Terbit: 21 April 2017 | Diperbarui: 5 July 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Kondisi tertentu dapat mengakibatkan makanan sulit diserap di saluran pencernaan sehingga menyebabkan aktivitas bakteri meningkat.

Perut Kembung – Penyebab Lain

  • Sindrom malabsorpsi menyebabkan penurunan produksi enzim oleh pankreas atau masalah kandung empedu atau lapisan usus.
  • SIBO (small intestinal bacterial overgrowth/pertumbuhan berlebih bakteri usus kecil) adalah suatu kondisi di mana ada peningkatan jumlah atau perubahan jenis bakteri dalam saluran pencernaan bagian atas yang dapat mengakibatkan kembung, atau ketidaknyamanan, nyeri pada perut, dan diare. Sindrom ini biasanya berhubungan dengan gangguan motilitas (pergerakan) usus kecil, dan diobati dengan antibiotik.
  • Jika makanan yang melewati usus besar melambat untuk alasan apapun, kesempatan bakteri untuk memfermentasi bahan yang tersisa semakin lama. Jika seseorang sembelit atau mengalami penurunan fungsi usus untuk alasan apapun, perut kembung dapat terjadi.
  • Perubahan kebiasaan buang air besar (BAB) dapat menyebabkan hal berikut:
    • Makan makanan yang mengandung sedikit serat
    • Parasit
    • Penyakit inflamasi usus
    • Obstruksi usus (termasuk kanker)
    • Diverticulosis atau diverticulitis
    • Fungsi tiroid yang buruk
    • Penggunaan narkotika dan narkoba lainnya

Kapan mencari perawatan medis untuk perut kembung atau gas yang berlebihan

Cari bantuan medis jika perut kembung mengalami kondisi seperti berikut:

  • Nyeri karena gas berlebih
  • Ketidaknyamanan perut sampai kram berat
  • Perubahan kebiasaan BAB
  • Diare
  • Sembelit
  • Darah dalam tinja
  • Demam
  • Mual
  • Muntah
  • Sakit perut dan bengkak, terutama di bagian bawah kanan perut
  • Perut kembung kronis
Perut Kembung – Halaman Selanjutnya : 1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi