Ada banyak tips pertolongan pertama saat asam lambung naik yang bisa Anda coba di rumah. Salah satunya dapat menggunakan bahan yang ada di dapur. Yuk, simak selengkapnya daftar pertolongan pertama untuk asam lambung berikut ini!
Pertolongan Pertama saat Asam Lambung Naik
Gejala asam lambung mungkin akan menyebabkan ketidaknyamanan. Ini termasuk sedikit cegukan yang disertai sensasi terbakar di dada dan tenggorokan.
Kondisi ini dapat disebabkan oleh makanan makanan pedas, berlemak, dan asam, atau mungkin karena memiliki penyakit refluks gastroesofagus (GERD). Untungnya gejala tersebut dapat segera diatasi secara mandiri untuk sementara.
Berikut ini pertolongan pertama saat asam lambung naik:
1. Longgarkan pakaian yang ketat
Langkah pertama ketika asam lambung menyerang adalah segera melonggarkan ikat pinggang, celana, atau pakaian jika terasa ketat atau kencang. Hal ini karena dalam beberapa kasus, sensasi terbakar di dada akibat pakaian ketat menekan perut.
Sensasi terbakar di dada terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan, di mana asam lambung dapat membakar jaringan di kerongkongan.
2. Berdiri tegak
Postur tubuh juga dapat menyebabkan sensasi terbakar di dada. Jika Anda sedang duduk atau berbaring mengalami gejala tersebut, segera pertolongan pertama saat asam lambung naik dengan berdiri lebih tegak.
Postur tubuh yang tegak dapat membantu mengurangi tekanan pada sfingter esofagus bagian bawah. Ini adalah cincin otot yang membantu menghentikan asam lambung naik ke kerongkongan.
3. Meninggikan posisi kepala dengan bantal
Berbaring dapat memperburuk sensasi terbakar di dada, karena rentan asam lambung naik. Ketika hendak tidur, tinggikan tubuh bagian atas dengan bantal. Namun, menopang kepala dengan dua bantal biasanya tidak cukup. Sebaliknya, tujuannya adalah untuk mengangkat tubuh dari pinggang ke bagian kepala.
Jika memiliki tempat tidur yang dapat disesuaikan, atur dengan sudut yang sesuai untuk memberikan kelegaan. Jika tempat tidur tidak dapat diatur, ubahlah sudut permukaan tempat tidur dengan menggunakan bantal wedge.
4. Teh jahe
Jahe bisa menjadi salah satu pertolongan pertama saat asam lambung naik. Rimpang jahe telah digunakan sebagai obat tradisional untuk gejala asam lambung naik sejak dahulu. Manfaat jahe membantu meredakan mual, beberapa orang percaya bahwa ini juga digunakan untuk mengatasi sensasi terbakar di dada.
Untuk mendapatkan khasiatnya, buatlah teh jahe. Caranya dengan merebus jahe mentah, jahe kering, atau teh celup jahe dalam air mendidih. Anda juga dapat menambahkan parutan jahe atau potong dadu ke dalam masakan, seperti tumisan, sup, dan makanan lainnya.
5. Cengkeh
Sejak dahulu, cengkeh telah dijadikan sebagai pengobatan tradisional Tiongkok dan Ayurveda (pengobatan tradisional India) untuk mengobati gangguan pencernaan. Cengkih bersifat karminatif, sehingga mampu mencegah pembentukan gas di saluran pencernaan.
Anda dapat mengonsumsi ramuan cengkeh dengan campuran kapulaga yang dihancurkan untuk mengobati asam lambung, dan menghilangkan bau mulut akibat asam. Anda juga dapat menambahkan cengkeh ke dalam masakan.
Baca Juga: 9 Ciri-Ciri Asam Lambung Naik yang Jarang Disadari, Waspada!
6. Minum suplemen licorice
Akar licorice adalah obat tradisional lain yang telah digunakan untuk mengobati gejala asam lambung naik. Herbal ini diyakini membantu meningkatkan lapisan lendir pada lapisan kerongkongan, yang melindungi kerongkongan dari kerusakan akibat asam lambung.
Deglycyrrhizinated licorice (DGL) adalah suplemen dengan kandungan licorice yang telah diproses untuk menghilangkan sebagian besar glycyrrhizin, senyawa yang menyebabkan efek samping. Namun, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan suplemen ini.
7. Cuka sari apel
Cuka sari apel juga menjadi obat rumahan untuk pertolongan pertama saat asam lambung naik dan sesak nafas. Manfaat cuka sari apel dapat menetralkan asam lambung.
Seorang peneliti bahkan telah menyarankan bahwa minum cuka sari apel yang diencerkan setelah makan bisa membantu meringankan gejala asam lambung bagi sebagian orang. Namun, efek ini tidak signifikan sehingga masih diperlukan lebih banyak penelitian.
8. Campuran baking soda dan air
Baking soda alias soda kue adalah bahan yang tersedia di dapur juga dapat digunakan untuk mengatasi asam lambung. Baking soda dapat menenangkan sensasi terbakar di dada dengan menetralkan asam lambung.
Cara menggunakan baking soda cukup mudah, larutkan satu sendok teh baking soda dalam segelas air. Minumlah secara perlahan-lahan ketika sedang mengalami asam lambung.
9. Mengunyah permen karet
Menurut penelitian di tahun 2014, mengunyah permen karet selama setengah jam setelah makan juga bisa membantu mengurangi sensasi terbakar di dada akibat asam lambung.
Mengunyah permen karet mampu merangsang produksi air liur dan menelan. Ini dapat membantu mengencerkan dan membersihkan asam lambung dari kerongkongan.
10. Obat-obatan untuk asam lambung
Pertolongan pertama saat asam lambung naik dan sesak nafas dapat mengonsumsi obat-obatan untuk asam lambung yang dijual bebas. Obat-obatan ini tersedia dalam tiga golongan, yaitu antasida, H2 blocker, dan proton pump inhibitors (PPI).
PPI dan H2 blocker dapat mengurangi berapa banyak asam yang dikeluarkan lambung, yang dapat membantu mencegah dan mengurangi gejala sensasi terbakar di dada. Sementara khasiat antasida menetralkan asam lambung.
Itulah pertolongan pertama saat asam lambung naik ketika kambuh yang bisa Anda coba di rumah. Namun, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu tentang efek samping dan kondisi kesehatan Anda lainnya sebelum mencoba pengobatan tersebut. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!
- Anonim. 2020. 12 Amazing Home Remedies For Acidity: Easy Tips To Reduce The Pain. https://food.ndtv.com/health/12-amazing-home-remedies-for-acidity-1449021 (Diakses pada 24 November 2021)
- Carey, Elea. 2019. How to Get Rid of Heartburn. https://www.healthline.com/health/gerd/heartburn-relief#loosen-clothing (Diakses pada 24 November 2021)
- Caporuscio, Jessica. 2020. How can you stop acid reflux?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/how-to-stop-acid-reflux#medication (Diakses pada 24 November 2021)