Ciri-Ciri Karmic Relationship, Tahapan, dan Cara Mengakhirinya

Karmic relationship adalah hubungan di mana gairah dan pertengkaran saling beriringan. Hubungan ini memiliki dampak buruk bagi kedua pasangan. Kenali ciri-ciri, tahapan, dan cara menghindarinya berikut ini!

Apa Itu Karmic Relationship?

Karmic relationship adalah jenis hubungan yang seringkali tidak stabil dan menampilkan dinamika yang tidak seimbang. Meski begitu, di sisi lain hubungan ini mungkin terasa mengasyikkan dan penuh gairah.

Namun, hubungan ini pada akhirnya bisa sama-sama merusak dan mungkin secara misterius merasa tertarik pada pasangan, serta merasa sulit untuk memberi ruang pada diri atau pasangan.

Sederhananya, pasangan dalam karmic relationship akan menghadapi tantangan dan di sisi lain berusaha untuk mempertahankannya. Dalam hubungan ini, terkadang romantis atau bertengkar.

Ciri-Ciri Karmic Relationship

Mengenali hubungan seperti ini mungkin sulit, terutama ketika sedang mengalaminya. Selain beberapa tanda yang dijelaskan di atas, ada beberapa ciri dan tanda bahaya yang mungkin mengindikasikan Anda mengalami hubungan ini.

1. Emosi Turun naik

Salah satu ciri paling umum dari hubungan ini adalah emosi yang naik turun. Ciri ini biasanya mengikuti pola kebahagiaan satu hari tetapi kepedihan berikutnya.

Jika berada dalam ikatan hubungan ini, biasanya terasa seperti pertengkaran kecil adalah akhir dari semuanya.

2. Hubungan sepihak

Hubungan karmic sering kali beracun dan berat sebelah. Pada akhirnya hubungan ini dapat menyebabkan salah satu pasangan mementingkan dirinya sendiri. Sementara pasangannya melakukan segala upaya untuk membuat mereka bahagia.

3. Mirip hubungan kodependen

Karmic relationship adalah hubungan biasanya menyerupai hubungan kodependen (ketergantungan dalam suatu hubungan), yang pada akhirnya menguras semua pikiran dan perasaan.

Pasangan mungkin juga merasa kecanduan atau bergantung pada hubungan, sehingga sangat sulit untuk mengakhiri hubungan. Bahkan jika hubungan terasa menyakitkan, seseorang bisa menahan diri untuk tetap bertahan.

4. Takut hubungan berakhir

Adakalanya lebih mudah menghadapi hubungan yang tidak sehat daripada menghadapi apa yang mungkin terjadi setelah suatu hubungan berakhir.

Seseorang dalam hubungan karmic sering kali takut dengan apa yang akan terjadi ke depannya atau siapa yang akan berubah setelah hubungan berakhir.

5. Pasangan tidak menyenangkan di dekat Anda

Hubungan yang sehat dan romantis biasanya saling menyenangkan ketika sedang bersama. Namun, tidak demikian dalam hubungan karmic. Mungkin perasaan itu yang tidak bisa dirasakan ketika berada di dekat pasangan.

Anda mungkin merasakan kehadiran mereka menjadi berat dan enggan. Meskipun tidak menyenangkan, mungkin Anda merasa tidak ingin melepaskannya.

6. Emosi yang berulang

Emosi yang naik turun cenderung kembali terjadi dan berulang-ulang. Demikian juga, Anda mungkin mengalami masalah yang sama yang terbawa dari hubungan masa lalu, menunjukkan pelajaran yang perlu dipelajari.

7. Pasangan egois

Pasangan tidak memiliki batasan yang sehat dalam hubungan. Biasanya, pasangan hanya peduli pada kebutuhan dan kepentingan dirinya sendiri.

Pasangan biasanya membentuk hubungan yang kasar atau saling bergantung. Sementara salah satu dari Anda mungkin sangat tertarik, dan yang lain mungkin melihatnya sebagai hubungan nyaman.

8. Mengungkap sisi Gelap Anda

Hubungan karmic memunculkan karakteristik Anda yang paling buruk. Anda bahkan mungkin tidak menyadarinya, misalnya kecemburuan yang intens, kebencian yang menjengkelkan, kemarahan yang tak terkendali.

Sisi gelap yang terungkap tersebut dapat menghancurkan Anda sebagai pribadi dan mengingatkan  betapa lemahnya Anda sebenarnya.

Baca Juga: 7 Ciri Love Hate Relationship, Dampak Buruk, dan Cara Mengatasi

Tahap Karmic Relationship

Ada beberapa tahapan hubungan karmic yang dilalui setiap hubungan yang satu ini. Oleh karena itu, simak lebih lanjut tentang tahapannya untuk mempelajari semuanya.

Berikut ini karmic relationship stages:

1. Romantis dan ketertarikan

Seperti dalam semua hubungan, romansa dan ketertarikan menjadi tahap pertama hubungan karmic. Ini adalah ketika kedua pasangan saling mengenal setelah merasakan hubungan yang mendalam di antara keduanya.

2. Pola lama

Dalam tahap pola lama, Anda mulai merasa nyaman dalam situasi yang sebenarnya membatasi. Tahap ini tidak ada hubungannya dengan keinginan Anda, tindakan reflektif, atau praktik masa lalu yang monoton.

Anda mungkin mengulangi pola masa lalu karena sudah mengetahuinya. Kebetulan orang yang memiliki harga diri yang rendah merasa nyaman dengan pasangan yang membuatnya merasa buruk tentang dirinya sendiri. Itu hanya karena keakraban.

3. Realisasi dan penerimaan

Pada tahap ini, kesempatan Anda untuk melakukan pencarian karakter dan menerima kenyataan bahwa Anda berada dalam hubungan karmic. Anda harus menerima sifat hubungan diri untuk mengambil langkah berikutnya dan melepaskan diri.

4. Melanggar pola

Tahap berikutnya, Anda akhirnya membebaskan diri dan mengambil keputusan sendiri. Setelah Anda mempelajari semua tentang hubungan karmic dan mengetahui bahwa Anda mengalaminya, inilah saatnya untuk berani dan melepaskan karena berhak untuk bahagia.

Jadilah orang yang memperjuangkan nasib dan meninggalkan pola lama yang sudah dikenal di masa lalu. Hal ini karena Anda membutuhkan hubungan yang sehat dan bahagia.

Cara Mengakhiri Karmic Relationship

Berusaha mengakhiri hubungan apa pun itu mungkin terasa sulit. Namun, penting untuk mengambil langkah untuk terbebas dari hubungan yang tidak sehat.

Berikut ini cara mengakhiri hubungan karmic:

• Dapatkan dukungan orang terdekat. Hubungi orang terdekat (misal keluarga atau teman) untuk mendapatkan dukungan mental, emosional, dan spiritual. Manusia secara biologis diciptakan untuk mencari kenyamanan di dengan orang lain, jadi usahakan untuk menghubungi atau membangun jaringan dukungan.
• Belajar untuk mengucapkan selamat tinggal. Meskipun mungkin menyakitkan, belajarlah untuk memutuskan bagaimana mengucapkan selamat tinggal.
• Belajar menyayangi diri dan memafkan. Selain belajar mengucapkan selamat tinggal, latih pula untuk menyayangi diri sendiri dan memaafkan. Ini akan membantu Anda untuk mencintai dan memaafkan mereka.
• Bersyukur dan tegas. Cobalah merenungkan apa yang Anda syukuri untuk dipelajari dan kuatkan keyakinan Anda untuk mengakhiri hubungan yang tidak sehat.
• Latihan pernapasan. Beberapa latihan pernapasan yang dipandu mungkin akan membantu melepaskan diri dari hubungan karmic yang tidak sehat.
• Belajar melepaskan. Berlatihlah secara aktif untuk melepaskan hal yang sudah membuat Anda sulit dan menderita.
• Mendengarkan perasaan diri sendiri. Cobalah mendengarkan hati Anda secara mendalam dan biarkan diri merasakan perasaan Anda. Kemudian mulailah membangun kehidupan yang baru.

Baca Juga: Tak Harus Dipertahankan, Ini Cara Keluar dari Toxic Relationship!

Itulah ciri-ciri karmic relationship yang perlu Anda kenali hingga cara menghakhiri hubungan ini. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!