DokterSehat.Com- Sebelum minum obat ini, beritahu dokter jika Anda mengalami:
- pernah mengalami reaksi alergi terhadap isoniazid
- penyakit ginjal
- penyakit hati
Anda mungkin tidak dapat menggunakan isoniazid, atau mungkin Anda memerlukan penyesuaian dosis atau pemantauan khusus selama perawatan jika Anda memiliki kondisi apa pun yang tercantum di atas.
Tidak diketahui apakah isoniazid akan berbahaya bagi bayi dalam kandungan. Jangan minum obat ini tanpa terlebih dahulu berbicara dengan dokter Anda jika Anda hamil atau kemungkinan hamil saat perawatan dengan obat ini.
Tidak diketahui apakah isoniazid akan berbahaya bagi bayi yang sedang menyusui. Jangan minum obat ini tanpa terlebih dulu berbicara dengan dokter Anda jika menyusui bayi.
Bagaimana saya harus mengkonsumsi isoniazid ?
Minum isoniazid persis seperti yang diperintahkan oleh dokter Anda. Jika Anda tidak mengerti petunjuk ini, mintalah apoteker, perawat, atau dokter Anda untuk menjelaskannya kepada Anda.
Ambil setiap dosis dengan segelas penuh air.
Ambil isoniazid pada waktu perut kosong 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan.
Jika mual, tanyakan pada dokter Anda apakah Anda bisa mengonsumsi isoniazid dengan makanan.
Minumlah semua isoniazid yang telah diresepkan untuk Anda bahkan jika Anda mulai merasa lebih baik. Gejala Anda mungkin mulai membaik sebelum infeksi benar-benar teratasi dengan tuntas.
Penting untuk menggunakan isoniazid secara teratur untuk mendapatkan manfaat optimal.
Dokter Anda biasanya juga memberikan suplemen vitamin B6 (piridoksin) setiap hari selama perawatan untuk mencegah mati rasa dan kesemutan yang disebabkan oleh rendahnya kadar vitamin ini.
Dokter Anda biasanya menyarankan pemeriksaan lab darah atau evaluasi medis lainnya selama perawatan dengan isoniazid untuk memantau kemajuan dan efek samping.
Simpan pada suhu kamar dan hindari kelembaban dan panas.