Terbit: 1 March 2023
Ditulis oleh: Mutia Isni Rahayu | Ditinjau oleh: dr. Jati Satriyo

Kanker serviks stadium 4 merupakan kondisi di mana kanker bukan saja menyerang serviks atau area mulut rahim, tapi juga sudah menyebar ke organ tubuh lainnya. Simak penjelasan mengenai gejala hingga pengobatannya dalam ulasan berikut ini.

Kanker Serviks Stadium 4: Gejala, Diagnosis, dan Pengobatan

Apa itu Kanker Serviks Stadium 4?

Kanker serviks merupakan jenis kanker yang muncul di area mulut rahim, bagian bawah rahim yang berhubungan langsung dengan vagina. Kanker jenis ini juga dibagi menjadi 4 tahapan, dan stadium 4 merupakan stadium yang paling berat.

Perlu diketahui, kanker serviks stadium 4 berarti sel kanker sudah menyebar ke kandung kemih, rektum, atau bagian lain di organ tubuh.

Gejala Kanker Serviks Stadium 4

Setelah kanker serviks masuk ke stadium 4, gejala yang muncul dapat cukup parah dan bergantung pada jaringan dan organ lain yang terkena penyebaran kanker.

Berikut adalah beberapa gejala kanker serviks stadium IV yang mungkin muncul:

  • Pendarahan menstruasi yang lebih lama dan lebih berat. Jika mengalami pendarahan yang tidak wajar, Anda perlu melakukan pemeriksaan karena ini menjadi tanda adanya masalah pada tubuh.
  • Pendarahan vagina abnormal. Jika Anda mengalami pendarahan setelah melakukan hubungan seksual, di luar waktu menstruasi atau setelah menopause, maka Anda perlu segera melakukan pemeriksaan ke dokter.
  • Keputihan berat tidak normal. Contohnya keputihan yang berair, berwarna merah muda, cokelat, atau memiliki bau menyengat. 
  • Nyeri panggul tanpa sebab. Tumor yang berkembang dapat menyebabkan nyeri panggul dan rasa tidak nyaman saat berhubungan seksual. Anda perlu waspada jika nyeri pada bagian ini yang tidak kunjung hilang dan tidak diketahui sebabnya.

Kapan Harus ke Dokter?

Apabila Anda merasakan gejala seperti yang disebutkan di atas, sebaiknya segera konsultasikan diri ke dokter untuk memastikan kondisi dengan pasti. 

Gejala di atas tidak selalu berarti Anda memiliki kanker serviks. Namun apa pun jenis penyakitnya, deteksi dini akan lebih baik agar penyakit dapat ditindaklanjuti dengan lebih cepat sebelum bertambah parah.

Baca Juga: 11 Langkah Penting dalam Menyikapi Diagnosis Kanker

Penyebab Kanker Serviks Stadium 4

Hingga saat ini, diketahui human papillomavirus (HPV) memegang peranan dalam perkembangan kanker serviks. Selain itu, lingkungan dan gaya hidup juga memiliki peranan penting dalam kanker serviks. 

Kanker serviks mulai muncul ketika sel sehat dalam mulut rahim mengalami mutasi DNA. Sel yang mengalami mutasi ini akan tumbuh dan bertambah banyak di luar kendali. Selain itu, sel ini juga tidak mati seperti sel sehat pada umumnya.

Kumpulan sel yang tidak normal ini akan membentuk suatu massa atau tumor. Sel kanker dapat mengganggu jaringan di dekatnya dan menyebar ke area organ lainnya.

Diagnosis Kanker Serviks Stadium 4

Diagnosis kanker serviks stadium 4 ditentukan dari serangkaian pemeriksaan. Umumnya kondisi ini dideteksi dari hasil pemeriksaan pap smear yang tidak normal serta berbagai gejala yang muncul.

Setelah melihat gejala dan melakukan pemeriksaan fisik. Berikut adalah beberapa tes lain yang mungkin dilakukan untuk membantu diagnosis kanker serviks stadium 4:

  • Biopsi. Pemeriksaan biopsi adalah pemeriksaan dengan mengambil sampel jaringan serviks untuk mendeteksi ada tidaknya sel kanker. Terdapat beberapa jenis biopsi, Anda dapat berdiskusi dengan dokter tentang jenis yang paling cocok.
  • Tes pencitraan. Setelah dideteksi terdapat kanker di serviks, dokter akan memeriksa penyebaran kanker dengan menggunakan tes pencitraan. Bentuk tes pencitraan adalah seperti rontgen, CT scan, MRI, dan PET scan.
  • Pemeriksaan visual kandung kemih dan dubur. Pemeriksaan ini dilakukan untuk melihat langsung kondisi kandung kemih dan dubur untuk memastikan kanker sudah menyebar hingga ke area ini.

Tahapan Kanker Serviks Stadium 4

Berikut adalah tahapan dalam kanker serviks stadium IV, di antaranya:

1. Stadium IVA

Pada tahap IVA, kanker sudah menyebar ke organ yang dekat dengan mulut rahim yaitu kandung kemih atau rektum. 

2. Stadium IVB

Pada tahap IVB, kanker sudah menyebar ke organ tubuh lainnya bahkan ditemukan pada organ yang jauh dari rahim seperti paru-paru. Kondisi ini dapat disebut dengan kanker sekunder atau metastasis kanker.

Baca Juga: Pantangan Penderita Kanker Serviks, dari Makanan hingga Gaya Hidup 

Pengobatan Kanker Serviks Stadium 4

Seperti yang disebutkan sebelumnya, menentukan stadium kanker sangat penting untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. Dokter akan menyarankan perawatan berdasarkan kebutuhan Anda.

Berikut adalah beberapa pilihan pengobatan kanker serviks stadium 4 yang bisa dilakukan:

1. Terapi Radiasi

Salah satu langkah pengobatan kanker serviks stadium 4 adalah terapi radiasi. Dokter mungkin akan menyarankan terapi radiasi eksternal, terapi radiasi internal, atau bisa juga keduanya.

Prosedur terapi radiasi dilakukan dengan menggunakan sinar energi yang berguna untuk membunuh dan memperkecil sel kanker. 

Terapi radiasi eksternal dilakukan dengan menggunakan mesin dan menyinari daerah yang terkena kanker dengan menggunakan gelombang sinar energi. 

Terapi radiasi internal dilakukan cara memasukkan radioaktif ke daerah yang terkena kanker melalui jarum, kabel, atau kateter. 

2. Kemoterapi

Pengobatan ini dilakukan untuk membunuh sel-sel kanker dan menekan pertumbuhannya. Namun, pada kasus kanker serviks stadium 4, kemoterapi digunakan untuk meringankan gejala kanker bukan menyembuhkannya. 

Namun, kemoterapi dapat memengaruhi sel sehat, seperti kulit, rambut, usus, dan sumsum tulang. 

3. Terapi Target

Terapi target bertujuan untuk menghambat dan menghalangi pertumbuhan sel kanker tanpa memengaruhi sel sehat. Prosedur ini dilakukan dengan memberikan obat atau zat tertentu. Terapi ini terkadang juga diberikan bersama kombinasi dengan kemoterapi.

4. Kemoradiasi

Kemoradiasi dapat dikatakan sebagai pengobatan kanker serviks stadium 4 yang cukup efektif, terutama untuk stadium 4A. Terapi ini mengombinasikan antara kemoterapi dan terapi radiasi.

Kemoterapi diberikan selama periode yang sama dengan terapi radiasi. Kemoterapi akan membuat terapi radiasi menjadi lebih efektif.

5. Imunoterapi

Imunoterapi adalah perawatan obat yang dapat membantu agar sistem kekebalan tubuh dapat melawan sel kanker.

Sistem kekebalan tubuh yang bertugas melawan sel penyakit mungkin tidak melawan sel kanker karena sel-sel ini menghasilkan protein yang membuatnya tidak terdeteksi oleh sel-sel sistem kekebalan tubuh.

Imunoterapi bekerja dengan mengganggu proses terbentuknya protein tersebut. Pengobatan ini umumnya dipilih ketika perawatan lain dirasa kurang efektif untuk mengatasi kanker serviks.

Baca Juga: 9 Macam Kanker pada Wanita yang Sering Terjadi dan Patut Diwaspadai!

Peluang Kesembuhan Kanker Serviks Stadium 4

Pada dasarnya kanker serviks dapat disembuhkan. Bahkan kanker serviks dianggap sebagai kanker yang paling mungkin dicegah dan disembuhkan, terutama apabila dideteksi sejak dini.

Namun semakin tinggi stadium kanker, angka tingkat kelangsungan hidup (kesintasan) akan semakin kecil.

Pada kanker stadium IVA, angka kesintasan 5 tahunnya adalah 16%, sedangkan angka kesintasan untuk kanker stadium IVB adalah 15%.

Hal ini dapat diartikan bahwa hanya terdapat 16 dari 100 orang wanita yang dapat bertahan hidup setelah 5 tahun didiagnosis kanker serviks stadium IVA dan hanya 15 dari 100 orang untuk stadium IVB.

 

  1. Anonim. Stages of cervical cancer . https://www.cancer.ca/en/cancer-information/cancer-type/cervical/staging/?region=on. (Diakses 7 Februari 2023).
  2. Anonim. Treatments for stage 4 cervical cancer. https://www.cancer.ca/en/cancer-information/cancer-type/cervical/treatment/stage-4/?region=on. (Diakses 7 Februari 2023).
  3. Anonim. 2017. Stage 4. https://www.cancerresearchuk.org/about-cancer/cervical-cancer/stages-types-grades/stage-4. (Diakses 7 Februari 2023).
  4. Anonim. Cervical Cancer: Types of Treatment. 2019. https://www.cancer.net/cancer-types/cervical-cancer/types-treatment. (Diakses 7 Februari 2023).
  5. Anonim. 2019. Cervical cancer. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/cervical-cancer/symptoms-causes/syc-20352501. (Diakses 7 Februari 2023).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi