Terbit: 12 January 2020 | Diperbarui: 14 March 2022
Ditulis oleh: Devani Adinda Putri | Ditinjau oleh: dr. Jati Satriyo

Butoconazole adalah obat yang digunakan untuk mengatasi infeksi jamur vagina, yaitu infeksi yang disebabkan oleh jamur Candida albicans berlebih pada vagina. Ketahui butoconazole obat apa, manfaat, dosis, efek samping, dll.

Butoconazole: Manfaat, Dosis, Efek Samping, Peringatan, dll

Rangkuman Informasi Umum Obat Butoconazole

Berikut ini adalah informasi umum obat butoconazole, yaitu:

Nama Obat Butoconazole
Kandungan Obat Butoconazole
Kelas Obat Obat antifungi
Kategori Obat Obat resep
Manfaat Obat Mengatasi gejala infeksi jamur vagina
Kontraindikasi Obat Hipersensitif
Sediaan Obat Krim dan suppositoria atau aplikator
Harga Obat

Tidak ada informasi terkait harga obat butoconazole dalam bentuk krim dan suppositoria atau aplikator. Harap konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda terkait harga dan penggunaannya.

Butoconazole adalah obat generik dan obat ini juga tersedia dalam obat paten dengan merek Gynazole-1, Femstat Prefill, Femstat 3, Femstat, dan Mycelex-3.

Obat Apa Butoconazole?

Butoconazole adalah obat yang digunakan untuk mengatasi gejala dari infeksi jamur vagina. Infeksi jamur vagina adalah infeksi yang disebabkan oleh jamur Candida berlebih yang dipaparkan melalui aktivitas seksual, namun bukan termasuk dalam penyakit seksual menular.

Obat ini akan membantu mengurangi rasa terbakar, gatal pada vagina, dan keputihan yang merupakan gejala umum pada infeksi ini. Cara kerja obat ini adalah dengan berperan sebagai antijamur azol untuk menghentikan pertumbuhan jamur penyebab infeksi.

Fungsi Obat Butoconazole

Manfaat obat butoconazole adalah untuk mengatasi gejala infeksi jamur vagina dan menyembuhkannya dalam beberapa hari. Obat ini digunakan dengan resep dokter dan hanya dianjurkan untuk wanita dewasa atau di atas usia 18 tahun.

Obat ini mungkin juga digunakan untuk indikasi lain yang tidak tercantum dalam informasi ini.

Petunjuk Penggunaan Obat Butoconazole

Butoconazole tersedia dalam sediaan suppositoria. Suppositoria adalah obat dalam bentuk aplikator yang dimasukan ke dalam tubuh Anda seperti vagina atau anus. Obat ini akan dibiarkan meleleh atau larut hingga semua kandungan obatnya dilepaskan. Jenis obat ini efektif untuk mengatasi beberapa penyakit tertentu.

Berikut ini adalah petunjuk penggunaan obat butoconazole dalam sediaan suppositoria, yaitu:

  • Obat ini digunakan di vagina Anda.
  • Ikuti petunjuk penggunaan sesuai dengan instruksi pada label kemasan.
  • Satu aplikator hanya digunakan untuk satu kali penggunaan.
  • Masukkan aplikator yang diisi dengan obat ke dalam vagina sedalam mungkin. Perlahan tekan plunger aplikator untuk mengeluarkan dosis penuh dari krim.
  • Buang aplikator setelah digunakan walaupun mungkin masih ada dosis yang tersisa.
  • Tanyakan pada dokter atau apoteker Anda jika Anda memiliki pertanyaan seputar cara menggunakannya.
  • Selama Anda melakukan perawatan dengan obat ini, Anda tidak dianjurkan untuk menggunakan kondom karena obat ini mengandung minyak mineral yang akan melemahkan lateks dalam kondom.
  • Tidak dianjurkan untuk melakukan aktivitas seksual selama Anda dalam perawatan infeksi jamur vagina
  • Obat ini digunakan dalam 3 hari penuh.

Hubungi dokter Anda jika gejala Anda tidak membaik, atau jika infeksi Anda hilang dan kambuh lagi. Infeksi ragi vagina yang sering dan tidak sembuh dengan pengobatan mungkin merupakan tanda kondisi yang lebih serius.

Dosis Butoconazole

Obat ini digunakan dengan cara diaplikasikan ke dalam vagina dengan aplikator. Gunakan obat ini selama 3 hari berturut-turut dan lebih baik digunakan pada waktu tidur agar Anda lebih nyaman. Obat ini hanya digunakan untuk pengobatan lokal kandidiasis vulvovaginal.

Konsultasikan lebih lanjut dengan dokter dan apoteker Anda untuk dosis obat, durasi, dan jadwal penggunaan obat paling tepat.

 

Interaksi Obat Butoconazole

Obat ini mungkin dapat berinteraksi dengan obat-obatan lain yang digunakan secara oral atau suntikan. Beritahu dokter bila Anda sedang menggunakan obat, vitamin, suplemen, atau herbal lainnya sebelum menggunakan obat ini. Selain itu, Anda tidak disarankan untuk menggunakan kondom, tampon, douche, dan pembalut wanita selama menggunakan obat ini.

Efek Samping Butoconazole

Efek samping butoconazole yang paling umum adalah vulva atau vagina terbakar, gatal, pegal dan bengkak, nyeri panggul atau perut atau kram.

Beritahu dokter apabila gejala efek samping memburuk dan kondisi Anda tidak kunjung membaik dalam 2 bulan.

 

Peringatan Obat Butoconazole

Perhatikan peringatan penggunaan obat ini, yaitu:

  • Ikuti semua petunjuk pada label dan paket obat Anda.
  • Beritahu dokter Anda tentang semua kondisi medis Anda seperti alergi dan semua obat yang Anda gunakan.
  • Jangan menggunakan obat ini apabila Anda memiliki riwayat alergi kandungan butoconazole.
  • Hanya digunakan untuk wanita dewasa di atas 18 tahun.

Selalu konsultasi pada dokter tentang kondisi Anda sebelum Anda menggunakan jenis obat apapun. Hal ini diperlukan untuk mengurangi efek samping dan meningkatkan fungsi obat pada tubuh Anda.

Itulah pembahasan tentang butoconazole, obat bius untuk pembiusan sebagian atau area tubuh tertentu saja. Semoga informasi ini bermanfaat.

 

  1. Multum, Cerner. 2019. Butoconazole vaginal. https://www.drugs.com/mtm/butoconazole-vaginal.html. (Diakses pada 11 Januari 2020).
  2. WebMD. 2019. Butoconazole Nitrate Cream, Extended Release. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-78018/butoconazole-nitrate-vaginal/details. (Diakses pada 11 Januari 2020).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi