Seperti halnya dengan banyak gangguan kepribadian, orang-orang dengan gangguan kepribadian dependen umumnya tidak mencari pengobatan untuk gangguan itu sendiri. Sebaliknya, mereka mungkin mencari pengobatan ketika masalah dalam hidup yang sering dihasilkan dari pemikiran atau perilaku yang berhubungan dengan gangguan tersebut menjadi luar biasa parah, dan mereka tidak lagi mampu mengatasi. Orang dengan gangguan kepribadian dependen rentan untuk terkena depresi atau kecemasan, gejala yang mungkin mendorong individu untuk mencari bantuan profesional.
Psikoterapi (sejenis konseling) adalah metode utama pengobatan untuk gangguan kepribadian dependen. Tujuan terapi adalah untuk membantu orang dengan gangguan kepribadian dependen menjadi lebih aktif dan mandiri, dan belajar untuk membentuk hubungan yang sehat. Terapi jangka pendek dengan tujuan tertentu lebih disukai ketika fokusnya adalah pada pengelolaan perilaku yang mengganggu fungsi. Hal ini sering berguna untuk terapis dan pasien dalam memperhatikan peran terapis untuk mengenali dan cara pasien membentuk jenis ketergantungan pasif dalam hubungan perawatan yang terjadi di luar pengobatan.
Strategi khusus mungkin termasuk latihan asertif untuk membantu orang dengan gangguan kepribadian dependen mengembangkan kepercayaan diri dan terapi kognitif-perilaku (CBT) untuk membantu seseorang mengembangkan sikap dan perspektif tentang diri mereka sendiri terhadap orang lain dan pengalaman baru. Perubahan yang lebih berarti dalam struktur kepribadian seseorang biasanya dilakukan melalui psikoanalitik jangka panjang atau psikoterapi psikodinamik, di mana pengalaman awal perkembangan perlu diperiksa karena dapat membentuk pembentukan mekanisme pertahanan, gaya koping, dan pola perlekatan dan keintiman di dalam suatu hubungan yang akrab dan dekat.
Obat dapat digunakan untuk mengobati orang dengan gangguan kepribadian ini yang juga menderita masalah terkait seperti depresi atau kecemasan. Namun, terapi obat itu sendiri biasanya tidak menngobati masalah inti yang disebabkan oleh gangguan kepribadian. Selain itu, obat harus dipantau dengan hati-hati, karena orang dengan gangguan ini bisa menggunakannya tidak tepat atau penyalahgunaan obat resep tertentu.
Apakah komplikasinya?
Orang dengan DPD beresiko untuk depresi, gangguan kecemasan, dan fobia, serta penyalahgunaan zat. Mereka juga berisiko untuk dilecehkan karena mereka mungkin menemukan diri mereka bersedia melakukan hampir apa saja untuk menjaga hubungan dengan pasangan yang dominan atau pasangan yang terlalu posesif.
Seperti apakah orang dengan gangguan kepribadian dependen ke depannya?
Dengan psikoterapi (konseling), banyak orang dengan gangguan kepribadian ini dapat belajar bagaimana membuat pilihan yang lebih mandiri dalam hidup mereka.
Dapatkah gangguan ini dicegah?
Meskipun pencegahan gangguan mungkin tidak mungkin, pengobatan kadang-kadang memungkinkan orang yang rentan terhadap gangguan ini untuk mempelajari cara-cara yang lebih produktif dalam menangani situasi terkait.
Pengembangan struktur kepribadian adalah proses yang kompleks yang dimulai dari usia dini. Psikoterapi yang bertujuan memodifikasi kepribadian mungkin lebih berhasil bila dimulai awal, ketika pasien sangat termotivasi untuk mendapatkan perubahan, dan ketika ada hubungan kerja yang kuat antara terapis dan pasien.