Terbit: 2 October 2016 | Diperbarui: 21 February 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Penyakit paru interstitial adalah sekumpulan kelainan yang menyebabkan pembentukan jaringan parut pada paru-paru. Penyakit paru interstitial disebabkan oleh paparan dalam jangka waktu lama terhadap material berbahaya atau bisa juga disebabkan oleh penyakit autoimun seperti rheumatoid arthritis.

Penyakit Paru Interstitial – Pengertian dan Tipe

Penyakit paru interstitial merupakan kategori umum yang meliputi berbagai kondisi paru yang berbeda. Semua penyakit paru interstitial memengaruhi interstitium paru, yaitu suatu bagian struktur anatomi dari paru.

Interstitium adalah suatu jaringan berbentuk seperti renda yang mengisi semua paru baik kiri maupun kanan. Interstitium menyediakan dukungan untuk sakus udara mikroskopis (alveoli). Pembuluh darah kecil melintasi seluruh interstitium, membuat udara di paru dan di darah bertukar. Secara normal, interstitium sangat tipis sehingga tidak tampak dari pemeriksaan sinar-X atau CT-scan.

Tipe Penyakit Paru Interstitial

Semua bentuk penyakit paru interstitial dapat mempertebal interstitium. Penebalan dapat terjadi karena inflamasi, jaringan parut, atau adanya cairan tambahan (edema). Beberapa bentuk penyakit paru interstitial hanya sementara dan langsung sembuh, namun ada pula yang kronik dan ireversibel.

Beberapa tipe penyakit paru interstitial, antara lain:

  • Pneumonia interstitial. Bakteri, virus, jamur dapat menginfeksi interstitium paru. Bakteri yang disebut Mycoplasma pneumonia merupakan penyebab tersering.
  • Fibrosis pulmoner idiopatik. Suatu bentuk jaringan parut (fibrosis) yang kronik dan progresif di interstitium. Penyebabnya tidak diketahui.
  • Pneumonitis interstitial nonspesifik. Penyakit paru interstitial yang sering menyertai kondisi autoimun (seperti artritis rematoid atau skleroderma)
  • Pneumonitis hipersensitivitas. Penyakit paru interstitial disebabkan oleh menghirup zat atau debu yang mengiritasi paru.
  • Pneumonia kriptogenik terorganisir (COP). Penyakit paru interstitial yang menyerupai pneumonia tetapi tanpa infeksi. COP juga disebut bronkiolitis obliterans dengan pneumona terorganisir (BOOP).
  • Pneumonitis interstitial akut. Penyakit paru interstitial berat yang datang tiba-tiba, biasanya selalu membutuhkan bantuan hidup.
  • Pneumonitis interstitial deskuamatif. Penyakit paru interstitial yang sebagian disebabkan oleh merokok
  • Sarkoidosis. Kondisi penyakit paru interstitial disertai dengan pembengkakan kelenjar getah bening, dan terkadang diikuti keterlibatan jantung, kulit, atau mata
  • Penyakit paru interstitial yang disebabkan oleh paparan asbes.
Penyakit Paru Interstitial – Halaman Selanjutnya : 1   2   3

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi