Terbit: 31 May 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Nama: Albuterol

Albuterol (Salbutamol) – Efek Samping, Peringatan, Kehamilan dan Menyusui

Efek Samping
> 10%

  • Tremor (20%)
  • Kegelisahan pada anak usia 2-6 tahun (20%)
  • Insomnia pada anak usia 6-12 tahun menerima 4-12 mg setiap 12 jam (11%)

Frekuensi 1-10%

  • Mual (10%)
  • Demam (1,6-9%)
  • Bronkospasme (8%)
  • Muntah (7%)
  • Sakit kepala (4-7%)
  • Pusing (1-7%)
  • Batuk (5%)
  • Reaksi alergi (4%)
  • Otitis media (3,3%)
  • Epistaksis pada anak-anak (3%)
  • Nafsu makan meningkat (3%)
  • Infeksi saluran kemih (3%)
  • Mulut kering (<3%)
  • Eruktasi atau perut kembung (<3%)
  • Berkeringat (<3%)
  • Nyeri (2,7%)
  • Dispepsia (1-2%)
  • Hiperaktif (1-2%)
  • Menggigil (<2%)
  • Limfadenopati (<2%)
  • Pruritus Okular (<2%)
  • Berkeringat (<2%)
  • Konjungtivitis pada anak usia 2-6 tahun (1%)
  • Disfonia (> 1%)
  • Sindrom flu
  • Gugup

<1%

  • Nyeri epigastrium
  • Epistaksis pada orang dewasa
  • Hiperaktif pada anak-anak

Frekuensi Tidak Ditetapkan

  • Efek samping seperti hipertensi, angina, vertigo, rangsangan sistem saraf pusat, insomnia, sakit kepala, asidosis metabolik, dan pengeringan atau iritasi orofaring
  • Hipersensitivitas
  • Hipokalemia
  • Kadar glukosa darah meningkat
  • Segmen QT yang diperpanjang dan depresi segmen ST
  • Tidak bisa tidur
  • Takikardia (kejadian bervariasi dengan formulasi)
  • Urtikaria, angioedema, ruam, bronkospasme, dan edema orofaringeal (jarang)

Peringatan
Kontraindikasi
Takikardia sekunder dari kondisi jantung

Perhatian

  • Beberapa inhaler menggunakan hydrofluoroalkane (HFA) sebagai propelan bukan chlorofluorocarbons (CFC); jika tidak, menggunakan perangkat yang setara
  • Risiko hipokalemia (biasanya sementara)
  • Bronkospasme paradoks dapat terjadi
  • Gunakan dengan hati-hati pada pasien dengan penyakit kardiovaskular, asma, glaukoma, diabetes, hipokalemia, hipertiroidisme, atau kejang
  • Gunakan masker wajah pada anak-anak <4 tahun
  • efek samping yang serius terjadi ketika dosis yang diberikan melebihi dosis yang dianjurkan

Kehamilan dan Menyusui
Keamanan untuk kehamilan: kategori C.

Jenis kategori obat untuk kehamilan:

  • Kategori A: Secara umum dapat diterima, telah melalui penelitian pada wanita-wanita hamil, dan menunjukkan tidak ada bukti kerusakan janin
  • Kategori B: Mungkin dapat diterima oleh wanita hamil, telah melalui penelitian pada hewan coba namun belum ada bukti penelitian langsung pada manusia.
  • Kategori C: Digunakan dengan hati-hati. Penelitian pada hewan coba menunjukkan risiko dan belum ada penelitian langsung pada manusia
  • Kategori D: Digunakan jika memang tidak ada obat lain yang dapat digunakan, dan dalam kondisi mengancam jiwa.
  • Kategori X: Jangan digunakan pada kehamilan.
  • Kategori NA: Tidak ada informasi

Pada ibu menyusui, obat dapat diekskresikan melalui ASI, maka tidak direkomendasikan untuk digunakan.

Albuterol (Salbutamol) – Halaman Selanjutnya :   1   2   3   4

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi