Pulang tenggo adalah istilah yang digunakan untuk pulang kantor tepat waktu. Meski terlihat sepele, ternyata kebiasaan ini memiliki banyak manfaat. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Apa itu Pulang Tenggo?
Pulang tenggo adalah istilah yang diciptakan karyawan kantor yang berarti bunyi jam pulang (teng) dan (go) untuk langsung pulang. Hal ini mengaju pada waktu kerja pada umumnya yaitu masuk jam 9 pagi dan pulang jam 5 sore. Alasan pulang kantor tenggo biasanya karena jam masuk tepat waktu yang berarti jam pulang pun harus tepat waktu.
Namun, istilah ini sering kali dianggap negatif di lingkungan kantor karena berbagai hal.
Manfaat Pulang Tenggo
Sering kali karyawan mengabaikan keuntungan dari jam kerja yang teratur. Padahal, bekerja melebihi jam kerja secara langsung berkorelasi dengan stres, kecemasan, dan penyakit jantung.
Berikut ini manfaat pulang tenggo, di antaranya:
1. Membangun lingkungan kerja yang sehat dan keseimbangan hidup
Kesalahpahaman dalam dunia kerja adalah bahwa pekerjaan merenggut kehidupan pribadi seseorang, dengan demikian ada tekanan yang lebih besar untuk mencapai keseimbangan kehidupan kerja.
Dengan mengerjakan tugas berdasarkan jam kantor reguler, ada baiknya mengatur jumlah waktu yang sebenarnya Anda habiskan di tempat kerja.
Menurut sebuah artikel yang dilansir Forbes, untuk mencapai keseimbangan kehidupan kerja yang baik, penting memiliki waktu untuk perawatan diri dan itu artinya kesempatan untuk terbebas dari pekerjaan.
Momen untuk me time ketika waktu beristirahat dan bersantai setelah seminggu bekerja; dapat menjadi hadiah terbaik untuk diri sendiri.
2. Menjadi lebih kreatif dengan waktu
Bekerja dari jam 9 pagi sampai jam 5 sore menuntut Anda untuk kreatif dalam menggunakan waktu. Ini menjadi tantangan untuk memprioritaskan tugas dengan lebih baik dan melatih untuk fokus pada tugas yang benar-benar penting.
Pulang kantor tenggo secara signifikan lebih efisien daripada bekerja dari rumah atau tanpa rutinitas yang pasti. Hal ini membantu Anda menemukan cara yang lebih produktif dan mendorong mental kerja cerdas daripada mental kerja keras.
Baca Juga: 4 Cara Mengatasi Depresi yang Disebabkan oleh Pekerjaan
3. Menjadi disiplin
Berangkat dan pulang kerja tepat waktu setelah menyelesaikan pekerjaan menjadikan Anda pribadi yang disiplin. Pulang tenggo mengharuskan Anda menjalankan semua pekerjaan dengan efektif dan efisien.
Menjadi disiplin tidak hanya akan memiliki efek positif pada kemampuan untuk menyelesaikan pekerjaan, tetapi juga akan bermanfaat untuk kehidupan Anda sehari-hari.
4. Kualitas kerja menjadi lebih baik
Jika secara teratur pulang kerja tenggo, itu berarti Anda dapat melakukan hal-hal lain seperti berolahraga, menghabiskan waktu bersama orang yang Anda cintai, tidur, bersantai, dan melakukan aktivitas lain.
Selama Anda memiliki cara yang baik untuk mengontrol stres terkait pekerjaan, semua hal ini akan meningkatkan kualitas kerja.
Baca Juga: Pekerjaan yang Cocok untuk Introvert, Bekerja Mandiri dan Gaji Tinggi
5. Menjadi orang yang lebih baik
Jika Anda bahkan cukup berhati-hati untuk melakukan hal lain di luar kantor, kemungkinan Anda akan tumbuh sebagai pribadi yang baik. Oleh karena itu, sempatkanlah untuk melakukan sesuatu ketika pulang kerja tepat waktu.
Meluangkan waktu untuk diri sendiri membantu Anda untuk melakukan pekerjaan dengan lebih baik, tetapi alasan sebenarnya adalah agar Anda bisa menjalani kehidupan dengan banyak sudut pandang.
Nah, itulah manfaat pulang kantor tenggo yang berguna untuk kesehatan mental maupun kinerja Anda di kantor. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!
- Anonim. 2017. Dread the 9-5? Don’t! [Benefits of Regular Working Hours]. https://linksinternational.com/blog/dread-the-9-5-dont-benefits-of-regular-working-hours/. (Diakses pada 25 Februari 2022)
- Bacrania, Jay. 2015. Why You Should Leave Work On Time. https://www.entrepreneur.com/article/243110. (Diakses pada 25 Februari 2022)
- McLeod, Lea. 7 Ways to (Always) Leave Work on Time. https://www.themuse.com/advice/7-ways-to-always-leave-work-on-time. (Diakses pada 25 Februari 2022)