Morfin – Dosis dan Indikasi

Nama: Morfin 

Injeksi Liposomal Rilis Diperpanjang

• Pemberian obat DepoDur untuk nyeri setelah prosedur pembedahan mayor (besar)
• Setelah operasi caesar: 10 mg dalam bentuk injeksi tunggal epidural lumbar setelah tali pusat diklem
• Bedah mayor ortopedi untuk ekstremitas bawah: 10-15 mg dalam bentuk injeksi tunggal epidural lumbar sebelum prosedur
• Pperasi perut bagian bawah atau operasi panggul: 10-15 mg dalam bentuk injeksi tunggal epidural lumbar sebelum prosedur; jangan melebihi 20 mg

Pertimbangan dosis

• Formulasi injeksi tidak untuk pemberian IV kecuali antagonis opioid memang tersedia di pelayanan kesehatan tersebut
• Dosis morfin IV biasa pada orang dewasa, terlepas dari indikasi, 2-10 mg/70 kg berat badan
• Pertimbangkan ujung terendah dari kisaran dosis dan memantau efek samping pada pasien usia lanjut dan orang-orang dengan gangguan ginjal atau hati
• Pasien opioid-toleran mungkin memerlukan dosis awal yang lebih tinggi; pasien dianggap opioid-toleran jika mereka telah mengkonsumsi setidaknya 60 mg/hari PO morfin, 30 mg/hari PO oksikodon, 12 mg/hari PO dari hidromorfon atau equianalgesik dari opioid lain selama >1 minggu
• Larutan PO: 100 mg/5 mL konsentrasi hanya cocok untuk pasien opioid-toleran
• Larutan parenteral: injeksi IM menyakitkan dan memiliki onset variabel analgesia karena onset kerja yang tertunda dan penyerapan tidak menentu; pemberian subkutan (di bawah kult) berulang dapat menyebabkan kerusakan lokal jaringan, serta indurasi, iritasi, dan nyeri di tempat suntikan
• Larutan parenteral bebas pengawet: Amerika Pain Society menjelaskan “langit-langit” untuk efek analgesik dengan dosis >0,3 mg/hari dan peningkatan efek samping (misalnya, depresi pernapasan); peringatan keras dijamin dengan pemberian epidural atau intratekal pada pasien usia lanjut atau debilitasi, dan dosis rendah biasanya memadai
• Suspensi injeksi liposomal rilis Diperpanjang: diberikan hanya dalam dosis tunggal melalui rute lumbar epidural; tidak dianjurkan untuk pemberian ke dalam ruang epidural thoraks atau lebih tinggi; tidak diberikan secara intratekal (IT), intravena (IV), atau intramuskuler (IM)