Terbit: 30 October 2016 | Diperbarui: 6 July 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Pada dasarnya, hanya proses kelahiranlah yang bisa menyembuhkan preeklamsia. Jika preeklamsia muncul ketika usia janin belum cukup untuk dilahirkan, dokter kandungan akan memonitor kondisi tubuh penderita dan bayi dengan seksama, hingga usia bayi sudah cukup untuk dilahirkan. Dokter juga biasanya akan lebih sering melakukan pemeriksaan darah dan USG terhadap pasien.

Preeklamsia – Penanganan

Sementara itu, penanganan rawat inap  diperlukan apabila Anda mengalami hipertensi yang menetap selama lebih dari 2 minggu. Hal lain yang membuat Anda memerlukan perawatan ini adalah jika terdapat proteinuria yang menetap selama lebih dari 2 minggu.

Penanganan Preeklamsia

Hingga kini belum ada obat yang bisa mengatasi preeklamsia kecuali mengeluarkan janin dari tubuh ibu. Namun, persalinan mungkin tidak selalu menjadi pilihan terbaik pada saat preeklamsia didiagnosis. Perlakuan penanganan yang diterima pasien tergantung keparahan (ringan atau berat) dari gejala yang terkait dan tahap kehamilan.

  • Semakin dekat pasien untuk tanggal persalinannya, semakin besar kemungkinan serviks akan matang (siap untuk persalinan), dan induksi persalinan akan berhasil. Kadang-kadang ada obat khusus yang diberikan untuk membantu menginduksi persalinan.
  • Pada kehamilan sebelumnya (24-34 minggu), ada sedikit kesempatan dari induksi yang sukses. Pada usia kehamilan tersebut, lebih umum untuk dicaesar saat preeklampsia memerlukan persalinan.
  • Kadang-kadang preeklamsia berat bisa terjadi atau janin menunjukkan tanda-tanda kompromi, seperti penurunan denyut jantung–dan dengan demikian kelahiran caesar harus segera dilakukan.
  • Jika penyakitnya parah dan bayi prematur, pasien mungkin akan diberikan obat yang disebut deksametason (kortikosteroid) untuk membantu proses kematangan paru-paru bayi sebelum bayi dilahirkan.
  • Jika penyakit ini lebih parah dan persalinan tidak segera diperlukan, pasien dapat dirawat di rumah sakit untuk istirahat dan melakukan pengamatan ketat untuk ibu dan bayi.
  • Jika penyakit ringan terjadi pada pasien di awal trimester ketiga, dokter mungkin menyarankan untuk istirahat di rumah dengan pemantauan ketat.
  • Jika pasien pada kehamilan aterm atau mendekati aterm (setidaknya 37 minggu), persalinan akan diinduksi atau caesar akan dilakukan. Keputusan untuk menginduksi persalinan atau melakukan kelahiran caesar akan dilakukan oleh dokter kandungan tergantung pada kesehatan pasien, kesehatan bayi, dan kondisi leher rahim wanita.

Satu hal penting yang perlu diperhatikan oleh wanita hamil adalah perubahan kondisi  tubuh atau kondisi bayi dapat terjadi dengan cepat. Jika ini terjadi, segera hubungi profesional kesehatan untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Preeklamsia : 1 2 3 4 5

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi