunkist juga memiliki ukuran yang lebih besar dan kaya akan manfaat kesehatan.

Berikut ini khasiat jeruk sunkist untuk kesehatan:

1. Sumber Antioksidan

Jeruk sunkist adalah salah satu buah dengan sumber antioksidan tinggi. Jeruk sunkist memiliki dua jenis komponen tanaman yang membentuk antioksidan, yaitu fenolat (phenolics) dan karotenoid.

Fenolat adalah bentuk dari flavonoid yang berperan sebagai antioksidan. Fenolat dalam jeruk memiliki dua jenis lainnya, yaitu hesperidin dan antosianin. Seluruh komponen tanaman tersebut membentuk antioksidan yang kuat.

Sementara karotenoid adalah jenis antioksidan yang membuat jeruk memiliki warna cerah. Karotenoid di dalam jeruk memiliki dua jenis, yaitu beta-cryptoxanthin dan likopen. Tubuh dapat memproses beta-cryptoxanthin menjadi vitamin A.

Selain itu, vitamin C dalam jeruk juga berperan sebagai antioksidan. Antioksidan adalah senyawa yang dibutuhkan untuk melawan paparan radikal bebas yang menyebabkan penyakit serius dan penuaan kulit.

2. Mencegah Kanker

Jeruk memiliki komponen tanaman dan vitamin C yang berperan sebagai antioksidan untuk mencegah pembentukan radikal bebas yang memicu pertumbuhan sel-sel kanker. Satu penelitian bahkan menyebutkan kekuatan vitamin C dapat mencegah sel kanker kolorektal, namun penelitian lanjutan masih dibutuhkan.

3. Mencegah Anemia

Anemia adalah kondisi saat tubuh kekurangan sel darah merah (hemoglobin) yang umumnya disebabkan oleh kekurangan zat besi. Kandungan vitamin C dan asam sitrat di dalam buah jeruk dapat meningkatkan penyerapan zat besi.

Anemia sangat umum terjadi pada ibu hamil. Itulah manfaat jeruk sunkist untuk ibu hamil. Konsumsi buah jeruk dapat membantu mencegah anemia namun Anda harus tetap mengonsumsi makanan kaya zat besi seperti daging, ikan, bayam, tiram, tahu, kentang, kacang kedelai, tahu, dan lainnya agar pasokan sel darah merah tetap terjaga.

4. Menjaga Kesehatan Jantung

Buah jeruk memiliki beberapa nutrisi yang berpotensi baik untuk kesehatan jantung, yaitu serat, potasium, flavonoid, dan kalium. Asupan serat yang cukup dikaitkan dengan penurunan kadar kolesterol yang pada gilirannya dapat menjaga fungsi jantung.

Kemudian, asupan kalium harian yang cukup dikaitkan dapat menurunkan tekanan darah tinggi dan dikaitkan dengan penurunan risiko stroke serta penyakit kardiovaskular lainnya. Sementara flavonoid dapat melindungi jantung dari kerusakan sel akibat radikal bebas.

5. Mencegah Batu Ginjal

Batu ginjal adalah pembentukan massa pada seperti kristal yang berkembang di sepanjang saluran kemih. Anda dapat mencegah batu ginjal dengan pola makan sehat konsumsi jeruk sunkist setiap hari. Pasalnya, jeruk sunkist mengandung asam sitrat dan citrates untuk pencegahan batu ginjal.

6. Mengontrol Tekanan Darah

Bila Anda memiliki tekanan darah tinggi, Anda harus meningkatkan asupan kalium harian. Berdasarkan Office of Dietary Supplements (ODS), jeruk sunkist dapat memenuhi 14% kebutuhan kalium untuk mengurangi risiko tekanan darah tinggi dan stroke.

7. Mengontrol Gejala Diabetes

Jeruk sunkist dapat menjadi alternatif cemilan atau makanan sehat bagi penderita diabetes. Sunkist mengandung 3,14 gram serat yang dapat mengontrol gejala diabetes. Berdasarkan penelitian, serat memang tidak mengurangi gula darah namun dapat membantu meningkatkan respon insulin.

Selain itu, jeruk sunkist memiliki rasa yang enak serta menyehatkan. Buah ini ramah terhadap diabetes. Anda juga harus memasukan buah dan sayuran lain dalam pola makan sehat Anda, yang paling direkomendasikan adalah bayam, brokoli, whole grain, ikan berlemak, biji-bijian, dan jenis buah sitrus lainnya.

8. Mengontrol Kadar Kolesterol

Berdasarkan laporan, jus jeruk manis dapat meningkatkan kolesterol baik dan mengurangi risiko kolesterol jahat. Konsumsi yang disarankan adalah 750 ml atau sekitar 3 gelas jus jeruk setiap hari selama 4 minggu. Anda juga harus menjaga pola makan dengan makan sayur, buah, makanan rendah lemak, dan kaya akan omega 3.

9. Mengurangi Risiko Stroke

Beberapa produk jus jeruk manis mengklaim bahwa produknya dapat mengurangi risiko stroke. Food and Drug Administration (FDA) pun memberi izin produk jus jeruk dengan komposisi rendah natrium, lemak jenuh, rendah kolesterol, serta menyediakan 350 mg kalium per porsi sebagai minuman sehat untuk pemeliharaan kesehatan.

10. Menjaga Kesehatan Kulit

Selanjutnya adalah manfaat jeruk sunkist untuk kulit, jeruk kaya akan sumber vitamin C sebagai antioksidan dan meningkatkan produksi kolagen. Fungsi kolagen adalah menyembuhkan luka, menghidrasi kulit, dan meningkatkan elastisitas kulit.

Jeruk sunkist juga kaya akan vitamin C yang penting untuk perawatan dan kesehatan kulit. Fungsi vitamin C untuk kulit dapat mencegah kerutan, melembutkan, mencerahkan kulit, serta menjaga penampilan kulit secara keseluruhan.

Efek Samping Jeruk Sunkist

Jeruk sunkist aman dikonsumsi untuk siapa saja. Kasus alergi buah sitrus juga jarang terjadi. Anda hanya harus membatasi atau menghindari sementara konsumsi buah sitrus bila sedang mengalami kenaikan asam lambung. Kandungan asam organik, asam sitrat, dan asam askorbat pada buah sitrus akan memperburuk gejala gastroesophageal reflux.

 

  1. Arnarson, Atli, BSc, PhD. 2019. Oranges 101: Nutrition Facts and Health Benefits. https://www.healthline.com/nutrition/foods/oranges. (Diakses pada 18 September 2020).
  2. Ware, Megan, RDN, L.D. 2019. What to know about oranges. https://www.medicalnewstoday.com/articles/272782. (Diakses pada 18 September 2020).
  3. WebMD. 2020. Sweet Orange. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-908/sweet-orange#:~:text. (Diakses pada 18 September 2020).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi