Terbit: 31 May 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Jika Anda mencari informasi atau penasaran tentang obat Albuterol atau yang juga dikenal sebagai obat Salbutamol, berarti Anda sedang membaca halaman yang tepat. Pertanyaan tentang Albuterol (Salbutamol) obat apa mungkin sempat hinggap di benak Anda. Albuterol adalah obat yang digunakan untuk membuka saluran napas sehingga pernapasan bisa kembali menjadi lancar. Obat Albuterol atau obat Salbutamol adalah obat yang sering diberikan untuk mengobati pasien asma, pasien penyakit paru obstruktif kronis, atau pasien yang mengalami penyempitan bronkus sehingga jalan napasnya kurang lancar.

Albuterol (Salbutamol) – Sediaan, Dosis dan Indikasi untuk Dewasa

Fungsi Albuterol (Salbutamol) – Manfaat Albuterol (Salbutamol)

Telah dijelaskan di atas bahwa obat Albuterol atau obat Salbutamol adalah obat untuk meringankan gejala penyempitan jalan napas pada pasien asma atau penyakit pada saluran pernapasan lainnya. Fungsi Albuterol atau manfaat Albuterol ini bisa dengan cepat dirasakan oleh penderita asma yang mengalami sesak napas akut atau kronis. Untuk menangani penderita asma, obat Albuterol ini disediakan dalam bentuk inhaler yang bisa dibawa ke mana saja. Botol semprot atau inhaler ini bisa digunakan untuk meringankan gejala sesak napas dengan cepat. Biasanya, dokter akan menganjurkan penderita asma untuk membawa obat inhaler ini ke mana saja saat bepergian.

Namun, sekalipun manfaat Albuterol ini cukup besar, tetap saja penggunaannya harus dibatasi oleh dosis yang dianjurkan. Biasanya, dokter akan memberikan obat ini pertama kali dengan dosis yang rendah. Pemeriksaan rutin akan dilakukan untuk melihat efektif tidaknya obat ini untuk penderita asma atau gejala gangguan napas lainnya. Jika kondisi gangguan napas pasien menjadi lebih parah dari waktu ke waktu, dokter mungkin saja akan menambah dosis Albuterol yang harus digunakan.

Jika harus menggunakan obat Albuterol atau Salbutamol sewaktu-waktu, penderita gangguan pernapasan dianjurkan untuk berhenti merokok. Keputusan untuk berhenti merokok oleh pengguna obat Albuterol atau Salbutamol ini akan memberikan dampak positif, karena berhenti merokok bisa mencegah kondisi gangguan pernapasan agar tidak menjadi lebih buruk.

Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang komposisi Albuterol atau pun dosis Albuterol yang dianjurkan, Anda bisa lebih lanjut membaca informasi lengkap di bawah ini. Berikut adalah data umum dari obat Albuterol atau obat Salbutamol.

Nama: Albuterol (salbutamol)
Nama Dagang: Proventil HFA, Ventolin HFA, Proair HFA, ProAir RespiClick, Proventil, AccuNeb, Ventolin Injection, Ventolin Nebules PF, Ventolin Oral Lisetiap uid, Ventolin Respirator Solution, Vospire ER

Telah dijelaskan bahwa obat ini adalah salah satu obat andalan yang bisa digunakan oleh pasien asma untuk melancarkan jalan napas secara cepat, sehingga dianjurkan untuk selalu dibawa saat bepergian. Untuk memudahkan penggunaannya, obat ini memang dikemas dalam sediaan yang praktis dan mudah dibawa ke mana saja.

Sebagai solusi yang efektif bagi penderita sesak napas, obat Albuterol/obat Salbutamol tersedia dalam bentuk:

Aerosol metered-dose inhaler (botol semprot)

  • 90mcg (base)/semprotan(setara dengan 108mcg albuterol sulfate)

Powder metered-dose inhaler (botol semprot)

  • 90mcg (base)/semprotan (setara dengan108mcg abluterol sulfate); ProAir RespiClick

Tablet

  • 2mg
  • 4mg

Tablet, Rilis Diperpanjang

  • 4mg
  • 8mg

Larutan Nebulizer

  • 083%
  • 5%
  • 25mg/3mL
  • 63mg/3mL

Sirup

  • 2mg/5mL

Kelas: Agonis beta 2
Obat lain yang termasuk agonis beta 2: Arfomoterol, Indacaterol inhalasi, Levalbuterol, Metaproterenol, Pirbuterol, Salmeterol, Terbutaline, Vilanterol

Albuterol (Salbutamol) adalah obat yang digunakan untuk membuka jalur pernapasan pada penderita asma. Dosis Albuterol atau dosis Salbutamol ini diberikan sesuai dengan kondisi dari pasien yang mengalami gangguan jalan napas tersebut. Dosis Albuterol yang paling tepat diberikan adalah dosis obat yang sesuai dengan anjuran dokter, karena dokter akan melakukan pemeriksaan langsung pada pasien. Namun, jika Anda membutuhkan informasi tentang dosis Albuterol yang umumnya digunakan, Anda bisa memerhatikan data di bawah ini. Dosis Albuterol (Salbutamol) yang digunakan juga disesuaikan dengan indikasinya.

Dosis Albuterol (Salbutamol) dan Indikasi untuk Dewasa
Bronkospasme

  • Larutan Nebulizer: 2,5 mg dua kali sehari / tiga kali sehari PRN (pro re nata, jika diperlukan); 1,25-5 mg setiap 4-8 jam PRN untuk bantuan cepat
  • Inhaler Aerosol metered-dose: 180 mcg (2 semprotan) dihirup PO setiap 4-6 jam; tidak melebihi 12 inhalasi / 24 jam
  • Inhaler powder metered-dose: 180 mcg (2 puff) dihirup PO setiap 4-6 jam; tidak melebihi 12 inhalasi / 24 jam; pada beberapa pasien 1 inhalasi (90 mcg) setiap 4 jam mungkin cukup
  • Tablet dan sirup: 2-4 mg PO setiap 6-8 jam; tidak melebihi 32 mg / hari
  • Rilis Diperpanjang: 8 mg PO setiap 12 jam; pada beberapa pasien 4 mg PO setiap 12 jam cukup; tidak melebihi 32 mg / hari

Bronkospasme Akut atau Parah

  • Larutan Nebulizer (uap): 2,5-5 mg setiap 20 menit selama 3 dosis; ikuti dengan 2,5-10 mg setiap 1-4 jam PRN atau 10-15 menit dengan nebulisasi terus menerus
  • inhaler dosis terukur/metered-dose: 4-8 spray dihirup setiap 20 menit hingga 4 jam dan kemudian setiap 1-4 jam PRN

Bronkospasme yang Diinduksi Latihan
Inhaler Aerosol atau bubuk metered-dose (dosis terukur): 180 mcg (2 puff) dihirup 15-30 menit sebelum latihan.

Obat Albuterol (Salbutamol) – Halaman Selanjutnya :   1   2   3   4


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi