Terbit: 1 March 2023 | Diperbarui: 6 March 2023
Ditulis oleh: Rhandy Verizarie | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Kanker serviks stadium 2 adalah salah satu dari 4 tahapan kanker yang menyerang serviks atau leher rahim pada wanita. Ini adalah kondisi yang perlu segera ditangani agar kondisinya tidak bertambah buruk. Simak penjelasan mengenai gejala hingga pencegahannya dalam ulasan berikut ini.

Kanker Serviks Stadium 2: Gejala, Diagnosis, dan Pengobatan

Apa itu Kanker Serviks Stadium 2?

Kanker serviks stadium II adalah kondisi ketika sel-sel kanker sudah menyebar hingga ke bagian luar leher serviks dan sejumlah jaringan yang ada di dalam serviks tersebut. Apabila kanker serviks stadium 1 masih tergolong sulit dideteksi, maka kanker serviks stadium 2 sudah mulai lebih mudah untuk diidentifikasi.

Gejala Kanker Serviks Stadium 2

Kanker serviks tidak melulu menunjukkan ciri dan gejala. Oleh sebab itu, para wanita yang sudah menginjak usia minimal 21 tahun dan tergolong aktif melakukan hubungan seks disarankan melakukan pemeriksaan. Langkah ini untuk mengetahui apakah ada kemungkinan munculnya sel kanker pada serviks.

Akan tetapi, kanker serviks stadium ini umumnya sudah memiliki ciri dan gejala khusus yang bisa teridentifikasi dengan mudah.

Ciri-ciri kanker serviks stadium II antara lain:

  • Sel kanker terlihat di area luar leher rahim.
  • Ukuran sel kanker berkisar di angka 4 cm atau kurang (kanker serviks stadium IIA1) dan di atas 4 cm (kanker serviks stadium IIA2 dan IIB).
  • Perdarahan setelah berhubungan intim, baik saat menstruasi maupun di periode menopause.
  • Vagina berair dan mengeluarkan aroma busuk.
  • Vagina terasa nyeri dan tidak nyaman saat berhubungan intim.

Apabila mengalami gejala-gejala di atas, bisa jadi Anda mengidap kanker serviks stadium ini meskipun tak menutup kemungkinan hal tersebut disebabkan oleh jenis penyakit lainnya.

Oleh karena itu, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut sebelum kondisi bertambah parah.

Baca Juga: 11 Langkah Penting dalam Menyikapi Diagnosis Kanker

Jenis Kanker Serviks Stadium 2

Penentuan jenis kanker dilihat berdasarkan tingkat keparahan atau sudah sejauh mana persebaran sel-sel kanker di dalam serviks. Berikut penjelasannya:

1. Kanker Serviks Stadium IIA

Kanker serviks stadium IIA adalah jenis kanker serviks di mana sel kanker sudah menyebar dari mulai bagian bawah hingga bagian atas dari vagina. Kondisi ini sendiri terbagi lagi menjadi dua berdasarkan ukuran sel kankernya:

  • Kanker serviks stadium IIA1, yakni ukuran sel kanker 4 cm atau kurang.
  • Kanker serviks stadium IIA2, yakni ukuran sel kanker di atas 4 cm.

2. Kanker Serviks Stadium IIB

Kanker serviks stadium IIB adalah jenis kanker lanjutan dari kanker serviks stadium IIA di mana persebaran sel kanker sudah sampai ke jaringan-jaringan yang ada di sekitar serviks.

Ukuran sel kanker pada kondisi ini adalah 5 cm atau lebih dengan kemampuan menyebar yang tentunya lebih ‘baik’ ketimbang sel kanker serviks 2A.

Diagnosis Kanker Serviks Stadium 2

Sebelum mendiagnosis kanker serviks stadium ini, dokter akan terlebih dahulu melakukan serangkaian prosedur pemeriksaan khusus.

Berikut adalah prosedur diagnosis kanker serviks yang umum diterapkan oleh dokter, di antaranya:

1. Pap Smear

Ini adalah metode pemeriksaan untuk mendeteksi kanker serviks yang dilakukan dengan memanfaatkan sebuah alat khusus bernama spekulum.

Alat ini akan dimasukkan ke dalam vagina untuk selanjutnya dokter akan mengambil sampel sel serviks menggunakan alat lainnya yang berbentuk seperti sikat maupun spatula.

Sampel sel serviks inilah yang kemudian akan diteliti untuk melihat sudah sejauh mana perkembangan sel kanker pada serviks.

2. Tes Human Papillomavirus

Selain pap smear, dokter biasanya juga akan melakukan tes HPV untuk mengidentifikasi keberadaan dan jenis virus HPV yang menyebabkan seseorang menderita kanker serviks.

Sama seperti tes pap smear, tes HPV juga dilakukan dengan cara mengambil sampel sel dari serviks untuk kemudian diuji lebih lanjut.

3. Pemeriksaan Penunjang

Ketika dokter menemukan adanya sel-sel abnormal pada serviks dan bagian sekitar vagina, maka pemeriksaan penunjang mungkin juga akan dilakukan guna menguatkan diagnosis.

Prosedur pemeriksaan penunjang yang dimaksud umumnya meliputi:

  • Kolposkopi.
  • Biopsi.
  • Tes darah.
  • CT scan.
  • MRI.
  • Pelvic ultrasound.

Baca Juga: Mengenal Imunoterapi, Metode untuk Mengobati Berbagai Jenis Kanker

Pengobatan Kanker Serviks Stadium 2

Setelah pasien divonis menderita kanker serviks stadium ini, maka dokter akan menentukan metode pengobatan yang sesuai untuk mengatasinya

Berikut ini adalah metode pengobatan kanker serviks stadium 2, di antaranya:

1. Kemoterapi

Kemoterapi adalah metode pengobatan kanker serviks stadium II yang paling utama. Kemoterapi dilakukan bersamaan dengan radioterapi dengan tujuan untuk membuat terapi radiasi semakin efektif mengatasi penyakit tersebut.

Kemoterapi akan menggunakan Cisplatin atau Cisplatin plus 5-fluorouracil untuk menunjang kinerjanya. Cisplatin akan diberikan 1 kali per minggu selama terapi radiasi berlangsung. Sedangkan Cisplatin plus 5-fluorouracil diberikan sebulan sekali selama menjalani radioterapi.

Kemoterapi idealnya dilakukan setelah pasien menjalani prosedur operasi.

2. Operasi

Tindakan operasi juga menjadi salah satu metode pengobatan yang dilakukan terhadap pasien kanker serviks stadium II.

Dokter akan terlebih dahulu melihat kondisi pasien seperti usia dan rencana kehamilan sebelum memutuskan untuk melakukan tindakan operasi.

3. Radioterapi

Pada kasus di mana kanker serviks stadium II tidak sampai memerlukan tindakan operasi, biasanya dokter akan menggunakan metode radioterapi guna menyembuhkan penyakit kanker serviks stadium 2 yang dialami pasien.

Akan tetapi, radioterapi juga bisa dilakukan setelah operasi apabila masih ditemukannya sel kanker di dalam jaringan serviks, pembuluh darah, dan kelenjar getah bening.

Radioterapi dilakukan bersamaan dengan terapi lainnya yakni kemoterapi, namun pada beberapa kasus, radioterapi dilakukan secara sendiri tanpa adanya kemoterapi.

Frekuensi radioterapi untuk menyembuhkan kanker serviks stadium II berbeda-beda di tiap orang. Idealnya, radioterapi dilakukan 5 kali dalam seminggu dalam kurun waktu 6-7 minggu.

Baca Juga: 9 Macam Kanker pada Wanita yang Sering Terjadi dan Patut Diwaspadai!

Peluang Kesembuhan

Kanker serviks stadium II sejatinya masih bisa disembuhkan, asalkan penanganannya dilakukan secara cepat dan tepat.

Bahkan, tingkat kemungkinan sembuh untuk kasus kanker serviks stadium ini mencapai angka 70-80 persen. Namun, hal ini tergantung dari seberapa cepat dan tepat penanganan medis yang dilakukan.

Pencegahan Kanker Serviks Stadium 2

Beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mencegah kanker serviks stadium II, di antaranya:

1. Rutin Melakukan Skrining

Melakukan pap smear maupun tes HPV penting dilakukan oleh wanita. Berikut ketentuannya:

  • Usia 21-29 tahun: setiap 3 tahun sekali.
  • Usia 30-65 tahun: setiap 3 tahun sekali (pap smear), 5 tahun sekali (tes HPV), dan 5 tahun sekali (skrining kombinasi pap smear dan tes HPV).

2. Vaksinasi

Oleh karena kanker serviks stadium ini disebabkan oleh infeksi virus HPV, maka cara mencegahnya adalah dengan melakukan vaksinasi. Kabar baiknya, vaksin untuk melawan virus HPV sudah ditemukan.

Anda tinggal menumbuhkan inisiatif untuk melakukan vaksinasi kanker serviks guna mencegah atau setidaknya meminimalisir risiko terkena penyakit mematikan ini di kemudian hari.

Bagi Anda yang tinggal di Jakarta dan ingin mendapatkan vaksin HPV, bisa kunjungi apotek Farmaku. Untuk info lebih lanjut klik vaksin HPV Apotek Farmaku Kelapa Gading Square.

3. Gaya Hidup Sehat

Gaya hidup juga memiliki pengaruh besar terhadap kemungkinan seseorang mengalami penyakit kanker serviks stadium II. Jika Anda menerapkan gaya hidup sehat, maka risiko untuk mengidap penyakit ini akan semakin kecil. Beberapa hal yang harus dilakukan, antara lain:

  • Menerapkan seks yang aman.
  • Tidak bergonta-ganti pasangan.
  • Menghindari hubungan seksual di usia yang belum mencukupi.
  • Jangan rokok.

Itu dia informasi mengenai kanker serviks stadium 2 yang perlu Anda ketahui. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!

 

  1. Anonim. Cervical Cancer. https://www.webmd.com/cancer/cervical-cancer/cervical-cancer#1 (Diakses pada 4 November 2019)
  2. Anonim. Cervical Cancer. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/cervical-cancer/symptoms-causes/syc-20352501 (Diakses pada 4 November 2019)
  3. Anonim. Cervical Cancer: Stage 2. https://www.cancerresearchuk.org/about-cancer/cervical-cancer/stages-types-grades/stage-2 (Diakses pada 4 November 2019)
  4. Anonim. Treatment for Stage 2 Cervical Cancer. https://www.cancer.ca/en/cancer-information/cancer-type/cervical/treatment/stage-2/?region=on (Diakses pada 4 November 2019)
  5. Felman, A. 2019. What you need to know about cervical cancer. https://www.medicalnewstoday.com/articles/159821.php (Diakses pada 4 November 2019)
  6. WHO. WHO leads the way towards the elimination of cervical cancer as a public health concern. https://www.who.int/reproductivehealth/cervical-cancer-public-health-concern/en/ (Diakses pada 4 November 2019)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi