Tips Mencegah Hipoglikemia pada Penderita Diabetes

Selain gula darah tinggi (hiperglikemia), penderita diabetes juga bisa mengalami gula darah rendah (hipoglikemia). Kondisi ini sebisa mungkin harus dihindari karena bisa menyebabkan komplikasi yang berbahaya. Yuk, kenali cara mencegah hipoglikemia pada penderita diabetes dalam ulasan berikut ini.

Hipoglikemia pada Penderita Diabetes

Hipoglikemia merupakan kondisi yang umum terjadi pada diabetesi (pengidap diabetes), baik tipe 1 maupun tipe 2. Meski demikian, kondisi ini rentan menimpa orang dengan diabetes tipe 1.

Secara umum, hipoglikemia terjadi sebagai akibat dari penggunaan insulin dan obat-obatan. Namun, asupan makanan dan gaya hidup tidak sehat juga bisa menyebabkan gula darah menjadi sangat rendah.

Seseorang dikatakan mengalami hipoglikemia jika memiliki kadar gula di darah di bawah 70 mg/dL. Bahkan pada kondisi yang parah, gula darah bisa menyentuh angka 40 mg/dL.

Namun, perlu diperhatikan bahwa jumlah angka tersebut bisa berbeda-beda pada setiap orang. Maka dari itu, untuk mengetahui tingkat kadar gula darah yang aman, penderita diabetes sangat disarankan untuk berkonsultasi kepada dokter.

Rendahnya gula darah bisa sangat berbahaya. Pasalnya, glukosa merupakan bahan bakar utama bagi tubuh dan otak untuk bekerja. Apabila jumlahnya kurang, fungsi tubuh dan otak tidak akan berjalan secara optimal.

Seseorang yang mengalaminya bisa mengalami pusing, mudah tersinggung, gemetar, dan sulit untuk berjalan atau berbicara. Pada kondisi yang sudah parah, hipoglikemia bisa menyebabkan kejang, pingsan, koma, hingga kematian.

Baca Juga: Memahami Efek Diabetes Terhadap Kesehatan Otak

Cara Mencegah Hipoglikemia

Hipoglikemia yang terjadi berulang bisa menyebabkan komplikasi berbahaya bagi diabetesi. Oleh karena itu, penting untuk mencegah kondisi ini terjadi.

Tak perlu khawatir berlebihan, Anda bisa mencegah hipoglikemia dengan beberapa cara yang tergolong mudah, di antaranya:

1. Pantau Kadar Gula Darah Secara Berkala

Cara mencegah hipoglikemia pada penderita diabetes yang paling efektif adalah memantau gula darah secara berkala. Tindakan yang dikenal sebagai tried and true method ini dianjurkan oleh American Diabetes Association.

Menurut metode tersebut, penderita diabetes sebaiknya melakukan pengecekan kadar gula darah rutin pada kondisi-kondisi tertentu, seperti:

• Terbangun di tengah malam.
• Sebelum dan sesudah makan.
• Merasakan gejala hipoglikemia.
• Setelah berolahraga, terutama olahraga berat.
• Saat bepergian jauh.

Dengan rutin melakukan pengecekan, kadar gula darah Anda akan terkontrol dan berada jumlah batas target yang direkomendasikan oleh dokter.

2. Konsumsi Makanan Sehat

Penderita diabetes harus memperhatikan asupan makanan sehari-hari. Selain mencegah kenaikan gula darah, makanan dan minuman yang dikonsumsi bisa membantu mencegah penurunan gula darah.

Pilihan makanan yang dianjurkan yaitu makanan dengan kandungan protein dan serat yang tinggi. Keduanya bisa membantu mencegah gula darah tidak stabil. Sebaliknya, hindari makanan yang mengandung tinggi karbohidrat dan gula.

3. Hindari Menunda Waktu Makan

Cermat mengenai asupan makanan sehari-hari menjadi cara mencegah hipoglikemia pada diabetesi yang tak kalah penting. Tidak hanya jenis makanan yang dikonsumsi, cermati pula waktu makan berat dan ngemil.

Sebisa mungkin, buatlah jadwal makan dan minum obat dengan teratur. Cara ini bisa membantu Anda mencegah terjadinya hipoglikemia.

Baca Juga: Dampak Cuaca Panas pada Kadar Gula Darah, Diabetesi Wajib Tahu

4. Gunakan Obat-obatan Sesuai Anjuran

Tips mencegah hipoglikemia pada penderita diabetes selanjutnya adalah mengonsumsi obat sesuai dengan arahan dokter. Dengan patuh pada jadwal penggunaan obat, risiko hipoglikemia bisa menurun.

Pastikan untuk tidak mengubah dosis yang sudah diresepkan tanpa berkonsultasi dengan dokter lebih dulu. Hal ini termasuk menambah atau mengurangi jumlah konsumsi obat tertentu.

5. Rutin Olahraga

Selain menjaga kebugaran tubuh, olahraga menjadi salah satu cara mencegah hipoglikemia pada penderita diabetes.

Menurut tinjauan penelitian tahun 2019, latihan anaerobik seperti latihan interval intensitas tinggi (HIIT) dapat menurunkan risiko hipoglikemia pada penderita diabetes.

Namun sebelum memulainya, pastikan untuk mengatur jadwal olahraga yang tepat. Pasalnya, olahraga yang berlebihan di malam hari justru dapat menyebabkan gejala hipoglikemia saat tidur.

Maka dari itu, daripada fokus pada tingginya intensitas latihan, penderita diabetes sebaiknya menambah durasi latihan. Ini artinya, olahraga harus dilakukan secara rutin.

Nah, itulah sederet cara mencegah hipoglikemia pada penderita diabetes yang bisa dilakukan. Agar tidak mengalami komplikasi berbahaya, sebaiknya terapkan tips-tips di atas, ya.