Terbit: 18 December 2021
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Negeri Tiongkok terkenal dengan pengobatan herbalnya. Teh jiaogulan adalah salah satu herbal terkenal dari Tiongkok. Terkenal dengan nama lain Gynostemma pentaphyllum, teh ini juga dianggap sebagai pengganti ginseng. Cek manfaat teh jiaogulan tea dan nutrisinya!

7 Potensi Manfaat Teh Jiaogulan bagi Kesehatan 

Sejarah Teh Jiaogulan

Teh Jiaogulan telah dikenal dalam pengobatan Tiongkok sejak zaman dinasti Ming, berasal dari selatan Tiongkok, tepatnya di Provinsi Guizhou. Digunakan sebagai obat batuk dan sakit perut, teh ini juga dipercaya sebagai teh keabadian karena banyaknya manfaatnya.

Dari Tiongkok, teh ini menyebar hingga ke seluruh dunia. Banyak yang percaya teh ini dapat menunda penuaan dini dan bersifat antikanker, namun belum ada penelitian yang cukup untuk membuktikan hal tersebut.

Potensi Manfaat Teh Jiaogulan bagi Kesehatan

Teh ini dapat dikonsumsi dalam bentuk bubuk yang dimasukkan ke kapsul, pil, maupun diseduh sebagai obat herbal. Kebanyakan orang  mengkonsumsinya dengan cara diseduh sebagai teh herbal yang nikmat.

Dari sekian banyak manfaat yang diduga ada pada teh Jiaogulan, beberapa di antaranya adalah:

1. Menurunkan Risiko Obesitas

Manfaat teh Jiaogulan sebagai anti-obesitas dipaparkan di dalam Journal of Human Nutrition and Dietetics tahun 2021. Dalam penelitian di Australia tersebut, 450 mg Jiaogulan dalam bentuk ekstrak diberikan kepada 117 orang pria dan wanita yang kelebihan berat badan. Perkembangannya dimonitor selama 16 minggu.

Dari penelitian tersebut didapat penurunan yang signifikan terhadap Body Mass Index (BMI) dan total lemak para relawan dibandingkan mereka yang tidak mengkonsumsi Jiaogulan.

Hasil yang positif juga didapat dari penelitian sebelumnya di mana metabolisme dan faktor risiko penyakit kardiovaskular menurun drastis.

2. Menurunkan Gejala Stres

Zat adaptogen yang terdapat di dalam herbal ini terbukti dapat menurunkan stres. Penelitian di Korea Selatan pada tahun 2019 membuktikan hal ini.

Hasil yang didapat dari penelitian terhadap 72 orang yang menyandang sindrom kecemasan dan stress cukup menggembirakan.

Setengah dari para relawan diberikan ekstrak Jiaogulan dan setengahnya lagi tidak. Konsumsi teh ini dilakukan selama 8 minggu dan selama itu pula para relawan rutin melakukan assessment.

Relawan yang mengkonsumsi Jiaogulan menunjukkan penurunan yang signifikan terhadap kadar stres dan anxiety (kegelisahan). Kadar gula darah, berat badan, dan tekanan darah mereka juga menjadi normal.

3. Menambah Energi Tubuh

Jenis antioksidan Polysaccharides yang terdapat di dalam teh ini terbukti dapat mengatasi peradangan dan membantu sel menghasilkan lebih banyak energi.

Penelitian di Tiongkok terhadap 10 ekor tikus dimana 5 tikus diberikan ekstrak Jiaogulan selama 3 hari dan 5 lainnya tidak.

Tikus yang mendapat ekstrak Jiaogulan ternyata dapat bertahan di air lebih lama sekaligus lebih cepat pulih kondisinya. Mereka lebih mampu menyimpan cadangan energi di dalam tubuhnya.

4. Menurunkan Kadar Kolesterol

Kandungan saponin di dalam Jiaogulan dapat menurunkan kadar kolesterol jahat. Sekaligus juga meningkatkan kadar kolesterol baik.

Saponin juga mengikat asam empedu berlebihan sehingga menyeimbangkan kadar kolesterol.

5. Menormalkan Kadar Gula Darah

Penelitian dilakukan terhadap sejumlah penderita diabetes tipe 2, di mana para relawan diberikan ekstrak Jiaogulan selama 12 pekan berturut-turut.

Kadar gula diperiksa setiap 4 minggu sekali. Hasilnya gula darah para relawan turun rata-rata 3.0+/-1.8 mmol/l.

6. Obat Perlemakan Hati

Perlemakan hati yang dapat diatasi oleh tanaman herbal ini adalah yang disebabkan oleh stres oksidatif.

Stres oksidatif sendiri merupakan kondisi di mana jumlah radikal bebas dan antioksidan di dalam tubuh tidak seimbang, sehingga radikal bebas mulai menggerogoti tubuh.

7. Potensi Antikanker

Dalam sebuah studi yang dipublikasikan di International Journal of Molecular Sciences, disebutkan bahwa ekstrak teh Jiaogulan dapat menghentikan perubahan sel yang dibutuhkan tumor untuk bertambah besar. Masih dibutuhkan banyak penelitian untuk membuktikan hal ini.

Selain tujuh manfaat teh Jiaogulan bagi kesehatan tersebut, teh herbal ini juga dipercaya dapat melegakan batuk dan radang tenggorokan, demam, bronkitis, menyehatkan jantung, serta meningkatkan konsentrasi dan daya ingat.

Jiaogulan tea juga dipercaya dapat mengatasi konstipasi, insomnia, sakit punggung, masalah jerawat, mencegah penuaan dini, dan penggunaan sebagai obat tradisional lainnya.

Baca Juga: 10 Manfaat Teh Daun Jati Belanda untuk Pengobatan dan Pencegahan Penyakit!

Efek Samping Teh Jiaogulan

Walaupun ada banyak manfaat teh Jiaogulan tea bagi kesehatan, konsumsi teh Jiaogulan yang terlalu banyak juga dapat menimbulkan efek samping. Misalnya mual, diare, serta masalah pada hati.

Ibu hamil dan menyusui sebaiknya tidak mengkonsumsi teh ini karena berisiko mengakibatkan cacat lahir. Efeknya ke bayi juga belum bisa dipastikan.

Bagi mereka yang menderita penyakit autoimun, teh ini dapat memperparah  kondisi karena bersifat mengaktifkan imun tubuh. Efek memperlancar darah yang dikandung Jiaogulan juga berbahaya bagi mereka yang memiliki risiko pendarahan.

Jika sedang mengkonsumsi obat-obatan dari dokter, sebaiknya berkonsultasi dahulu sebelum mengkonsumsi teh ini karena dikhawatirkan dapat mengakibatkan pengobatan tidak optimal.

Baca Juga: 12 Manfaat Teh Darjeeling bagi Kesehatan Tubuh

Dosis dan Penggunaan Teh Jiaogulan

Belum ada dosis yang tepat yang dikeluarkan oleh paramedis. Ahli herbal menyarankan dosis 2-4 cangkir Jiaogulan sehari bagi orang dewasa.

Efeknya pada anak-anak yang belum jelas, menjadikan teh ini tidak dianjurkan untuk diminum oleh anak-anak.

Teh jiaogulan tidak direkomendasikan untuk konsumsi dalam jangka panjang. Maksimal penggunaan adalah maksimal 4 bulan berturut-turut. Setelah itu hentikan penggunaan teh selama 1-2 bulan, lalu dapat melanjutkan konsumsi lagi seperti biasa.

Penggunaan jangka panjang tanpa jeda dapat meningkatkan risiko dan efek samping yang tidak sedikit. Maksimal konsumsi Jiaogulan per bulan adalah tidak lebih dari 200 gram.

Walaupun disebut teh, ternyata tidak terdapat kafein di dalam Jiaogulan. Karenanya konsumsi teh dengan rasa alami pahit manis ini dapat dicampur dengan teh lain seperti teh melati.

Untuk konsumsi dengan cara diseduh, rendam bubuk atau irisan Jiaogulan kering di dalam air panas minimal 70 derajat celcius selama 10 menit sebelum dikonsumsi. Simpan teh yang belum dikonsumsi di tempat yang sejuk, kering dan bebas dari cahaya.

 

  1. Davis, Charles Patrick. 2019. Jiaogulan. https://www.rxlist.com/jiaogulan/supplements.htm. (Diakses tanggal 14 Desember 2021).
  2. Morris, Rebecca. 2019. Is Jiaogulan the New Ginseng? https://www.healthline.com/health/is-jiaogulan-the-new-ginseng.  (Diakses tanggal 14 Desember 2021).
  3. Wong, Cathy. 2021. What Is Jiaogulan? https://www.verywellhealth.com/the-lowdown-on-jiaogulan-88940.  (Diakses tanggal 14 Desember 2021).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi