Terbit: 2 February 2022 | Diperbarui: 4 February 2022
Ditulis oleh: Gerardus Septian Kalis | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Coenzyme Q10 atau dikenal dengan sebutan Q10 adalah antioksidan yang diproduksi tubuh secara alami. Sel tubuh menggunakan CoQ10 untuk mendukung pertumbuhan dan pemeliharaan. Apa saja manfaat CoQ10 bagi tubuh? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

9 Manfaat Coenzyme Q10, Jaga Kesehatan Jantung hingga Paru-paru

Manfaat Coenzyme Q10 bagi Tubuh

Sebelum menjelaskan mengenai fungsi CoQ10 bagi kesehatan, perlu Anda ketahui bahwa tingkat CoQ10 dalam tubuh bisa menurun seiring bertambahnya usia. Tingkat CoQ10 juga ditemukan lebih rendah pada orang dengan kondisi tertentu, seperti penyakit jantung dan seseorang yang menggunakan obat penurun kolesterol yang disebut statin.

Berikut ini adalah berbagai manfaat CoQ10 bagi kesehatan, di antaranya:

1. Membantu Mengobati Gagal Jantung

Gagal jantung sering kali merupakan konsekuensi dari kondisi jantung lainnya, seperti penyakit jantung koroner atau tekanan darah tinggi.

Gagal jantung terjadi ketika masalah ini memengaruhi jantung hingga tidak mampu berkontraksi, rileks, atau memompa darah secara teratur ke seluruh tubuh.

Sebuah penelitian pada penderita gagal jantung mengungkapkan, pengobatan dengan CoQ10 selama dua tahun dapat memperbaiki gejala dan mengurangi risiko kematian akibat masalah jantung.

Penelitian lain mengenai manfaat CoQ10 untuk jantung menunjukkan, seseorang yang mengonsumsi coenzyme Q10 lebih jarang dirawat di rumah sakit karena gagal jantung dan lebih sedikit mengalami komplikasi serius.

Pada akhirnya, pengobatan dengan CoQ10 dapat membantu memulihkan tingkat produksi energi yang optimal, mengurangi kerusakan oksidatif, dan meningkatkan fungsi jantung, yang mana semuanya dapat membantu perawatan gagal jantung.

2. Meningkatkan Kesuburan

Kesuburan wanita dapat menurun seiring bertambahnya usia karena penurunan jumlah dan kualitas sel telur, coenzyme Q10 terlibat langsung dalam proses ini.

Seiring bertambahnya usia, produksi CoQ10 melambat, membuat tubuh kurang efektif melindungi sel telur dari kerusakan oksidatif.

Hal itulah yang membuat fungsi CoQ10 untuk kesuburan menjadi sesuatu yang penting dalam mengatasi penurunan kualitas dan kuantitas sel telur yang berkaitan dengan usia.

Selain pada wanita, manfaat CoQ10 untuk kesuburan pria juga tidak boleh diabaikan. Sperma rentan terhadap efek kerusakan oksidatif, hal ini dapat mengakibatkan jumlah sperma berkurang, penurunan kualitas, dan infertilitas.

Beberapa penelitian menyimpulkan bahwa suplementasi dengan CoQ10 dapat meningkatkan kualitas, aktivitas, dan konsentrasi sperma dengan meningkatkan perlindungan antioksidan.

Baca Juga: Setelah Makan Gorengan, Konsumsi Ini untuk Meluruhkan Minyak dan Lemak

3. Menjaga Kulit Tetap Muda

Kulit adalah organ terbesar di tubuh yang dapat dengan mudah terpapar agen (internal atau eksternal) perusak yang berkontribusi terhadap penuaan.

Menerapkan produk perawatan kulit dengan kandungan CoQ10 dapat mengurangi kerusakan dari agen internal dan eksternal dengan meningkatkan produksi energi dalam sel kulit dan mempromosikan perlindungan antioksidan.

CoQ10 yang dioleskan langsung ke kulit telah terbukti mengurangi kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh sinar UV dan mengurangi kedalaman kerutan.

4. Mengurangi Sakit Kepala

Fungsi mitokondria yang abnormal dapat menyebabkan peningkatan penyerapan kalsium oleh sel, produksi radikal bebas yang berlebihan, dan penurunan perlindungan antioksidan. Berbagai kondisi ini dapat mengakibatkan rendahnya energi di sel-sel otak dan menyebabkan migrain.

Dikarenakan CoQ10 hidup di mitokondria sel, CoQ10 telah terbukti meningkatkan fungsi mitokondria dan membantu mengurangi peradangan yang mungkin terjadi selama migrain.

Faktanya, sebuah penelitian menunjukkan bahwa suplementasi dengan CoQ10 tiga kali lebih mungkin daripada plasebo untuk mengurangi migrain.

5. Meningkatkan Performa Olahraga

Stres oksidatif dapat memengaruhi fungsi otot sehingga dapat memengaruhi kemampuan Anda berolahraga.

Sementara itu, fungsi mitokondria yang abnormal dapat mengurangi energi otot, sehingga otot sulit berkontraksi secara efisien dan mempertahankan gerakan saat olahraga.

CoQ10 dapat meningkatkan performa olahraga dengan mengurangi stres oksidatif dalam sel dan meningkatkan fungsi mitokondria. Selain itu, asupan CoQ10 juga dapat membantu meningkatkan kekuatan selama olahraga dan mengurangi kelelahan,

6. Membantu Mengatur Kadar Gula Darah

Stres oksidatif dapat menyebabkan kerusakan sel dan bisa menyebabkan penyakit metabolik seperti diabetes. Fungsi mitokondria yang tidak normal juga telah dikaitkan dengan resistensi insulin.

CoQ10 telah terbukti meningkatkan sensitivitas insulin dan menjaga kadar gula darah tetap stabil. Selain itu, coenzyme Q10 juga membantu mencegah diabetes dengan merangsang pemecahan lemak dan mengurangi akumulasi sel-sel lemak yang dapat menyebabkan obesitas atau diabetes tipe 2.

7. Mencegah Kanker

Stres oksidatif diketahui menyebabkan kerusakan sel dan memengaruhi fungsinya. Jika tubuh Anda tidak dapat melawan kerusakan oksidatif secara efektif, struktur sel dapat menjadi rusak sehingga meningkatkan risiko kanker.

Sementara itu pasien kanker telah terbukti memiliki tingkat CoQ10 yang lebih rendah. Tingkat CoQ10 yang rendah telah dikaitkan dengan risiko kanker hingga 53,3 % lebih tinggi dan menunjukkan prognosis yang buruk untuk berbagai jenis kanker.

Sebuah penelitian mengungkapkan, mengonsumsi CoQ10 dapat membantu mengurangi kemungkinan kambuhnya kanker.

Baca Juga: 11 Jenis Buah Warna Merah yang Sehat dan Enak

8. Menjaga Fungsi Kognitif Otak

Mitokondria adalah penghasil energi utama sel-sel otak. Fungsi mitokondria cenderung menurun seiring bertambahnya usia. Disfungsi mitokondria total dapat menyebabkan kematian sel-sel otak dan penyakit seperti Alzheimer dan parkinson.

Sayangnya, otak sangat rentan terhadap kerusakan oksidatif karena kandungan asam lemaknya yang tinggi dan kebutuhan oksigennya yang tinggi.

Kerusakan oksidatif ini meningkatkan produksi senyawa berbahaya yang dapat memengaruhi memori, kognisi, dan fungsi fisik. CoQ10 dapat mengurangi senyawa berbahaya ini, sehingga memperlambat perkembangan penyakit Alzheimer dan parkinson

9. Menjaga Kesehatan Paru-Paru

Dari semua organ Anda, paru-paru memiliki kontak paling banyak dengan oksigen. Hal ini membuatnya sangat rentan terhadap kerusakan oksidatif.

Peningkatan kerusakan oksidatif di paru-paru dan perlindungan antioksidan yang buruk, termasuk tingkat CoQ10 yang rendah, dapat menyebabkan penyakit paru-paru seperti asma dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi coenzyme Q10 dapat mengurangi peradangan pada individu yang menderita asma, serta kebutuhan akan obat steroid.

Studi lain menunjukkan peningkatan aktivitas fisik pada seseorang yang menderita PPOK. Hal ini terlihat melalui oksigenasi jaringan dan detak jantung yang lebih baik setelah mengonsumsi CoQ10.

Nah, itulah berbagai manfaat CoQ10 yang bisa Anda dapatkan.

 

  1. Anonim. Coenzyme Q10. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements-coenzyme-q10/art-20362602. (Diakses pada 2 Februari 2022).
  2. Semeco, Arlene. 2017. 9 Benefits of Coenzyme Q10 (CoQ10). https://www.healthline.com/nutrition/coenzyme-q10. (Diakses pada 2 Februari 2022).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi