Terbit: 22 October 2021
Ditulis oleh: Muhamad Nuramdani | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Highly sensitive person (HSP) atau orang yang sangat sensitif dapat dikenali dengan sejumlah ciri-ciri yang khas. Apa saja tanda-tandanya yang bisa kita kenali? Yuk, simak penjelasan selengkapnya berikut ini!

Sangat Perasa? Kenali 15 Ciri-Ciri Highly Sensitive Person (HSP)

Apa itu Highly Sensitive Person?

Highly sensitive person adalah istilah untuk orang dengan kepekaan sistem saraf pusat yang meningkat atau lebih dalam terhadap respons fisik, akut, mental, emosional, atau sosial terhadap rangsangan internal atau eksternal. Orang dengan HSP mungkin memiliki kepribadian introvert, ekstrovert, atau mungkin keduanya (ambivert).

Ciri-ciri Highly Sensitive Person

Menjadi seorang HSP bukan berarti memiliki gangguan yang dapat didiagnosis. Namun, HSP adalah sifat kepribadian yang terkait dengan peningkatan respons terhadap pengaruh positif dan negatif. Sensitivitas yang tinggi berlaku di beberapa golongan berbeda. Menurut para peneliti yang mengidentifikasi ciri HSP, terdapat beberapa ciri atau karakteristik umum pada HSP.

Berikut ini ciri-ciri highly sensitive person yang bisa Anda kenali:

1. Sangat berempati

Orang dengan HSP memiliki kemampuan yang tajam untuk merasakan perasaan, kebutuhan, ketidakamanan pada orang lain. Menurut ilmu pengetahuan, HSP terbukti memiliki neuron cermin (neuron untuk mencerminkan gerakan orang lain) yang lebih aktif, bertanggung jawab untuk memahami emosi orang lain.

Kecerdasan emosional dan empati menjadikan seseorang ahli dalam komunikasi, menyelesaikan konflik, dan menginspirasi orang lain untuk bertindak. Namun, mungkin juga Anda tenggelam ke dalam kesenangan orang dan menaruh kebutuhan orang lain di atas kebutuhan Anda sendiri.

2. Mudah kewalahan dengan indra Anda

HSP biasanya mengalami stimulasi berlebihan setidaknya satu dari lima indera, termasuk penglihatan, penciuman, rasa, sentuhan, dan suara. Beberapa orang dengan HSP mungkin menemukan bahwa satu atau dua dari indra ini terkadang menguasai dirinya. Orang lain dengan HSP mungkin merasa terlalu terstimulasi dari kelima indra ini.

3. Berpikir sebelum bertindak

Orang yang sangat sensitif biasanya ulung ketika memiliki waktu dan ruang untuk berpikir sebelum merespons atau bertindak. Anda mampu memahami nuansa dan terampil membuat hubungan dan menyatukan informasi yang kompleks.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memberi diri Anda kesempatan untuk memproses semua informasi yang terus-menerus Anda dapatkan.

4. Mudah marah dengan kekerasan di media

Mengingat orang dengan HSP sangat berempati, setiap tampilan kekerasan di media massa bisa sangat mengecewakan dirinya. Hal ini mengakibat Anda mungkin menghindari untuk menonton film horor, adegan penyiksaan, atau bahkan berita.

5. Berusaha menghindari stres

Sebagian besar orang dengan HSP menyusun kehidupannya sehingga dapat menghindari situasi yang membuat stres atau berlebihan. Meskipun hal ini mungkin terjadi secara tidak sadar pada awalnya, kebanyakan mereka menyadari bahwa ini benar baginya saat mulai introspeksi.

6. Sangat emosional

Ciri-ciri highly sensitive person cenderung memiliki hubungan yang kuat dengan emosinya dan aspek lain dari kehidupan batin karena otak orang HSP memproses sesuatu sangat kuat. Jika Anda menghabiskan banyak waktu dan energi untuk merenungkan atau mengembangkan dunia diri sendiri, Anda mungkin seorang HSP.

Baca Juga: Mental Breakdown: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

7. Kewalahan oleh kerumunan

Sebagian besar orang HSP sering kali berlebihan. Kerumunan mungkin membuatnya ingin mundur atau menutup diri sepenuhnya. Hal ini dapat terjadi karena sebagian dari rangsangan sensorik yang muncul ketika berada di keramaian, bersama dengan energi emosional yang diserap orang HSP dari orang lain.

8. Disebut pemalu saat masih kanak-kanak

Ketika menginjak usia dewasa, kebanyakan orang HSP menyadari dirinya telah disebut sebagai seorang “pemalu” atau “menarik diri” saat masih anak-anak. Bahkan jika kata-kata ini tidak digunakan secara jelas, seorang HSP biasanya mengingat orang-orang yang mengomentari kepekaan dirinya sebagai seorang anak.

9. Kewalahan dengan tugas

Tumpukan tugas yang banyak bisa sangat melelahkan bagi seorang HSP. Hal ini bisa terasa lebih menakutkan ketika dirinya merasa seolah-olah tidak memiliki cukup waktu untuk menyelesaikan tugas. Ini mungkin karena fakta bahwa seorang HSP berusaha keras untuk tidak membuat kesalahan atau membuat orang lain merasa kesal terhadap dirinya.

10. Menyesuaikan diri dengan situasi

Orang dengan HSP pandai dalam memahami seluk-beluk, termasuk di lingkungan, dalam proyek atau seni, dan bahkan dalam reaksi emosional orang-orang di sekitarnya. Sensitivitas tinggi yang menjadi ciri-ciri highly sensitive person memungkinkan dirinya memerhatikan hal-hal yang mungkin terlewatkan oleh orang lain.

11. Berhati-hati mengambil keputusan

Seorang HSP sering kali kesulitan dalam membuat keputusan. Mereka biasanya merasa takut menentukan pilihan yang salah, bahkan jika manfaatnya sedikit. Oleh karenanya, orang HSP sangat berhati-hati tentang bagaimana keputusannya berdampak pada orang lain atau pada dirinya sendiri.

12. Peka terhadap rasa sakit

Meningkatnya kepekaan terhadap rasa sakit adalah ciri dari highly sensitive person. Hal ini terkait dengan kepekaan terhadap input sensorik serta pemrosesan berlebih yang dilakukan otak seorang HSP dibandingkan dengan orang lain yang tidak memiliki sifat ini.

Baca Juga: Crab Mentality: Perilaku Buruk yang Menghambat Keberhasilan Orang Lain

13. Mencerminkan kebaikan

Anda sering dipuji atas kesopanan, kebaikan, dan memahami dengan jelas tentang mana yang benar dan salah. Anda mungkin pandai berperilaku dan berhati-hati dalam bertutur kata di lingkungan, misalnya di kantor.

Meskipun sifat-sifat tersebut penting, seorang HSP dapat dengan mudah diganggu oleh rekan kerja yang tidak memiliki sifat atau nilai yang sama.

14. Seorang pemecah masalah

Komitmen dan dedikasi adalah kualitas diri yang membuat seorang HSP menjadi anggota yang hebat dalam satu tim. Selalu memerhatikan lingkungan di mana dia berada, orang HSP mampu merasakan konflik, mengurangi masalah, dan menemukan peluang baru.

15. Menikmati bekerja dari rumah

Ciri-ciri highly sensitive person sering kali lebih menyukai lingkungan kerja di mana ia dapat mengontrol rangsangan dari luar, seperti seberapa terang, tenang, atau rapinya ruang kerja, membuatnya memilih untuk bekerja dari rumah alias work from home (WFH) daripada di kantor dengan tata ruang terbuka.

Itulah ciri-ciri highly sensitive person yang dapat Anda kenali baik untuk Anda atau orang di sekitar Anda. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!

 

  1. Scott, Elizabeth. 2020. What Is a Highly Sensitive Person (HSP)? https://www.verywellmind.com/highly-sensitive-persons-traits-that-create-more-stress-4126393. (Diakses pada 22 Oktober 2021)
  2. Wilding, Melody. 2021. 14 Traits of Highly Sensitive People. https://www.psychologytoday.com/intl/blog/trust-yourself/202106/14-traits-highly-sensitive-people. (Diakses pada 22 Oktober 2021)
  3. Walters, Jenny. 2021. Understanding the Highly Sensitive Person: Signs, Causes, & More. https://www.choosingtherapy.com/highly-sensitive-person/. (Diakses pada 22 Oktober 2021)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi