Terbit: 22 February 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Kurma adalah salah satu buah yang sering ditemukan pada menu takjil. Jika Anda bosan mengonsumsinya secara langsung, mengkreasikan kurma dalam bentuk hidangan lain adalah pilihan yang tepat. Simak berbagai olahan kurma yang menyehatkan dalam ulasan berikut ini.

Pilihan Kreasi Kurma untuk Buka Puasa, Sehat dan Mudah Dibuat

Kreasi Olahan Kurma untuk Buka Puasa

Bulan Ramadan tentu sangat identik dengan buah kurma, sehingga tak heran buah ini menjadi sangat mudah diperoleh karena banyak dijual.

Saat Anda bosan mengonsumsi kurma, mengolahnya menjadi hidangan lain dapat menggugah selera Anda untuk mengonsumsinya. Berikut ini beragam olahan kurma yang enak dan menyehatkan, di antaranya:

1. Puding dengan Saus Kurma

Makanan saat berbuka tentu identik dengan makanan manis. Puding dingin segar tentu sangat cocok sebagai menu buka puasa.

Buatlah puding dari bahan baku yang manisnya alami, puding buah, puding sari buah, atau puding kurma bisa menjadi pilihan yang manis dan sehat.

Jangan lupa, buatlah saus dari bahan baku kurma dengan cara menghaluskan kemudian mencampurkan dengan air serta tambahkan beberapa jenis rempah, misalnya bubuk kayu manis atau jahe.

2. Minuman Kurma

Minuman sirup umumnya tidak dianjurkan untuk berbuka puasa. Sebagai gantinya, Anda bisa menambahkan sari kurma buatan sendiri sebagai pemanis atau bisa juga menambahkan potongan kecil buah sebagai isian sop buah.

Olahan kurma lainnya yang bisa dicoba adalah dalam bentuk teh. Anda hanya perlu mengganti gula pada teh dengan kurma yang telah dihaluskan atau diblender.

Selain itu, penggunaan gula pada jus buah juga bisa menggunakan kurma. Kombinasi tersebut akan memberikan rasa manis yang unik.

Baca Juga: 7 Buah yang Baik Dikonsumsi untuk Buka Puasa, Segar dan Nikmat

3. Cookies Kacang dan Kurma

Pernah mencoba cookies dari kurma? Jika belum, cobalah membuat cookies dari bahan baku tepung gandum yang sehat dengan tambahan potongan kacang, misalnya kacang almond dan potongan kurma. Penggunaan kurma bisa menekan penggunaan gula pasir yang kerap banyak ditambahkan pada cookies.

4. Salad Sayur atau Buah dengan Saus Kurma

Salad menjadi salah satu menu buka puasa yang dianjurkan. Namun, jika Anda menambahkan saus yang tinggi lemak, cobalah ganti menggunakan sari kurma.

Rasa manis yang berpadu antara salad buah dan kurma tentu sangat nikmat untuk menu buka puasa. Sedangkan, penambahan potongan kecil kurma sebagai topping pada salad sayur juga bisa dijadikan alternatif pilihan yang sehat.

5. Cokelat Kurma

Cara membuat cokelat kurma cukup mudah, Anda hanya memerlukan kurma tanpa biji, almond, dan cokelat yang dilelehkan.

Pertama-tama, masukan kacang almond sangrai ke dalam kurma. Setelah itu celupkan kurma ke dalam cokelat yang sudah dilelehkan, kemudian tiriskan. Setelah itu simpan di freezer hingga mengeras.

Meskipun menyehatkan, ada satu hal penting yang harus Anda perhatikan sebelum mengonsumsi olahan kurma ini yaitu aturan porsi yang boleh dikonsumsi. Satu porsi kurma yang dianjurkan adalah 5-6 butir.

Baca Juga: 12 Menu Makanan Buka Puasa yang Sehat dan Enak

Bukan tanpa alasan kurma menjadi buah yang dianjurkan untuk berbuka. Beberapa pakar kesehatan menyebutkan bahwa makanan manis yang baik untuk dikonsumsi saat berbuka adalah yang berasal dari gula alami, salah satunya adalah kurma.

Kandungan gula dan karbohidrat yang ada pada kurma tidak menyebabkan kadar gula darah meningkat drastis, sehingga dapat dicerna dengan baik saat perut kosong.

Perlu diingat bahwa kurma tetap merupakan makanan yang tinggi gula, sehingga sebaiknya Anda membatasi konsumsinya 1-2 porsi dalam satu kali makan. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat.

 

  1. Anonim. Resep Menu berbuka puasa dengan kurma. https://cookpad.com/id/cari/menu%20berbuka%20puasa%20dengan%20kurma. (Diakses pada 16 Februari 2023)
  2. Maffei, Yvonne. 2010. Stuffed Dates with Creme Fraiche. https://myhalalkitchen.com/dates-cream-iftar/ (Diakses pada 16 Februari 2023)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi