Mandul terjadi ketika seorang wanita tidak kunjung hamil setelah berusaha mencoba selama satu tahun. Penyebab kondisi ini beragam, termasuk masalah pada kesuburan wanita dan masalah kesuburan pria. Kenali seputar penyakit ini dalam penjelasan berikut.
Mandul atau infertilitas adalah kondisi ketika seorang wanita belum bisa hamil meskipun sudah mencoba berhubungan seksual tanpa pengaman selama satu tahun (12 bulan).
Penyebab kondisi ini beragam, mulai dari masalah pada gangguan kesuburan wanita hingga gangguan kesuburan pria. Selain itu, ada juga faktor lain penyebab mandul yang belum dapat diketahui.
Masalah kemandulan bukan menjadi penghalang bagi Anda dan pasangan untuk memiliki anak. Berkat bantuan teknologi medis yang sudah berkembang, peluang Anda untuk bisa hamil masih tetap ada.
Gejala yang paling utama dari mandul adalah tidak bisa hamil. Meski tidak ada gejala yang pasti dari kondisi ini, Anda bisa mengamatinya lewat siklus menstruasi pada wanita dan masalah hormonal pada pria.
Pada wanita, ketidaksuburan bisa ditandai dengan terlambatnya siklus menstruasi. Sementara itu, pria yang mengalami masalah ketidaksuburan biasanya mengalami masalah hormonal yang ditandai dengan perubahan pertumbuhan rambut atau fungsi seksual.
Apabila Anda telah mengupayakan kehamilan selama satu tahun, tetapi tidak kunjung mendapatkannya, Anda sebaiknya berkonsultasi ke dokter.
Selain itu, wanita juga sebaiknya memeriksakan kondisi ke dokter apabila memiliki beberapa kondisi berikut:
Sementara itu, pria harus memeriksakan kondisi ke dokter jika mengalami beberapa kondisi di bawah ini:
Kehamilan terjadi ketika sel telur matang yang dihasilkan selama ovulasi wanita dibuahi oleh sperma pria. Pembuahan tersebut akan membentuk zigot, lalu berkembang menjadi embrio, dan menempel di rahim.
Seluruh tahapan tersebut harus terjadi dengan tepat agar memperoleh kehamilan yang diharapkan. Sayangnya, terkadang ada gangguan yang membuat pembuahan ini tidak terjadi.
Mandul atau infertilitas dapat terbagi ke dalam tiga jenis, yakni:
Penyebab mandul tidak dipengaruhi oleh salah satu pasangan, melainkan keduanya. Jadi, baik wanita maupun pria bisa mengalami ketidaksuburan.
Baca Juga: Infertilitas Sekunder, Kondisi yang Membuat Anda Sulit Punya Anak Kedua
Pada pria, kemandulan dapat terjadi akibat berbagai faktor, seperti jumlah sperma, kualitas sperma, dan bentuk sperma.
Kondisi tersebut membuat sel sperma memiliki bentuk yang tidak normal, memiliki jumlah yang sedikit (oligospermia), atau bahkan tidak ada sama sekali (azoospermia).
Adapun sejumlah penyebab kemandulan pada pria, di antaranya:
Gangguan hormonal pada pria dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya kemandulan. Kondisi ini terjadi ketika hipotalamus atau kelenjar hipofisis di otak mengalami gangguan.
Ada beberapa faktor yang dapat mengakibatkan kondisi tersebut, di antaranya:
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan pria mengalami gangguan ejakulasi dan fungsi testis. Beberapa penyebab tersebut, antara lain:
Kelainan genetik seperti sindrom Klinefelter, kelainan kromosom Y, distrofi miotonik, dan kelainan genetik lainnya dapat menyebabkan produksi sperma rendah atau tidak ada sama sekali.
Gangguan pada ovarium, tuba falopi, dan rahim dapat menghambat seorang wanita untuk hamil. Ada beberapa kondisi yang dapat memengaruhi organ-organ tersebut, di antaranya:
Ketika seorang mengalami gangguan fungsi ovarium, proses pelepasan sel telur yang disebut dengan ovulasi bisa terganggu sehingga menghambat kehamilan.
Beberapa kondisi yang dapat memicu gangguan ovulasi pada wanita, antara lain:
Beberapa kondisi kelainan pada rahim atau serviks yang dapat mengakibatkan kemandulan, di antaranya:
Beberapa penyakit yang menyebabkan masalah pada tuba falopi, yaitu:
Baca Juga: Ciri-Ciri Tuba Falopi Tersumbat dan Hubungananya dengan Kesuburan Wanita
Baik wanita maupun pria sama-sama berisiko terhadap kemandulan. Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko kondisi ini, di antaranya:
Sebelum mendiagnosis kemandulan, dokter atau tenaga medis terlebih dahulu akan menanyakan beberapa pertanyaan yang mendukung, seperti aktivitas seksual, riwayat kesehatan, penggunaan obat, dan berbagai faktor risiko lainnya.
Selain itu, dokter juga kemungkinan akan melakukan serangkaian pemeriksaan fisik, termasuk pemeriksaan alat kelamin, baik pada pria maupun wanita.
Tak hanya itu, tes kesuburan juga kemungkinan dibutuhkan guna memastikan kemandulan dan mencari tahu penyebab kondisi tersebut.
Pemeriksaan penunjang juga dapat dilakukan untuk menegakkan diagnosis. Beberapa pemeriksaan tersebut adalah sebagai berikut.
Diagnosis mandul pada pria dapat diketahui lewat berbagai pemeriksaan berikut:
Beberapa pemeriksaan untuk mendiagnosis kemandulan pada wanita, antara lain:
Baca Juga: 5 Ciri-Ciri Pria Mandul dan Tips untuk Mencegahnya
Pengobatan kemandulan bergantung pada sejumlah faktor, seperti penyebab mandul, berapa lama ketidaksuburan berlangsung, serta usia Anda dan pasangan.
Beberapa metode pengobatan untuk mengobati mandul, antara lain:
Obat-obatan untuk kesuburan merupakan pengobatan utama bagi wanita yang mandul akibat gangguan ovulasi. Beberapa jenis obat diketahui dapat membantu merangsang terjadinya ovulasi.
Selain itu, beberapa jenis obat juga diketahui dapat membantu mengatasi masalah gangguan reproduksi, seperti PCOS.
Di sisi lain, obat-obatan tertentu dapat membantu meningkatkan kesuburan pada pria.
Obat-obatan untuk kemandulan yang biasanya diresepkan, antara lain:
Selain obat-obatan, operasi atau pembedahan juga dapat dilakukan untuk penanganan masalah kesuburan wanita ataupun pria.
Beberapa jenis operasi tersebut, yaitu:
Prosedur operasi ini dilakukan pada wanita yang terdiagnosis menderita penyakit kista ovarium dan endometriosis.
Selain itu, laparoskopi dapat dilakukan jika pengobatan pada penderita PCOS tidak bekerja. Prosedur ini akan membantu mengikis bagian ovarium wanita.
Prosedur operasi dilakukan untuk mengatasi saluran sperma dan tuba falopi yang mengalami penyumbatan. Prosedur juga dapat dilakukan pada kondisi tertentu.
Jika Anda atau pasangan mengalami kemandulan, ada beberapa prosedur yang dapat membantu meningkatkan peluang kehamilan.
Prosedur yang dimaksud berupa teknologi bantuan reproduksi. Di Indonesia sendiri, beberapa prosedur yang tersedia, di antaranya:
Pada prosedur ini, sperma yang sehat akan dimasukkan ke dalam rahim ketika seorang wanita sedang berada di masa ovulasi. Sperma tersebut akan disuntikkan menggunakan kateter kecil.
Inseminasi buatan dimaksudkan untuk membantu sperma membuahi satu atau beberapa sel telur matang yang keluar dari ovarium.
Prosedur lainnya untuk meningkatkan peluang kehamilan adalah program bayi tabung atau in vitro fertilization (IVF).
Prosedur ini dilakukan dengan menggabungkan sel telur wanita dan sperma di laboratorium. Jika pembuahan sudah berhasil, sel telur yang telah dibuahi tersebut akan dimasukkan kembali ke dalam rahim.
Baca Juga: 10 Hal yang Penting Diperhatikan dalam Merencanakan Kehamilan
Pada beberapa kondisi, mandul merupakan kondisi yang sulit untuk dicegah, terlebih jika penyebabnya adalah kelainan pada organ reproduksi.
Namun, Anda dapat mencoba mengurangi berbagai faktor risiko kejadian ini dengan melakukan beberapa tindakan pencegahan berikut:
Demikian penjelasan seputar mandul, mulai dari gejala hingga pencegahan yang dapat dilakukan. Ingin merencanakan kehamilan? Anda bisa berkonsultasi dulu dengan dokter kandungan untuk mengetahui program hamil yang tepat.