Bagi masyarakat Indonesia, jajanan pasar dan bulan Ramadan adalah dua hal yang tidak terpisahkan. Jajanan khas ramadan biasanya menjadi pilihan karena harga yang terjangkau dan rasanya yang enak. Namun, apakah semua penganan tersebut sehat?
Tips Memilih Jajanan Sehat untuk Berbuka Puasa
Kesalahan memilih jajanan untuk buka puasa umumnya disebabkan karena rasa lapar yang berlebihan hingga ikut-ikutan ingin mengonsumsi makanan yang sedang populer. Berikut ini adalah beberapa cara memilih jajanan buka puasa agar Anda tetap sehat, di antaranya:
1. Hindari Jajanan yang Terlalu Manis
Meski makanan atau minuman manis bisa menggantikan energi yang hilang selama seharian puasa, namun hal tersebut juga bisa meningkatkan kadar gula darah secara drastis. Asupan gula berlebih secara berkelanjutan akan menyebabkan risiko diabetes.
Berbuka puasa memang identik dengan mengonsumsi makanan yang manis, namun bukan berarti semua makanan dan minuman harus manis saat berbuka puasa. Pilihlah salah satu, entah itu makanan atau minuman.
2. Hindari Makanan yang Digoreng
Tidak dapat dipungkiri bahwa sebagian besar jajanan buka puasa yang banyak dijual di pasaran adalah yang digoreng serta mendapat tambahan bumbu yang tinggi kandungan garam.
Sayangnya, hal ini tidak dianjurkan utamanya jika jajanan tersebut langsung dikonsumsi saat berbuka puasa. Alasannya karena dapat menyebabkan metabolisme tubuh menjadi lebih berat lantaran minyak pada jajanan akan menyebabkan asupan lemak berlebihan sehingga lambat dicerna tubuh.
Selain itu, energi dalam tubuh tidak bisa diganti dengan cepat oleh lemak, sehingga kebutuhan gizi tubuh yang seharusnya segera tergantikan jadi tidak dapat terpenuhi dengan cepat.
Pilihlah jajanan yang diolah dengan metode kukus, panggang, atau bakar dengan penambahan bumbu dapur alami.
Baca Juga: 11 Buah untuk Diet saat Puasa yang Bikin Kenyang Lebih Lama!
3. Pilih Satu Jenis Makanan
Lapar mata (ingin makan tapi sebenarnya tidak lapar) memang tidak bisa lagi dihindari, apalagi saat akan berbuka puasa. Hal inilah yang menyebabkan pemilihan jajanan terlalu banyak jenisnya atau porsinya terlalu besar.
Kondisi ini sebenarnya boleh saja dilakukan, asal Anda bisa mengatur porsi dan frekuensi konsumsinya. Jika tidak, Anda akan terlalu banyak makan, baik dari segi jenis maupun porsi. Hal ini membuat tubuh kenyang hanya dari jajanan yang cenderung gizinya kurang lengkap.
Lebih lanjut, asupan gizi dalam tubuh untuk satu hari bisa jadi tidak terpenuhi karena nafsu makan sudah berkurang, padahal asupan gizi harusnya lebih lengkap dari makan utama.
Jadi, usahakanlah menikmati jajanan berbuka puasa 1-2 porsi dalam ukuran kecil hingga sedang saja.
Selama puasa, makanan utama saat berbuka dan sahur menyumbang 70-80% kebutuhan harian, sisanya bisa kita peroleh dari jajanan, takjil atau minuman.
Porsi jajanan menjadi penting agar tidak melebihi jumlah kebutuhan energi harian, jadi pastikan Anda mengonsumsi jajanan dengan porsi kecil hingga sedang.
Baca Juga: 10 Cara Ampuh Mengatasi Rasa Haus saat Puasa Ramadan
4. Jajanan Berbahan Dasar Buah, Sayuran, dan Protein
Makanan padat gizi yang baik dikonsumsi selama bulan puasa adalah yang berbahan dasar buah, sayuran, dan protein hewani atau nabati.
Terdapat cukup banyak jajanan yang berbahan dasar tersebut, misalnya saja salad buah, puding buah dengan gula alami, kebab sayuran dan daging, es kacang merah, atau bubur kacang hijau. Makanan ini sangat padat gizi, mudah diperoleh, menyehatkan, dan tetap nikmat.
Jika jajanan yang Anda pilih adalah yang padat gizi maka tentu beberapa jenis kebutuhan gizi harian bisa terpenuhi, meskipun porsi yang dikonsumsi tidak banyak. Lazimnya porsi jajanan yang dianjurkan adalah 70-100 gram dalam satu kali saji.
Jangan lupa, tetap batasi seberapa banyak Anda boleh mengonsumsi jajanan. Anda bisa mengonsumsi 2-3 porsi jajanan sehat dalam satu hari selama bulan puasa.
5. Pastikan Kebersihan Jajanan
Pemilihan jajanan yang kurang higienis berisiko menyebabkan gangguan pencernaan, salah satunya adalah munculnya diare. Pastikan kebersihan tempat hingga alat-alat yang digunakan untuk mengolah jajanan yang ingin Anda konsumsi.
- Anonim. 2021. 10 Ramadan Food Ideas For Sehri And Iftar Meals. https://zamzam.com/blog/ramadan-foods/. (Diakses pada 15 Februari 2023)
- Anonim. Ramadan Fasting: What to Eat During Iftar. https://www.healthxchange.sg/food-nutrition/food-tips/ramadan-fasting-eat-iftar. (Diakses pada 15 Februari 2023)
- Anonim. 2022. Healthy Food for Ramadan Iftar and Suhoor. https://www.orphansinneed.org.uk/news/your-guide-to-a-healthy-iftaar-and-suhoor/. (Diakses pada 15 Februari 2023)