Terbit: 18 January 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Aloisia Permata Sari Rusli

Cuaca panas bisa menjadi tantangan bagi penderita diabetes (diabetesi) karena lingkungan dengan suhu yang tinggi bisa memengaruhi kadar gula darah. Oleh sebab itu, Anda perlu memperhatikan tanda-tanda ketika tubuh tidak mampu menangani panasnya cuaca. 

Dampak Cuaca Panas pada Kadar Gula Darah, Diabetesi Wajib Tahu

Efek Cuaca Panas Terhadap Penderita Diabetes 

Diabetesi rentan terhadap komplikasi, salah satu yang dapat terjadi adalah kerusakan pembuluh darah dan saraf. 

Kerusakan ini dapat memengaruhi kelenjar dalam tubuh, termasuk kelenjar keringat. Akibatnya, tubuh tidak dapat berkeringat dan mengontrol suhu tubuh dengan baik. Kondisi ini akan membuat tubuh mudah kelelahan saat cuaca sangat panas (heat exhaustion)

Orang yang mengalami heat exhaustion dapat mengalami mual, pusing, sakit kepala, sakit otot, dan penurunan tekanan darah signifikan. 

Selain itu, cuaca panas juga dapat memengaruhi kadar gula dalam darah; bisa menjadi hiperglikemia atau hipoglikemia. Ketika cuaca panas, tubuh menjadi lebih rentan untuk mengalami dehidrasi karena Anda bisa banyak berkeringat. 

Kondisi tubuh yang dehidrasi akan meningkatkan konsentrasi gula dalam darah, sehingga terjadi hiperglikemia atau kadar gula darah tinggi. Akibatnya, Anda akan lebih sering kencing, kondisi yang membuat tubuh kekurangan cairan dan membuat gula darah semakin meningkat.

Selain itu, cuaca panas dapat meningkatkan risiko hipoglikemia bagi penderita diabetes yang konsumsi obat untuk menurunkan tekanan darah. 

Metabolisme tubuh akan meningkat dalam cuaca panas dan lembap, sehingga tubuh akan memproduksi lebih banyak insulin. Ketika jumlah insulin tinggi, maka akan semakin banyak gula yang dibawa ke sel sehingga kadar gula dalam darah akan turun. 

Baca JugaBolehkah Penderita Diabetes Makan Biskuit Gandum?

Tips Menghadapi Cuaca Panas untuk Diabetesi

Jangan biarkan diabetes menghambat Anda untuk melakukan aktivitas di luar ruangan. Anda tetap bisa menikmati aktivitas luar ruangan pada cuaca apa  pun.

Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan oleh penderita diabetes agar tetap bisa menikmati aktivitas luar ruangan dalam cuaca panas:

1. Minum Banyak Air

Cuaca panas akan membuat Anda berkeringat, bahkan jika Anda tidak melakukan aktivitas apapun. Ini merupakan mekanisme alami untuk mendinginkan tubuh.

Untuk menggantikan cairan tubuh yang keluar lewat keringat, Anda perlu konsumsi banyak air. Anda dapat minum air putih atau minuman lain yang tidak mengandung gula agar tubuh tetap mendapatkan hidrasi. 

Selagi berada di luar ruangan ketika cuaca panas, pastikan untuk selalu membawa sebotol air dan minum secara berkala.

2. Menyesuaikan Jumlah Insulin 

Ketika berada di luar ruangan dengan suhu yang panas, Anda perlu menyesuaikan jumlah insulin yang disuntikkan. 

Anda bisa melakukan konsultasi dengan dokter tentang jumlah insulin yang perlu diturunkan atau jumlah karbohidrat yang perlu dikonsumsi. Langkah ini dapat membantu Anda terhindar dari hipoglikemia atau gula darah yang terlalu rendah.

Baca Juga: Mengenal Gelombang Panas dan Bahayanya bagi Kesehatan 

3. Periksa Gula Darah secara Berkala

Saat berada di cuaca yang panas, Anda perlu melakukan pengukuran gula darah lebih sering dibandingkan hari-hari biasanya.

Langkah ini perlu dilakukan karena suhu yang tinggi dapat mengakibatkan gula darah menjadi lebih berfluktuasi. Dengan cara ini, Anda dapat mengambil tindakan untuk menjaga gula darah tetap stabil. 

Anda juga tetap perlu untuk melakukan pengukuran gula darah dalam beberapa jam setelah melakukan aktivitas di luar ruangan. Tindakan ini diperlukan karena pada umumnya efek dari aktivitas luar ruangan akan bertahan untuk beberapa waktu. 

4. Memakai Tabir Surya

Kulit dapat terbakar jika terpapar matahari dalam waktu yang lama. Kondisi ini akan menimbulkan stres pada tubuh yang akhirnya menyebabkan kenaikan gula darah. 

Oleh sebab itu, Anda perlu memakai tabir surya dan kacamata hitam agar terhindar dari luka bakar akibat paparan cahaya matahari. 

Meski penderita diabetes memang lebih sensitif terhadap cuaca panas, Anda tetap bisa melakukan aktivitas di luar ruangan dengan beberapa penyesuaian.

 

  1. Anonim. 2020. How to Manage Your Diabetes in Extreme Summer Heat. https://health.clevelandclinic.org/how-to-manage-your-diabetes-in-extreme-summer-heat/. (Diakses pada 17 Januari 2023). 
  2. Anonim. 2022. Hot Weather and Diabetes – Staying Safe in the Heat. https://www.diabetes.co.uk/diabetes-and-hot-weather.html. (Diakses pada 17 Januari 2023).
  3. Anonim. 2022. Managing Diabetes in the Heat. https://www.cdc.gov/diabetes/library/features/manage-diabetes-heat.html. (Diakses pada 17 Januari 2023).
  4. Larson, Jennifer. 2021. How Do Heat and Humidity Affect Diabetes? https://www.healthline.com/health/diabetes/diabetes-and-heat. (Diakses pada 17 Januari 2023). 


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi