Terbit: 21 March 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Di media sosial TikTok sedang berseliweran konten yang membahas tentang ‘pick me girl‘. Tren ini membuat perempuan akan mengolok-olok perempuan lain agar mendapatkan perhatian berlebih dari laki-laki. Simak penjelasan apa yang dimaksud dengan pick me girl syndrome, penyebab, dan ciri cirinya dalam artikel berikut ini.

Fenomena Pick Me Girl Syndrome, Kenali Penyebab dan Ciri-cirinya

Apa itu Pick Me Girl Syndrome?

Menurut Urban Dictionary, pick me girl syndrome adalah istilah yang merujuk pada seorang perempuan yang berusaha keras untuk menunjukkan pada laki-laki bahwa ia ‘tidak sama dengan perempuan pada umumnya’. Misalnya, ia mengaku lebih suka naik gunung daripada dandan. 

Perempuan dengan sindrom ini tidak ragu untuk merendahkan perempuan lain demi mendapatkan perhatian dan validasi dari laki-laki, dengan merendahkan sisi feminin dari perempuan itu sendiri, terlepas dari apakah perempuan tersebut menyadarinya atau tidak. Meski istilah ini cenderung mengacu pada perempuan, sindrom ini bisa dimiliki oleh gender lainnya. 

Ciri-Ciri Pick Me Girl Syndrome

Pick me girl syndrome artinya memang perempuan yang ingin dirinya terlihat berbeda dengan perempuan lain dengan berbagai cara. Berikut adalah ciri-ciri sindrom kepribadian pick me girl, di antaranya:

1. Berusaha membuat diri terlihat lebih menarik demi laki-laki

Konteks membuat diri lebih menarik bukan tentang menggunakan makeup atau memakai baju yang mahal. Pengidap sindrom ini berusaha menunjukkan bahwa ia bisa melakukan apa yang tidak bisa dilakukan oleh perempuan lain.

2. Menunjukkan pada orang lain bahwa ia tidak perlu memakai makeup

Seorang perempuan dengan pick me girl syndrome berusaha menunjukkan pada semua orang bahwa dirinya tidak menggunakan makeup, meskipun kondisi kulitnya bermasalah. Selain itu, kepribadian ini juga selalu berkoar-koar bahwa skincare yang digunakan tidak sebanyak dan semahal perempuan lain.

3. Menegaskan bahwa dia “tidak seperti perempuan lain”

Setiap perempuan memiliki keunikannya masing-masing. Namun, perempuan dengan pick me girl syndrome menunjukkan dengan cara yang provokatif dan cenderung merendahkan.

Baca Juga: Cinderella Complex: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

4. Menunjukkan bahwa dia adalah perempuan bebas “drama”

Drama adalah sesuatu yang kadang tidak bisa dihindari dalam kehidupan. Namun, perempuan dengan sindrom ini menunjukkan di media sosial bahwa ia menjalani kehidupan yang “normal” dan bebas “drama” sementara perempuan lain berkutat dengan segala permasalahan yang menurutnya tidak penting.

Padahal hal ini justru menunjukkan bahwa ia adalah orang yang biasanya membuat masalah di antara teman-temannya.

5. Merendahkan perempuan lain

Saat perempuan dengan sindrom ini berbicara tentang perempuan lain, ia akan menggunakan nada bicara dan ekspresi wajah yang menunjukkan bahwa dirinya lebih keren dari perempuan lain. Kondisi ini membuat ia selalu mengomentari perempuan lain, baik itu dari segi penampilan, sikap, dan hal-hal lainnya.

6. Mengklaim tidak membutuhkan laki-laki yang mapan

Salah satu ciri pick me girl syndrome adalah mengklaim bahwa ia tidak membutuhkan laki-laki mapan untuk mendapatkan hatinya. Misalnya, ia akan bilang bahwa laki-laki tidak perlu mengajaknya makan di restoran mewah karena mereka cukup puas hanya dengan nonton film dan makan di rumah saja. 

7. Hanya bergaul dengan laki-laki

Berteman dan bergaul dengan laki-laki memang tidak ada salahnya. Namun, jika seorang perempuan sama sekali tidak memiliki teman dekat perempuan lain, hal itu patut dipertanyakan. Perempuan dengan kepribadian hanya bergaul dengan teman laki-laki dan bangga mengatakan bahwa ia tidak memiliki teman perempuan.

Penyebab Pick Me Girl Syndrome 

Tentu saja adanya pick me girl syndrome pada perempuan bukan tanpa alasan. Salah satu penyebab utamanya adalah internalized misogyny. Dalam hal ini, seorang perempuan secara sadar atau tidak menerima pandangan seksis pria terhadap wanita.

Hal inilah yang memunculkan perilaku misogini atau membenci perempuan lain agar dirinya tidak dianggap sama dengan yang lain. Perilaku ini didasari oleh keinginan menghindari stereotip yang umumnya melekat pada perempuan yang cenderung negatif. Pada akhirnya, sindrom ini membuat seseorang perempuan akan menegaskan bahwa dirinya berbeda dengan perempuan ‘kebanyakan’ yang suka memakai makeup, suka berbelanja, lemah lembut, ingin dilindungi, dan rapuh.

Baca Juga: God Complex, Sifat Berlebihan Mencintai Diri Sendiri

Dampak Pick Me Girl Syndrome 

Banyak perempuan dengan kondisi ini tidak menyadari bahwa ia justru membatasi dirinya sendiri atas dasar anggapan pribadi bahwa ia tidak akan diterima oleh lingkungannya.

Pada akhirnya, para perempuan ini justru mengurung dirinya sendiri karena membatasi diri agar tidak menyukai benda-benda feminin dan bergaya feminin hanya karena khawatir akan ditolak oleh laki-laki di sekitarnya. Hal ini membuatnya untuk berkembang dan terlalu fokus pada penilaian orang lain terhadap dirinya.

Mengatasi Pick Me Girl Syndrome

Perilaku pick me girl biasanya menciptakan kesan buruk pada orang yang memilikinya dan membuat lingkungan sekitarnya merasa tidak nyaman. Misalnya, adanya persaingan tidak sehat antar sesama wanita, penghinaan, hingga merendahkan orang lain.

Untungnya, pick me girl syndrome bisa diatasi dan ditangani. Perempuan yang mengembangkan perilaku ini perlu menerima konseling untuk mengontrol emosi dan memperbaiki hubungan dengan lingkungan sosialnya.

 

  1. Anonim. 2022. PICK ME GIRL Syndrome. https://poosh.com/pick-me-girl-syndrome/. (Diakses pada 18 Maret 2022).
  2. Arifia, Intang. 2022. Pick-me-girl phenomena from a psychological point of view. http://news.unair.ac.id/en/2022/03/16/pick-me-girl-phenomena-from-a-psychological-point-of-view/. (Diakses pada 18 Maret 2022).
  3. Ferrufino, Mercela. 2021. How the pick me girl is rooted in misogyny. https://thermtide.com/14979/popular/how-the-pick-me-girl-is-rooted-in-misogyny/. (Diakses pada 18 Maret 2022).
  4. Tricaso, Kayla. 2021. The Psychology of the “Pick Me Girl”. https://www.modernintimacy.com/the-psychology-of-the-pick-me-girl/. (Diakses pada 18 Maret 2022).
  5. Wells, Veronica. 2022. 10 Signs You’re a “PICK ME” Woman. https://www.curlynikki.com/2018/08/10-signs-youre-pick-me-woman.html. (Diakses pada 18 Maret 2022).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi