Terbit: 24 October 2017 | Diperbarui: 6 July 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Pencitraan. Dokter dapat menggunakan beberapa pemeriksaan untuk mendapatkan beberapa diagnosis yang mungkin menyebabkan low back pain atau nyeri punggung bawah. Jika tidak ada tanda peringatan pada pasien, dokter tidak akan melakukan pemeriksaan tambahan seperti sinar-X. Karena sekitar 90 persen orang telah membaik dalam 30 hari sejak timbulnya nyeri punggung bawah, kebanyakan dokter tidak akan memesan pemeriksaan seperti itu dalam evaluasi rutin nyeri punggung bawah akut sederhana.

Nyeri Punggung Bawah – Pencitraan: Rontgen, Myelogram, MRI, dan CT-Scan

Pencitraan Nyeri Punggung Bawah

Pencitraan terhadap low back pain atau nyeri punggung bawah dapat dilakukan beberapa cara, di antaranya

1. Rontgen

Pemeriksaan Rontgen atau Sinar-X umumnya tidak dianggap berguna dalam evaluasi nyeri punggung akut, terutama pada 30 hari pertama. Dengan tidak adanya bendera merah, penggunaannya tidak disarankan. Penggunaan sinar-X ditunjukkan jika ada trauma yang signifikan, trauma ringan pada mereka yang berusia lebih dari 50 tahun, orang dengan osteoporosis, dan mereka yang menggunakan steroid berkepanjangan.

2. Myelogram

Myelogram adalah studi sinar-X di mana pewarna radioopaque disuntikkan langsung ke kanal tulang belakang. Penggunaannya telah menurun secara dramatis sejak adanya pemindaian MRI. Myelogram sekarang biasanya dilakukan bersamaan dengan CT scan dan, bahkan saat itu, hanya dalam situasi khusus saat operasi sedang direncanakan.

3. MRI

Pemindaian Magnetic Resonance Imaging (MRI) adalah tes yang sangat rinci dan sangat mahal. Tes tersebut tidak menggunakan sinar-X namun dengan menggunakan tenaga magnet yang sangat kuat untuk menghasilkan gambar. Penggunaan MRI secara rutin tidak dianjurkan pada nyeri punggung akut kecuali ada kondisi yang mungkin memerlukan pembedahan segera, seperti dengan sindrom cauda equina atau saat ada tanda peringatan dan menyarankan adanya infeksi pada kanal tulang belakang, infeksi tulang, tumor, atau patah tulang.

  • MRI juga dapat dipertimbangkan setelah satu bulan gejala untuk menyingkirkan masalah mendasar yang lebih serius.
  • Bulging atau menonjol dari diskus dicatat sampai 40 persen MRI dilakukan pada orang-orang tanpa nyeri punggung. Penelitian lain menunjukkan bahwa MRI gagal mendiagnosis hingga 20 persen diskus yang pecah, pada akhirnya ternyata ditemukan selama operasi.

4. CT-scan

CT-scan adalah pemeriksaan dengan sinar-X yang mampu menghasilkan gambar cross-sectional tubuh. CT-scan digunakan seperti MRI.

Nyeri Punggung Bawah – Halaman Selanjutnya :   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi