Terbit: 5 December 2021
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Bos toxic adalah sebutan untuk atasan di kantor atau perusahaan yang menyebalkan, tidak adil, dan suka memberi pekerjaan tanpa batas. Ketahui apa saja ciri-ciri dan bagaimana cara menghadapi bos toxic.

Ciri-Ciri Bos Toxic dan Cara Menghadapinya

Apa itu Bos Toxic?

Bos toxic hadir dalam berbagai macam bentuk: bisa orang yang sombong dan kritis atau bos yang sangat tidak peduli pada pegawai.

Atasan toxic bisa juga atasan yang suka mencari kesalahan orang, secara terbuka menunjukkan kekurangan seseorang, dan menganggap kantor sebagai wilayah kekuasaan yang ada di bawah kendalinya.

Kadang sulit membedakan apakah bos Anda benar-benar toxic atau kurang peka. Mungkin mereka melontarkan guyonan yang tidak lucu dan tidak tahu bahwa mereka sudah melanggar batas.

Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Rekan Kerja Toxic yang Perlu Dihindari!

Ciri-Ciri Bos Toxic 

Nah, jika Anda termasuk orang yang sulit menerima fakta apakah bos Anda toxic atau tidak, kenali ciri-cirinya! Berikut ini adalah ciri-ciri bos toxic yang harus dikenali:

1. Terus menerus menolak ide Anda

Setiap bos pasti akan mengharapkan bawahan mereka untuk memiliki ide-ide yang segar. Namun ketika Anda memberikan ide untuk meningkatkan kinerja tim, mereka justru mengabaikan ide-ide Anda.

Pemimpin toxic juga tidak mau menerima saran atas cara kerja mereka yang mungkin terlihat kuno. Yang mereka inginkan adalah memiliki kekuasaan penuh atas semua bawahan mereka.

2. Pilih kasih

Seorang bos yang baik tidak boleh membeda-bedakan bawahan, apalagi karena alasan yang bersifat personal. Jika bos Anda terus menerus memuji satu orang atas pekerjaan yang dilakukan bersama, jelas bahwa ia adalah bos yang pilih kasih.

3. Mengkritik saat Anda meminta bantuan

Misalnya, Anda sedang ragu-ragu atas sebuah pekerjaan yang diberikan kepada Anda dan tidak yakin bagaimana menyelesaikannya. Jadi Anda bertanya pada bos Anda untuk meminta saran mereka dan menjelaskan keraguan Anda.

Alih-alih membantu, mereka justru menyalahkan dan mengkritik Anda dengan mengatakan bahwa Anda-lah yang tidak memahami instruksi mereka.

4. Memberi ekspektasi yang tidak realistis

Apakah bos Anda selalu menuntut Anda untuk lembur dan terus bekerja di luar jam kerja? Atau mengharapkan setiap laporan itu sempurna, tanpa memberikan kesempatan untuk melakukan kesalahan dan memperbaikinya?

Atau mungkin bos Anda terus menelepon di akhir pekan atau tengah malam untuk membicarakan pekerjaan?

Berbagai ekspektasi yang tidak realistis tanpa adanya saran atau masukan yang membuat Anda lebih berkembangan menunjukkan bahwa bos Anda adalah seorang yang toxic.

Baca Juga: Tanda Anda Overwork, Cek Dampak dan Cara Mengatasinya!

5. Tidak pernah mengakui pencapaian Anda

Selain memberikan ekspektasi yang tidak wajar, bos yang toxic juga tidak pernah mengakui pencapaian Anda. Ketika orang lain memberi selamat, hanya bos Anda yang seolah menutup mata akan hal tersebut.

Tidak hanya itu, bos Anda juga cenderung menyepelekan dan mengambil kredit atas pencapaian Anda. Bahkan saat orang lain ingin memuji Anda, ia dengan sengaja mengalihkan pembicaraan.

6. Tidak mengakui kekurangan dan cenderung menyalahkan

Seorang bos toxic suka mengeluhkan dan menunjuk kesalahan orang lain, tetapi sangat sulit untuk mengenali dan mengaku kekurangan mereka sendiri.

Terlebih lagi saat masalah sudah berada di luar kendali, mereka akan menyalahkan bawahannya atas ketidakmampuan mereka.

7. Suka marah-marah

Ada saatnya dimana kinerja tim menurun dan tim Anda tidak bisa mencapai target yang diberikan. Ketika ini terjadi, bos toxic bukannya berpikir bagaimana solusi yang tepat, tetapi justru meluapkan emosi mereka, bahkan terhadap hal-hal sepele sekalipun.

Baca Juga: Bagaimana Ciri Lingkungan Kerja yang Sehat? Cek di Sini

Cara Menghadapi Bos Toxic

Anda mungkin tidak bisa menghindari pemimpin toxic di tempat kerja. Tetapi Anda bisa melakukan berbagai macam cara untuk menghadapi mereka, seperti:

1. Cari dukungan dari pimpinan yang lain

Seburuk apapun perkataan bos Anda, tidak semua yang ia katakan itu benar. Tidak ada salahnya mencari mentor lain tempat Anda belajar, sehingga Anda bisa mendapatkan dukungan yang Anda butuhkan untuk terus berkembang.

2. Bicarakan dengan HRD

Departemen sumber daya manusia atau HRD bertugas untuk memperhatikan kinerja dan kesehatan mental para karyawan. Katakan semua keluh kesah Anda kepada HRD, agar Anda tidak merasa sendirian menanggung semua beban.

3. Coba berpikir positif

Ketika Anda bermasalah dengan bos atau atasan Anda, cobalah untuk berpikir positif. Bicaralah dengan orang-orang yang bisa akrab atau berhubungan baik dengan mereka, dan minta saran tentang bagaimana cara terbaik untuk menghadapi bos Anda.

Jika cara itu tidak berhasil, kumpulkan keberanian untuk mengungkapkan semuanya kepada bos Anda. Setidaknya, Anda sedang berusaha untuk memastikan bahwa tidak ada kesalahpahaman dengan mereka.

4. Fokus pada hal-hal yang bisa Anda kendalikan

Dunia ini terbagi menjadi hal-hal yang bisa dikendalikan dan tidak bisa dikendalikan. Sifat bos yang toxic merupakan sesuatu yang tidak bisa Anda kendalikan.

Oleh karena itu, fokuslah pada hal yang bisa Anda kendalikan, yaitu cara Anda dalam menghadapi perlakuan mereka.

5. Minta saran dari rekan yang bisa dipercaya

Meminta saran dari rekan kerja di perusahaan atau organisasi yang sama bisa sangat membantu. Apalagi jika orang tersebut juga berhubungan dengan bos Anda dan sudah lebih lama bekerja dengan bos Anda.

Manfaatkan hubungan baik dengan rekan kerja untuk mencari tahu sikap apa yang bisa Anda lakukan di depan bos Anda.

Baca Juga: Zeigarnik Effect, Terbayang Pekerjaan yang Belum Selesai

Tidak ada seorangpun yang ingin memiliki bos toxic di tempat kerja. Namun jika Anda termasuk orang yang kurang beruntung dan bertemu dengan bos toxic, maka fokuslah pada cara dalam menghadapi mereka tanpa mengorbankan kesehatan mental Anda di tempat kerja.

Bila memang sudah keterlaluan dan menguras pikiran dan kehidupan pribadi Anda, pertimbangkan untuk keluar dan mendapat pekerjaan baru atau mungkin memulai bisnis sendiri.

 

  1. Forbes Council Member. 2020. 13 Effective Ways To Handle A ‘Toxic’ Boss. https://www.forbes.com/sites/forbeshumanresourcescouncil/2021/12/29/13-effective-ways-to-handle-a-toxic-boss/?sh=77df339b6a55. (Diakses tanggal 26-11-2021).
  2. Pickens, Anna Louise. 2021. Unmistakable Signs Your Boss Is Toxic & What to Do About It. https://www.inhersight.com/blog/culture-and-professionalism/toxic-boss. (Diakses tanggal 26-11-2021).
  3. Tripathi, Sumedha. 2021. 13 Signs That Tell You Your Boss Is Toxic. https://www.indiatimes.com/trending/social-relevance/signs-that-your-boss-is-toxic-547960.html. (Diakses tanggal 26-11-2021).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi