Terbit: 29 September 2020
Ditulis oleh: Muhamad Nuramdani | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Teh untuk asma memiliki beragam jenis yang bisa menjadi pilihan pengobatan alternatif, salah satunya teh eucalyptus. Yuk ketahui informasi selengkapnya mulai dari jenis teh, manfaat, dan efek sampingnya di bawah ini!

10 Jenis Teh untuk Asma yang Efektif Meringankan Gejala

Jenis Teh untuk Asma

Asma adalah penyakit kronis yang memengaruhi lapisan saluran pernapasan, yang menyebabkannya meradang dan menyempit, yang pada akhirnya mengakibatkan gejala seperti sesak napas, mengi, batuk, dan sesak di dada. Kondisi ini dapat diobati dengan sejumlah obat herbal.

Berikut ini sejumlah jenis teh untuk asma:

1. Teh Jahe

Teh dari tanaman rimpang ini telah digunakan sejak dahulu untuk mengatasi asma. Bahkan, penelitian telah menunjukkan bahwa jahe dapat membantu meredakan gejala asma.

Penelitian tabung reaksi yang menggunakan sel manusia menunjukkan bahwa senyawa jahe seperti gingerol dan shogaol, dapat meringankan gejala asma dengan mengurangi peradangan saluran pernapasan.

Selain itu, manfaat jahe dapat mengurangi peradangan, meredakan mual, dan menurunkan kadar gula darah, karena kandungan di dalamnya sarat dengan nutrisi dan senyawa bioaktif.

Cara membuat teh jahe di rumah cukup mudah, pertama parut sedikit jahe yang telah dikupas, rendam ke dalam 1 cangkir (240 ml) air mendidih selama 10-20 menit, kemudian saring air jahe. Untuk menambahkan rasa, bisa dicampurkan air lemon, madu, atau kayu manis.

2. Teh Licorice

Teh licorice telah lama digunakan sebagai obat penyakit paru-paru seperti asma. Teh yang terbuat dari akar licorice ini memiliki rasa manis alami.

Ketika diminum, cara kerja teh untuk asma ini membuat air liur menjadi kental dan memicu produksi lendir yang dapat melapisi dan menenangkan saluran pernapasan dengan lembut. Efek ini sangat membantu mengatasi batuk yang dapat memicu gejala asma.

Jika digunakan dalam jangka panjang, teh ini dapat meningkatkan tekanan darah. Untuk itu, sebaiknya cari teh berlabel DGL (deglycyrrhizinated licorice), yang menunjukkan bahwa senyawa peningkat tekanan darah telah dihilangkan.

Baca Juga: 7 Potensi Manfaat Teh Jiaogulan bagi Kesehatan

3. Teh Eucalyptus

Eucalyptus sudah lama dipercaya memiliki membantu mengobati gejala asma karena kandungan eukaliptol. Itu sebabnya sering digunakan sebagai bahan salep untuk melegakan pernapasan. Senyawa eukaliptol dapat mengurangi peradangan, menurunkan produksi lendir, dan memperluas bronkiolus (saluran masuk di dalam paru-paru).

Teh eucalyptus juga memiliki efek antispasmodik (pelonggaran otot) pada paru-paru dan membantu pernapasan lebih mudah.

Cara membuat teh untuk asma ini sama dengan teh lainnya, yakni cukup menyeduh daun eucalyptus kering dengan satu cangkir air panas selama 1o menit. Kemudian saring dan siap diminum selagi masih hangat.

4. Teh Hijau

Teh hijau merupakan minuman populer yang dipercaya memiliki banyak manfaat karena memiliki nutrisi, senyawa tanaman, dan antioksidan.

Berkat kandungan tersebut, cara kerja teh untuk asma ini dapat menurunkan berat badan, menurunkan risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan kanker tertentu. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa teh hijau bisa meredakan gejala asma.

Teh hijau juga sebagai sumber kafein yang dapat membantu merelaksasikan saluran pernapasan dan meredakan gejala asma untuk sementara.

5. Teh Hitam

Seperti teh hijau, teh hitam juga berasal dari tanaman Camellia sinensis. Namun, ketika terkena udara untuk oksidasi yang menyebabkan daun berubah menjadi cokelat tua dan dapat memperkuat rasa.

Teh hitam juga mengandung kafein yang dapat membantu mengendurkan saluran pernapasan dan membantu meningkatkan fungsi paru-paru. Ini dapat membantu mengatasi gejala asma yang bersifat sementara.

6. Teh Peppermint

Cara kerja teh untuk asma ini seperti eucalyptus, yakni melegakan saluran pernapasan. Teh peppermint dapat membantu mengobati alergi dan asma yang bekerja sebagai antiinflamasi dan dekongestan.

Namun, penderita asam refluks harus berhati-hati karena dapat mengendurkan otot stingfer yang memicu mulas bertambah parah.

Baca Juga: 10 Manfaat Teh Mawar bagi Kesehatan Tubuh

7. Teh Adas

Obat herbal lainnya yang secara tradisional dianggap antispasmodik adalah teh adas, yang mungkin dapat membantu mengatasi asma akibat masalah pada paru-paru.

Ada banyak jenis teh yang mengandung adas dalam campuran dengan bahan lain, untuk itu pastikan memeriksa kemasan teh.

Guna melegakan asma, cobalah minum dua atau tiga cangkir teh adas sepanjang hari.

8. Teh Mullein

Teh mullein adalah minuman aromatik yang terbuat dari daun mullein (Verbasscum thapus), yang berasal dari Eropa, Asia, dan Afrika. Teh ini telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama ribuan tahun sebagai obat untuk masalah pernapasan, seperti bronkitis, penumpukan lendir (catarrh), dan asma.

Penelitian pada hewan dan manusia menunjukkan bahwa daun mullein dapat membantu mengobati gejala asma seperti batuk, mengi, dan sesak napas dengan mengurangi peradangan, yang membantu mengendurkan otot-otot di saluran pernapasan.

Teh mullein tersedia dalam kantong teh kemasan atau daun kering. Jika ingin membuat teh mullein dengan daun kering, cukup menambahkan sedikit ke dalam 1 cangkir air panas dan diamkan selama 15–30 menit. Kemudian sering dan siap diminum.

9. Teh Rooibos

Teh rooibos kaya akan flavonoid, salah satunya chrysoeriol yang menghasilkan efek relaksasi, pembukaan, dan pelebaran saluran pernapasan yang sama seperti obat asma dan alergi pada umumnya.

Sementara untuk mengi atau sesak di dada, rooibos mampu mengendurkan otot-otot tersebut hanya dalam beberapa saat setelah minum secangkir teh ini.

10. Teh Breathe Easy

Teh ini adalah formula herbal khusus yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan pernapasan. Teh breathe easy diproduksi oleh perusahaan Traditional Medicinals.

Teh ini berisi berbagai ramuan Barat dan tradisional Cina, termasuk:

  • Biji adas.
  • Akar licorice.
  • Daun eucalyptus.
  • Bi Yan Pian (campuran 11 ramuan Cina).
  • Campuran khusus daun peppermint dan rimpang jahe.

Meskipun tidak ada penelitian teh breathe easy, teh khusus ini mengandung berbagai bahan yang dapat meredakan gejala asma.

Baca Juga: 10 Manfaat Teh Kombucha untuk Kesehatan

Manfaat Teh untuk Asma Sebagai Pengobatan Alami

Berdasarkan beberapa bukti ilmiah bahwa kandungan kafein dalam teh, contohnya teh hitam dan hijau dapat mengendurkan otot polos di paru-paru dan membuka saluran pernapasan. Faktanya, kafein mirip dengan obat yang disebut teofilin, yang dulunya digunakan untuk mengatasi gejala asma (meskipun sekarang jarang diresepkan).

Namun, perlu dilakukan lebih banyak penelitian untuk menentukan apakah kafein dalam berbagai jenis teh memberikan manfaat yang lebih, seperti jahe atau peppermint.

Meskipun manfaat teh untuk asma, tetapi obat herbal ini tidak dapat menggantikan perawatan medis. Namun, para peneliti setuju dan tidak ada salahnya menambahkan teh tertentu ke dalam pengobatan harian.

Efek Samping Teh

Meskipun minum teh dalam jumlah sedang sangat menyehatkan untuk kebanyakan orang, tetapi minum teh melebihi 3–4 cangkir (710–950 ml) per hari dapat menimbulkan beberapa efek samping yang negatif.

Berikut ini adalah kemungkinan efek samping dari jenis teh:

  • Mengurangi penyerapan zat besi
  • Meningkatnya kecemasan, stres, dan kegelisahan
  • Insomnia
  • Mual
  • Sakit kepala
  • Pusing
  • Maag
  • Ketergantungan kafein
  • Tremor
  • Jantung berdebar

Itulah penjelasan manfaat teh untuk asma hingga efek sampingnya. Jika ingin mengonsumsi salah satu atau beberapa dari berbagai jenis teh di atas untuk asma, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu tentang efek samping, kondisi medis, dan alergi untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

 

  1. Anonim. Can drinking tea help your asthma? What about other natural remedies?. https://www.propellerhealth.com/press/patient-blog/can-drinking-tea-help-your-asthma-what-about-other-natural-remedies/. (Diakses pada 29 September 2020)
  2. Anonim. 2019. How to Breathe Better Than Before – With Rooibos Tea!. https://www.theamazingteacompany.com/blogs/news/breathe-better-than-before-with-rooibos-tea. (Diakses pada 29 September 2020)
  3. Raman, Ryan. 2020. The 7 Best Teas for Asthma Relief. https://www.healthline.com/nutrition/tea-for-asthma. (Diakses pada 29 September 2020)
  4. Turco, Lauren D. 2019. Can Tea Help You Breathe Easier if You Have Asthma? Plus 7 Teas Worth Trying. https://www.everydayhealth.com/asthma/can-tea-help-people-with-asthma/. (Diakses pada 29 September 2020)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi