Terbit: 14 June 2022 | Diperbarui: 15 June 2022
Ditulis oleh: Wulan Anugrah | Ditinjau oleh: dr. Eko Budidharmaja

Ramsay Hunt syndrome adalah gangguan saraf langka yang dapat menyebabkan kelumpuhan saraf pada wajah di dekat telinga. Selain itu, penderita juga dapat mengalami ruam dan gangguan pendengaran pada telinga yang terkena. Simak penjelasan selengkapnya dalam ulasan berikut!

Ramsay Hunt Syndrome: Gejala, Penyebab, Pengobatan, dan Pencegahan

Apa itu Ramsay Hunt Syndrome?

Gangguan ini pertama kali ditemukan oleh seorang dokter bernama James Ramsay Hunt pada 1907. Oleh karena itu, nama James diambil sebagai kondisi yang mendeskripsikan gangguan ini.

Selain sindrom Ramsay Hunt, terkadang istilah herpes zoster oticus digunakan untuk menggambarkan kondisi ini. Namun, dokter biasanya hanya menggunakan herpes zoster oticus untuk mendeskripsikan ruam pada telinga.

Sementara itu, jika gejala yang muncul berupa kombinasi ruam telinga dengan kelumpuhan wajah, maka istilah Ramsay Hunt syndrome lebih cocok digunakan.

Gejala Ramsay Hunt Syndrome

Terdapat dua gejala utama dari gangguan ini, antara lain:

  • Ruam merah yang terasa sakit. Ruam ini berisi cairan dan terjadi pada salah satu telinga bagian dalam dan sekitar telinga.
  • Kelemahan atau kelumpuhan pada salah satu bagian wajah. Sisi yang mengalami kondisi ini sama dengan sisi telinga yang terkena.

Gejala utama tersebut bisa terjadi berbarengan, atau muncul satu per satu. Pada kasus tertentu, ruam bisa saja tidak muncul.

Selain dua gejala utama, penderita juga dapat mengalami sejumlah gejala berikut:

  • Rasa nyeri pada telinga.
  • Telinga berdengung (tinnitus).
  • Merasakan sensasi suara lebih keras dari biasanya (hiperakusis).
  • Kehilangan pendengaran, baik sementara maupun permanen.
  • Kesulitan menutup salah satu mata.
  • Mual dan muntah.
  • Sensasi berputar (vertigo).
  • Perubahan atau kehilangan rasa.
  • Mata dan mulut kering.

Baca JugaBell’s Palsy: Penyebab, Gejala, Pengobatan, dll

Kapan Harus ke Dokter?

Periksakan kondisi ke dokter jika mengalami kelumpuhan pada wajah atau muncul ruam pada wajah. Penanganan yang segera diberikan pada hari ketiga setelah kemunculan gejala bisa membantu mencegah komplikasi serius.

Penyebab Ramsay Hunt Syndrome

Sindrom Ramsay Hunt terjadi karena infeksi virus varicella zoster. Virus ini merupakan virus sama yang menyebabkan cacar air dan herpes zoster.

Ketika seseorang pernah mengalami cacar air, virus akan tetap berada di dalam tubuh. Nah, pada beberapa kondisi, virus ini dapat teraktivasi kembali.

Jika virus kembali hidup, risiko terjadinya herpes zoster dan sindrom Ramsay Hunt dapat meningkat. Penyebab virus yang teraktivasi ini masih belum diketahui.

Faktor Risiko

Seseorang yang pernah terkena cacar air lebih berisiko mengalami Ramsay Hunt syndrome.

Namun, kebanyakan kasus memengaruhi orang dewasa yang lebih tua, terutama mereka yang berusia di atas 60 tahun. Sementara itu, gangguan ini jarang terjadi pada anak-anak.

Meski sindrom ini tidak menular, reaktivasi virus varicella zoster dapat menyebabkan cacar air pada orang yang belum pernah menderita cacar air sebelumnya atau belum pernah divaksinasi cacar air. 

Pada orang dengan masalah sistem kekebalan, infeksi ini bisa menjadi masalah yang serius.

Secara umum, berikut ini merupakan berbagai faktor risiko sindrom Ramsay Hunt:

  • Pernah terkena cacar air.
  • Belum mendapatkan vaksinasi cacar.
  • Berusia di atas 60 tahun.
  • Sistem imun tubuh yang lemah.
  • Bayi baru lahir.
  • Wanita hamil.

Diagnosis Ramsay Hunt Syndrome

Dokter akan melakukan evaluasi klinis secara menyeluruh, termasuk pemeriksaan fisik, riwayat kesehatan pasien, dan mengidentifikasi gejala yang khas.

Diagnosis bisa cukup sulit karena gejala yang muncul tidak selalu muncul bersamaan.

Selain itu, pemeriksaan air liur, air mata, dan darah juga tidak bisa membantu menegakkan diagnosis, melainkan hanya dapat mendeteksi adanya virus varicella zoster.

Pengobatan Ramsay Hunt Syndrome

Pada umumnya, cara mengobati Ramsay Hunt syndrome adalah dengan penggunaan obat-obatan antivirus. Selain itu, perawatan lanjutan akan bergantung pada kondisi pasien.

Berikut ini adalah sejumlah pengobatan pada gangguan ini:

1. Obat antivirus

Pengobatan utama sindrom ini adalah penggunaan obat-obatan antivirus, seperti acyclovir, famciclovir, dan valacyclovir.

Untuk meningkatkan kinerja obat, dokter akan menyarankan penggunaan obat kortikosteroid, misalnya prednisone.

Jenis obat-obatan tersebut dapat membantu melawan virus sekaligus membantu mempercepat penyembuhan luka pada kulit.

2. Obat pereda nyeri

Seseorang dengan sindrom ini bisa mengalami rasa nyeri yang sangat parah. Kondisi ini dinamakan dengan neuralgia pascaherpetik (NPH). Nyeri bisa berlangsung selama 6 bulan atau lebih.

Untuk mengatasinya, dokter akan meresepkan obat pereda nyeri yang kuat, seperti carbamazepine.

4. Obat antihistamin

Dokter akan meresepkan antihistamin pada pasien yang mengalami vertigo yang cukup parah.

5. Obat mata

Penderita sindrom Ramsay Hunt dapat mengalami komplikasi berupa cedera pada kornea karena ketidakmampuan untuk menutup mata dengan benar.

Kondisi tersebut mengakibatkan kornea mengalami pengeringan abnormal dan iritasi benda asing. Jika mengalaminya, dokter akan meresepkan obat air mata buatan dan salep pelumas.

Baca JugaMoon Face: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Pengobatan

Komplikasi yang Dapat Terjadi

Ramsay Hunt syndrome bisa menimbulkan sejumlah komplikasi yang cukup serius, di antaranya:

1. Kehilangan pendengaran dan kelemahan wajah permanen

Pada sebagian kasus, gejala ini bisa terjadi sementara. Namun, pada kasus yang lain, seseorang bisa mengalaminya secara permanen.

2. Gangguan pada mata

Kondisi otot wajah yang lemah dapat menyebabkan seseorang kesulitan untuk mengedipkan mata. Lama-kelamaan, kornea yang melindungi mata bisa terganggu.

Dampaknya, seseorang bisa mengalami rasa nyeri pada mata atau penglihatan yang menjadi buram.

3. Neuralgia pascaherpetik atau post-herpetic neuralgia

Kondisi ini merupakan rasa sakit yang berlangsung lama pada area kulit yang terkena herpes zoster. Nyeri akan muncul setelah gejala lain dari sindrom Ramsay Hunt mereda.

Pencegahan Ramsay Hunt Syndrome

Anda dapat mencegah sindrom ini sejak dini yaitu dengan vaksinasi. Anak-anak perlu mendapatkan vaksinasi cacar secara rutin untuk menurunkan risiko terkena infeksi.

Selain itu, orang dewasa yang berusia sekitar 50 tahun dapat mencegah kondisi ini dengan mendapatkan vaksinasi herpes zoster.

Demikian penjelasan seputar sindrom Ramsay Hunt. Jika Anda mengalami gejala yang menyerupai sindrom ini, segera periksakan ke dokter.

 

  1. Anonim. Post-herpetic Neuralgia. https://www.nhs.uk/conditions/post-herpetic-neuralgia/. (Diakses pada 14 Juni 2022).
  2. Anonim. Ramsay Hunt Syndrome. https://rarediseases.org/rare-diseases/ramsay-hunt-syndrome/. (Diakses pada 14 Juni 2022).
  3. Anonim. Ramsay Hunt syndrome. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/ramsay-hunt-syndrome/symptoms-causes/syc-20351783. (Diakses pada 14 Juni 2022).

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi