Terbit: 18 April 2022 | Diperbarui: 28 April 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Cheyne Stokes adalah pola pernapasan abnormal yang sangat langka dan terjadi saat bangun tidur, namun bisa juga terjadi ketika tidur. Simak penjelasan lengkap mengenai penyebab hingga cara mengatasinya di bawah ini. 

Cheyne Stokes: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Perawatan

Apa itu Cheyne Stokes?

Cheyne Stokes adalah pola napas abnormal yang terjadi saat bangun tidur namun bisa juga terjadi saat tidur. Kondisi ini membuat seseorang bernapas cepat dan pendek, kemudian diikuti oleh pernapasan lambat yang lebih berat. Siklus pernapasan yang tidak menentu ini biasanya berlangsung antara 30 detik hingga 2 menit.

Gejala Cheyne Stokes

Orang dengan gangguan pernapasan ini biasanya akan mengalami:

  • Ortopnea: sesak napas saat berbaring.
  • Paroxysmal nocturnal dyspnea: sesak napas parah disertai batuk, biasanya terjadi di malam hari dan mengganggu tidur.
  • Kantuk dan kelelahan berlebihan di siang hari: disebabkan oleh gangguan pada saat tidur.

Pernapasan Cheyne Stokes akan menjadi semakin buruk jika tidur dalam keadaan terlentang. Sementara itu, gejala lain yang juga dikaitkan dengan kondisi napas adalah:

  • Mendengkur keras.
  • Serangan batuk tiba-tiba.
  • Terlalu sering menggerakkan tubuh saat tidur.

Baca Juga: Perbedaan Pernapasan Dada dan Perut: Manfaat dan Cara Melatih Napas

Penyebab Cheyne Stokes

Penyebab paling umum dari pernapasan abnormal ini adalah stroke dan gagal jantung. Meskipun  dianggap jarang dan langka, kondisi ini menyerang 25 hingga 50% penderita gagal jantung.

Selain gagal jantung, respirasi Cheyne Stokes juga bisa disebabkan oleh:

  • Tidur di dataran tinggi.
  • Cedera otak atau tumor otak.
  • Tekanan intrakranial tinggi.
  • Edema paru kardiogenik akut.

Pada beberapa kasus, pola pernapasan tak normal ini dapat menjadi salah satu tanda klinis yang bisa terlihat saat seseorang sedang sekarat.

Diagnosis Cheyne Stokes

Melakukan diagnosis dalam keadaan bangun lebih mudah dibandingkan saat seseorang sedang tidur. Untuk mendapatkan hasil diagnosis, umumnya dokter menggunakan metode pemeriksaan polisomnografi (sleep study).

Perlu diketahui juga, gejala yang ditunjukkan kondisi ini mirip dengan obstructive sleep apnea (OSA), sehingga sleep study menjadi penentu ada tidaknya kondisi ini dalam tubuh seseorang.

Baca Juga: Pernapasan Paradoksal: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Cara Mengobati

Pola Pernapasan Tidak Normal Lainnya

Selain Cheyne Stokes, masih ada pola pernapasan lain yang dianggap tidak normal, di antaranya:

  • Pernapasan Kussmaul

Kondisi ini ditandai dengan pernapasan yang dalam dan cepat. Namun, pernapasan Kussmaul tidak menyebabkan napas pendek, sleep apnea, atau kondisi napas tidak teratur—seperti yang dialami pada pernapasan Cheyne-Stokes.

Pernafasan Kussmaul dapat terlihat pada penderita ketoasidosis diabetik atau gagal ginjal. Ini adalah tindakan kompensasi untuk mencoba dan mendapatkan kembali keseimbangan antara asam dan basa dalam tubuh, terutama saat tubuh mencoba untuk menghembuskan karbon dioksida dengan cepat yang bersifat asam.

  • Biot respiration

Kondisi ini juga dikenal dengan sebutan ataxic breathing, yaitu periode pernapasan yang sangat lambat atau sangat cepat (sesekali dengan sleep apnea). Bedanya dengan Cheyne Stokes adalah pernapasan ini sangat tidak teratur dan tidak memiliki pola naik turun.

  • Hiperventilasi

Ditandai dengan pernapasan berlebihan, di mana pernapasan berlangsung dengan cepat dan dalam. Kondisi ini menyebabkan rendahnya kadar karbon dioksida dan meningkatkan kadar oksigen dalam darah.

Hiperventilasi bisa terjadi pada orang yang sedang stres, cemas, atau mengalami serangan panik. Gejala yang muncul antara lain adalah pingsan, lemas, dan kebingungan.

  • Hipoventilasi

Kondisi di mana pernapasan terlalu pendek dan lambat, sehingga menyebabkan naiknya karbon dioksida dan turunnya oksigen dalam darah. Hipoventilasi bisa terjadi karena masalah paru-paru seperti emfisema atau cystic fibrosis. Gejala yang muncul meliputi rasa kantuk di siang hari, sakit kepala, dan pingsan.

Perawatan Cheyne Stokes

Jika pola pernapasan ini muncul pada orang yang sehat dan terjadi ketika tidak sedang tidur, penanganan dari tenaga medis harus segera dilakukan untuk mencegah keparahan kondisi. Pada umumya, dokter akan memeriksa kondisi ini lebih lanjut untuk mengetahui apakah ada kondisi medis yang menyertai sebelum melakukan tindakan.

 

  1. Eldridge, Lynne. 2022. Cheyne-Stokes Respirations Causes and Treatment. https://www.verywellhealth.com/cheyne-stokes-respirations-2249076. (Diakses pada 9 April 2022).
  2. Leonard, Jayne. 2017. What’s to know about Cheyne-Stokes respiration? https://www.medicalnewstoday.com/articles/317313. (Diakses pada 9 April 2022).
  3. McDermott, Annette. 2017. Cheyne Stokes Breathing and Other Abnormal Respiration. https://www.healthline.com/health/cheyne-stokes. (Diakses pada 9 April 2022).
  4. Pacheco, Danielle. 2022. Cheyne-Stokes Respirations. https://www.sleepfoundation.org/sleep-apnea/cheyne-stokes-respirations. (Diakses pada 9 April 2022).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi