Nama: Alprazolam
Peringatan
Kontraindikasi
- Hipersensitivitas
- Glaukoma akut sudut sempit
- Penggunaan bersamaan dengan inhibitor CYP3A4 (itraconazole, ketoconazole)
Perhatian
- Amnesia anterograde dilaporkan dengan penggunaan benzodiazepine
- Jangan menghentikan pengobatan secara tiba-tiba; turunkan dosis perlahan sebelum penghentian (diturunkan 0,5 mg setiap 3 Hari)
- Gunakan hati-hati pada pasien usia lanjut
- Gunakan hati-hati pada pasien debilitas
- Gunakan hati-hati pada depresi pernafasan parah
- Gunakan hati-hati pada pasien yang baru-baru ini menerima depresan pernafasan lainnya
- Gunakan hati-hati pada pasien yang beresiko jatuh
- Dapat berefek terlalu lama pada pasien obesitas ketika obat telah dihentikan; gunakan dengan hati-hati
- Tidak digunakan pada pasien dengan keracunan alkohol akut
- Gunakan dengan hati-hati pada pasien dengan gangguan hati atau ginjal
- Myasthenia gravis (diijinkan dalam keadaan terbatas)
- Gunakan hati-hati pada kasus penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), sleep apnea, penyakit ginjal/hati, glaukoma sudut terbuka (masih dalam perdebatan), depresi, pasien dengan keinginan bunuh diri, penyalahgunaan narkoba
- Penekanan sistem saraf pusat; dapat mengganggu kemampuan untuk melakukan tugas-tugas berbahaya seperti mengemudikan kendaraan
- Reaksi paradoks, termasuk perilaku hiperaktif atau agresif pernah dilaporkan dari penggunaan obat ini
- Merokok dapat menurunkan konsentrasi alprazolam hingga 50%
- Episode Mania dan hipomania dilaporkan pada pasien depresi
Kehamilan dan Menyusui
- Keamanan untuk kehamilan: kategori D.
- Tranquilizer minor perlu dihindari pada kehamilan trimester pertama karena penignkatan risiko malformasi kongenital
- Penggunaan ibu beberapa saat sebelum persalinan berhubungan dengan sindrom infant floppy (bukti yang cukup dan konsisten telah dikemukakan)
- Pajanan benzodiazepin prenatal dapat meningkatkan risiko bibir dan langit-langit sumbing (bukti masih terbatas dan tidak konsisten)
Jenis kategori obat untuk kehamilan:
- Kategori A: Secara umum dapat diterima, telah melalui penelitian pada wanita-wanita hamil, dan menunjukkan tidak ada bukti kerusakan janin
- Kategori B: Mungkin dapat diterima oleh wanita hamil, telah melalui penelitian pada hewan coba namun belum ada bukti penelitian langsung pada manusia.
- Kategori C: Digunakan dengan hati-hati. Penelitian pada hewan coba menunjukkan risiko dan belum ada penelitian langsung pada manusia
- Kategori D: Digunakan jika memang tidak ada obat lain yang dapat digunakan, dan dalam kondisi mengancam jiwa.
- Kategori X: Jangan digunakan pada kehamilan.
- Kategori NA: Tidak ada informasi
Pada ibu menyusui, obat dapat diekskresikan melalui ASI, maka tidak boleh digunakan.
Alprazolam : 1 2
DokterSehat | © 2025 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi